Risiko Aborsi Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persatuan Amal Bakti (PAB) 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

Efek samping : Konsumsi koagulopati pembekuan darah yang tidak terkendali keseluruh tubuh, pendarahan hebat, serangan jantung mendadak, koma atau kematian. d. Dilatasi dan Evakuasi DE Caranya : Tang penjepit forcep dengan ujung pisau tajam untuk merobek-robek janin dan dilakukan berulang-ulang sampai janin hancur atau terpotong-potong dan dikeluarkan secara perlahan dari rahim. Efek sampinng : Menimbulkan luka rahim e. Prostaglandin : Hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh dalam proses melahirkan. Caranya : Disuntikan pada otot bokong gluteus dan memberikan tablet peroral Efek samping : muntah-muntah, diare, mual dan panas. f. Metode kuretase Caranya : jari telunjuk tangan kanan dimasukkan kedalam jalan lahir untuk pengeluaran hasil konsepsi, sedangkan tangan kiri memegang korpus uteri. Efek samping : rasa nyeri dan perdarahan g. Minum jamu tradisional h. Melakukan pijatan ke dukun

2.5 Risiko Aborsi

Aborsi memiliki risiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia “tidak merasakan apa-apa dan langsung pulang”. Ada 2 macam risiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Risiko kesehatan dan keselamatan fisik Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa risiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “ Fact of Life” yang ditulis oleh Clowes 1997 yaitu :  Kematian mendadak karena pendarahan hebat  Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal  Rahim yang sobek Uterine Perforation  Kerusakan leher rahim  Kanker payudara  Kanker indung telur Ovarium Cencer  Kanker leher rahim Cervical Cancer  Kanker hati Liver Cancer  Kelainan pada plasenta yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya  Menjadi mandul  Infeksi rongga panggul Pelvic Inflamatory Disease  Infeksi pada lapisan rahim Endometriosis 2. Risiko Kesehatan Mental Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki risiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” Syndrom Pasca-Aborsi atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Universitas Sumatera Utara Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review 1994. Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut :  Kehilangan harga diri 82  Berteriak-teriak histeris 51  Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi 63  Ingin melakukan bunuh diri 28  Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang 41  Tidak bisa menikmati lagi hubun Adapun efek aborsi yang ketidaksengajaan dan disengaja yaitu: a. Efek Jangka Pendek • Rasa sakit yang intens • Terjadi kebocoran uterus • Pendarahan yang banyak • Infeksi • Bagian bayi yang tertinggal didalam • Shockkoma • Merusak organ tubuh lain • Kematian b. Efek Jangka Panjang • Tidak dapat hamil kembali • Keguguran kandungan • Kehamilan Tubal • Kelahiran prematur Universitas Sumatera Utara • Gejala peradangan di bagian pelvis • Hysteretom

2.6 Aspek Hukum Mengenai Aborsi

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan tentang SADARI dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

9 99 98

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

2 70 86

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Risiko Kehamilan Remaja di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010.

2 38 69

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Masturbasi di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009

5 78 56

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

12 73 92

ORGANISASI PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 24

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Narkoba di SMP Persatuan Amal Bakti (PAB) 4 Pagar Merbau

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Remaja - Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persatuan Amal Bakti (PAB) 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 16

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ABORSIDI MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB) 2 HELVETIA KECAMATAN LABUHAN BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 0 12