= Reaablitas instrumen
k       = Banyaknya butir pertanyaan =  jumlah varians butir
= varians total Setelah korelasi hitung, lalu bandingkan dengan korelasi pada tabel
r  Product  Moment  Pearson  dengan  taraf  nyata  5  persen,  dengan  n  =  30. Jika  r  hitung  lebih  besar  dari    r  table  0,361,  maka  kuesioner  tersebut
reliabel,  sedangkan  jika  r  yang  hitung  lebih  kecil  dari    r  tabel,  maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
Uji  reliabilitas  dilakukan  pada  30  responden  dari  nasabah  Bank XYZ cabang Bogor yang sedang berkunjung ke Bank XYZ cabang Bogor
saat  penelitian  dilakukan.    Uji  reliabilitas  dilakukan  untuk  mengukur kestabilan  hasil  pengukuran  apabila  alat  ukur  digunakan  berkali-kali.
Berdasarkan  rumus  Alpha  Cronbach  dihasilkan  nilai  0.935  untuk  tingkat kepentingan,  dan  0.931  untuk  tingkat  kinerja,  nilai-nilai  tersebut  lebih
besar  dari  0,6.  Nilai  reliabilitas  tingkat  kepentingan  dan  tingkat  kinerja dapat  dikatakan  konsisten  atau  dapat  diandalkan.    Hasil  penghitungan  uji
reliabilitas dapat tersaji pada Lampiran  4.
3.5.3 Importance Performance Analysis IPA
Metode  deskriptif  kualitatif  kuantitatif  digunkan  dalam  mengolah dan menganalisis data penelitian.  Analisis ini digunakan untuk menjawab
permasalahan  mengenai  sejauh  mana  tingkat  kepuasan  nasabah  terhadap kinerja pelayanan pada Bank XYZ cabang Bogor Supranto, 1997.
Digunakan skala Likert, yang terdiri dari lima tingkat yaitu  sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting dan sangat tidak penting.
Tingkat  kesesuaian  merupakan  hasil  perbandingan  skor  kinerja dengan  skor  kepentingan.    Tingkat  kesesuaian  ini  yang  akan  menentukan
prioritas  peningkatan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kepuasan pelanggan.
Penelitian ini terdapat dua variabel yang diwakilkan oleh huruf  X dan  Y,  X  merupakan  tingkat  kinerja  perusahaan  yang  dapat  memberikan
kepuasan  para  pelanggan,  sedangkan  Y  merupakan  tingkat  kepentingan pelanggan.  Berikut ini adalah rumus yang digunakan:
Tki =   x 100 …………………………………………………4
Tki : tingkat kesesuaian responden Xi  : skor penilaian kinerja perusahaan
Yi  : skor penilaian kepentingan pelanggan Selanjutnya  sumbu  mendatar  X  akan  diisi  oleh  skor  tingkat
pelaksanaan  dan  sumbu  tegak  Y  akan  diisi  oleh  skor  kepentingan. Dengan  penyederhanaan  rumus,  maka  setiap  faktor  yang  mempengaruhi
kepuasan pelanggan dengan :
…………………………………………..……..5 skor rata-rata tingkat pelaksanaankepuasan
= skor rata-rata tingkat kepentingan
n = jumlah responden Diagram  kartesius  merupakan  suatu  bangun  yang  dibagi  menjadi
empat  bagian  yang  dibatasi  oleh  dua  buah  garis  yang  berpotongan  tegak lurus  pada  titik   ,
dimana    merupakan  rata-rata  dari  rata-rata  skor tingkat  pelaksanaan  atau  kepuasan  seluruh  faktor  atau  atribut      adalah
rata-rata dari skor rata-rata tingkat kepuasan. Rumus selanjutnya adalah : ………………………………………………...……6
…………………………….………………………..7 K  =    banyaknya  atribut  atau  fakta  yang  dapat  mempengaruhi  kepuasan
pelanggan. Selanjutnya  tingkat  unsur-unsur  tersebut  akan  dijabarkan  dan
dibagi  ke  empat  bagian  ke  dalam  diagram  kartesius  yang  disajikan  pada Gambar 2.  Berikut ini adalah keterangan kuadran yang berada di Diagram
Kartesius: A.    Menunjukkan  faktor  atau  atribut  yang  dianggap  mempengaruhi
kepuasan  pelanggan,  termasuk  unsur-unsur    jasa  yang  dianggap
sangat  penting,  namun  manajemen  belum  melaksanakannya  sesuai keinginan pelanggan sehingga mengecewakan atau tidak puas.
B.      Menunjukan  unsur  jasa  pokok  yang  telah  berhasil  dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib dipertahankan. Dianggap sangat penting
dan sangat memuaskan. C.     Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi
pelanggan,  pelaksanaannya  oleh  perusahaan  biasa-biasa  saja. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.
D.     Memuat atribut-atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan rendah  dan  tingkat  kinerja  yang  tinggi.  Atribut-atribut  mutu
pelayanan  yang  termasuk  dalam  kuadran  ini  dalam  pelaksanaannya dianggap berlebihan oleh nasabah.
Kepentingan A
B Prioritas Utama           Pertahankan Prestasi
C                                    D Prioritas Rendah                Berlebihan
Kinerja Gambar 3. Diagram Kartesius
3.5.4. Customer Satisfaction index CSI