17
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah di SMP Negeri 9 Semarang, kota Semarang yang terletak di Sendang Utara No. 2 Pedurungan.
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada kelas VIII semester genap tahun ajaran 20142015.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII semester 2 di SMP N 9 Semarang, dengan
jumlah murid dalam 1 kelas adalah 32 orang. Teknik pengambilan data secara purposive sampling. Kelas yang digunakan untuk penelitian ada dua kelas yaitu
kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII H sebagai kelas kontrol.
3.3 Desain Penelitian
Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Dalam
desain penelitian ini dilihat perbedaan pencapaian antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain tersebut dapat dijabarkan seperti pada tabel desain penelitian
sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain nonequivalent control group design Sugiyono, 2010: 116
E �
� �
K �
Keterangan: dan
: tes awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan
: tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol � : Perlakuan dengan media audio visual berbasis PBL
� : Perlakuan menggunakan powerpoint
Penelitian ini diawali dengan kegiatan pretest yang dilaksanakan 1 minggu sebelum penelitian di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen
menggunakan media audio visual berbasis PBL dengan durasi 2 jam pelajaran setiap pertemuannya. Sedangkan untuk kelas kontrol dengan powerpoint dengan
durasi 2 jam pelajaran setiap pertemuannya. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, dilakukan evaluasi untuk menentukan hasil akhir dengan posttest baik di kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil belajar peserta didik minimal mencapai KKM dan mampu hingga 85 ketuntasan di kelas, dengan demikian diketahui
bahwa penggunaan media audio visual berbasis PBL efektif pada pembelajaran tata surya.
3.4 Metode Pengumpulan Data