Gerak Semu Harian Matahari Pergantian Siang dan Malam

Pertemuan 4 1. Rotasi, Revolusi Bumi, dan Peristiwanya Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut sumbu rotasi. Selain peredaran bumi mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Gerak bumi pada porosnya, yaitu dari arah barat ke timur. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi dengan menempuh 3600 bujur adalah 24 jam atau persisnya 23 jam 56 menit 4 detik.

a. Gerak Semu Harian Matahari

Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian matahari. Mengapa disebut gerak semu harian? Karena kamu dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat. Gerak semu harian matahari ini disebabkan oleh rotasi bumi terhadap sumbunya.

b. Pergantian Siang dan Malam

Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa. Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Muka Bumi Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat di permukaan bumi putarannya 360° bujur. Berarti setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu Hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang memiliki perbedaan bujur 15o akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh 360° : 24 = 15°. Garis bujur 0° melalui kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi, sebaliknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. Bujur 180o telah ditetapkan sebagai batas penanggalan internasional International Date Line. Wilayah bumi bagian timur, dari 0o sampai 180o BT, 1 hari lebih awal daripada tanggal di belahan bumi bagian barat, dari 0o sampai 180o BB. Letak batas penanggalan internasional berada di Samudera Pasifik. Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Jika setiap jarak 15° selisih waktunya satu jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut, yaitu Waktu Indonesia Barat WIB, WITA Waktu Indonesia Tengah, dan WIT Waktu Indonesia Timur

d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi