peserta didik agar memperoleh media pembelajaran yang menarik dan mudah dipelajari sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep serta memberikan
suasana agar mampu bersikap ilmiah. Oleh sebab itu pada penelitian ini digunakan media pembelajaran audio visual berbasis PBL pada tema tata surya.
1.2 Penegasan Istilah
Suatu istilah dapat ditafsirkan berbeda. Untuk menghindari salah penafsiran dalam penelitian ini, maka diperlukan penegasan istilah untuk memberi gambaran
yang sama terhadap judul penelitian mengenai keefektifan media audio visual berbasis PBL pada tema tata surya terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah
peserta didik.
1.2.1 Audio visual
Media audio visual dalam penelitian ini menggunakan video pembelajaran berbasis PBL dengan menyertakan permasalahan dalam video tersebut. Menurut
Syaiful Azwan 2002: 141 media audio visual dibagi dua kategori, yaitu: audio visual diam dan audio visual gerak. Audio visual merupakan media yang yang
memiliki kelebihan pada proses pembelajaran antara lain mudah dikemas dalam proses pembelajaran, lebih menarik untuk pembelajaran, dan dapat diedit atau
diperbaiki setiap saat.
1.2.2 Problem Based Learning
Model PBL pada penelitian ini digunakan agar peserta didik mampu bersikap ilmiah dalam menanggapi suatu permasalahan pada materi dengan tema
tata surya. Menurut Sonmez sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud 2014: 74, mendefinisikan PBL sebagai model pembelajaran yang menantang peserta didik
untuk mencari pemecahan masalah dalam dunia secara mandiri atau dalam kelompok. Masalah yang sering terjadi pada materi tata surya sebagai contoh
terjadinya perbedaan siang dan malam di belahan bumi. Model ini diterapkan di akhir tayangan video sehingga peserta didik berusaha untuk memecahkan masalah
tersebut.
1.2.3 Pemahaman Konsep
Menurut Arikunto 2009: 118, pemahaman konsep adalah bagaimana seorang mempertahankan, membedakan, menduga, menerangkan, memperluas,
menyimpulkan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan konsep. Pembelajaran yang dilaksanakan lebih mengaktifkan peserta didik untuk
telibat selama proses pembelajaran berlangsung. Interaksi antara guru dengan peserta didik lebih akrab sehingga guru lebih mengenal anak didiknya dengan baik.
Pada penelitian dengan media audio visual dengan tema tata surya diharapkan peserta didik mampu meningkatkan pemahaman konsep dan dibuktikan dengan
data yang diperoleh berupa pretest dan postest.
1.2.4 Sikap ilmiah
Sikap ilmiah merupakan berpikir dengan menggunakan metode ilmiah. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis artinya
berpikir ilmiah dilakukan melalui tahap-tahap tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas Sanjaya,
2006: 215. Sikap ilmiah pada penelitian ini adalah sikap yang meliputi sikap ingin tahu, kritis, terbuka, dan objektif. Sehingga tumbuh sikap yang dapat
dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun kepada diri sendiri. Sikap ilmiah ini terbentuk dari proses pembelajaran dengan menggunakan audio
visual berbasis PBL.
1.3 Rumusan Masalah