124
self-efficacy rendah tidak berfikir tentang bagaimana cara yang baik dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit. Berbeda dengan siswa yang memiliki self-
efficacy tinggi, mereka akan berfikir bagaimana cara yang baik ktika menghadapi tugas-tugas yang sulit. Meraka akan menemukan cara yang terbaik agar bisa
mencapai prestasi yang tinggi.
4.2.3 Pengaruh Positif Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Babakan Tahun Ajaran 20142015.
Hasil perhitungan hipotesis kedua diperoleh nilai signifikansi melalui uji signifikansi secara parsial Uji statistik t 0,000 0,05. Hal ini berarti terdapat
pengaruh antara lingkungan sosial terhadap prestasi belajar ekonomi. Ini membuktikan bahwa hipotesis Ha
3
yang berbunyi “Ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi ekonomi pada siswa kelas XI IPS MAN Babakan
Lebaksiu Tegal” dinyatakan diterima. Berdasarkan koefisien determinasi secara
parsial r
2
, menunjukkan besarnya pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Babakan sebesar 13,7. Hal ini
menunjukkan semakin tinggi lingkungan sosial akan berdampak meningkatnya prestasi belajar ekonomi. Sebaliknya, semakin rendah lingkungan sosial maka
prestasi belajar ekonomi yang akan dicapai juga semakin rendah. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel lingkungan sosial melalui 13
item pernyataan yang dibagikan kepada 146 responden dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 82 56,2 responden berada dalam kriteria baik,
39 berada dalam kriteria sedang, 20 berada dalam kriteria sangat baik dan
125
sisanya berada dalam kriteria buruk. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan sosial yang terjadi pada siswa kelas XI IPS MAN Babakan berada dalam kriteria baik.
Hal ini terlihat dari sebagian besar siswa yaitu 82 siswa berada dalam kriteria baik. Hasil ini berbeda dengan observasi awal yang dilakukan oelh peneliti yang
menyebutkan lingkungan sosial siswa masih rendah. Perbedaan tersebut disebabkan karena dari total responden yang berjumlah 146 prestasi belajar 75,3
siswa tuntas, sedangkan observasi awal dilakukan pada prestasi belajar siswa kelas XI IPS secara keseluruhan dengan kriteria belum tuntas prestasi belajarnya.
Saroni 2006:82 menjelaskan bahwa lingkungan sosial berhubungan dengan pola interaksi antar personil yang ada di lingkungan sekolah secara umum.
Lingkungan sosial yang baik memungkinkan bagi para siswanya untuk berinteraksi secara baik antar warganya, siswa dengan siswa, guru dengan siswa,
guru dengan gurunya, atau guru dengan karyawan secara secara umum interaksi antar personil yang ada di sekolah. Kondisi pembelajaran yang kondusif hanya
dapat dicapai jika interaksi sosial ini berlangsung secara baik. Jika kondisi sudah kondusif diharapkan pencapaian prestasi oleh siswa juga akan meningkat.
Dalam aliran behavioristik juga dijelaskan bahwa aspek penting yang dikemukakan oleh aliran behavioristik dalam belajar adalah bahwa hasil belajar
perubahan perilaku itu tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia insight, tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respon. Untuk itu, agar
aktivitas belajar siswa dikelas dapat mencapai hasil belajar yang optimal, maka stimulus harus dirancang sedemikian rupa menarik dan spesifik sehingga mudah
direspon oleh siswa. Oleh karena itu siswa akan memperoleh hasil belajar, apabila
126
dapat mencari hubungan antara stimulus S dan respon R tersebut. Rifa’i dan
Anni, 2011:106 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nokwanti
2013. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nokwanti variabel yang ada adalah lingkungan sekolah dengan indikator lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial
sekolah. Hasil pada penelitian ini Menyebutkan bahwa semakin baik lingkungan belajar siswa akan diikuti kenaikan belajar yang dicapai, sebaliknya apabila
semakin buruk lingkungan belajar belajar siswa, akan diikuti pula dengan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh. Lingkungan belajar memeberikan
konstribusi terhadap kenaikan dan penurunan prestasi belajar sebesar 38.
4.2.4 Pengaruh Positif Lingkungan Fisik Sekolah Terhadap Prestasi