2.10 Variabel Penelitian
Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.1 Variabel penelitian.
Variabel Penelitian
- Pengetahuan tentang aborsi - Sikap tentang aborsi
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian dengan tujuan membuat gambaran atau
deskriptif tentang keadaan secara objektif, untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi Notoatmodjo, 2003.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Desember 2013.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh siswi remaja putri di kelas XII IPA berjumlah 34 orang dan IPS berjumlah 20 orang di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia
Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2013 sehingga jumlah total keseluruhan 54 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di kelas XII IPA dan IPS di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu
Kabupaten Deli Serdang tahun 2013. Data siswi di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia berjumlah 54 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh dengan dua cara:
3.4.1 Data Primer
Data yang diperoleh dengan menggunakan metode angket sebagai instrument penelitian yang berisi daftar pertanyaan serta jawaban yang telah dipersiapkan, dalam
bentuk pertanyaan tertutup sesuai dengan teoritis yang ada.
3.4.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dari kantor Tata Usaha sekolah Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2013. Data
yang diperoleh berupa data jumlah seluruh siswi kelas XII IPA dan IPS tahun ajaran 20122013.
3.5 Definisi Operasional
Variabel penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
3.5.1 Pengetahuan Siswi
Segala sesuatu yang diketahui remaja putri tentang aborsi pengertian aborsi, macam-macam aborsi, cara aborsi, risiko aborsi, faktor yang mendorong untuk abosi,
upaya mencegah aborsi serta sanksi.
3.5.2 Sikap Siswi
Merupakan respon tertutup siswi, yaitu kecenderungan siswi untuk berespon atau bereaksi positif atau negatif tentang aborsi.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Pengetahuan Siswi
Pengetahuan responden diukur melalui 15 pertanyaan. Sebelum menentukan kategori baik, cukup, dan kurang baik terlebih dahulu menentukan kriteria tolak
ukur yang akan dijadikan pengukuran pengetahuan kemudian masing-masing kuesioner diberi skor nilai atau jawaban masing-masing sesuai dengan sistem
penilaian yang telah ditetapkan yaitu : jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0. Total skor maksimal adalah 15 dan skor minimal adalah 0
Khomsan, 2000. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka pengetahuan responden dapat
dikategorikan sebagai berikut : 1. Pengetahuan Baik, apabila nilai responden memiliki total skor 10-15 66-100
2. Pengetahuan Cukup, apabila nilai responden memiliki total skor 5-9 33-65 3. Pengetahuan Kurang, apabila nilai responden memiliki total skor 5 0-32
Skala ukur Ordinal
3.6.2 Sikap Siswi
Aspek pengukuran sikap dilakukan dengan menggunakan skala Guttman yang terdiri dari 4 kategori yaitu : SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS
Sangat Tidak Setuju. Sikap diukur melalui 10 pernyataan dengan memberikan skor terhadap
kuesioner dan memberikan bobot penilaian, yaitu : 1. Untuk pernyataan positif pernyataan nomor : 1, 3, 5, 7, 9:
• SS : Sangat setuju, skor 4
Universitas Sumatera Utara
• S
: Setuju, skor 3 •
TS : Tidak setuju, skor 2 •
STS : Sangat tidak setuju, skor 1 2. Untuk pernyataan negatif pernyataan nomor 2, 4, 6, 8, 10:
• SS : Sangat setuju, skor 1
• S
: Setuju, skor 2 •
TS : Tidak setuju, skor 3 •
STS : Sangat tidak setuju, skor 4 Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai oleh responden adalah 40 dan skor
terendah adalah 4. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka sikap responden dapat dikategorikan sebagai berikut : Pratomo, 1986
1. Baik, apabila nilai responden memiliki skor 26-40 65-100 2. Cukup, apabila nilai responden memiliki skor 12-25 30-64
3. Kurang baik, apabila nilai responden memiliki skor 4-11 10-29
3.7 Metode Pengolahan Data
Menurut Hidayat 2010, data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Data yang telah terkumpul, diolah dan
didistribusikan melalui proses editing, coding dan tabulating.
3.7.1 Editing
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2 Coding
Kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.
3.7.3 Tabulating
Kegiatan memasukkan atau menyusun data yang telah dikumpulkan kedalam bentuk- bentuk tabel menggunakan komputer dan akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan dalam bentuk narasi.
3.8 Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui gambaran umum dari variabel penelitian yang meliputi pengetahuan dan sikap tentang aborsi di Madrasah
Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Kecamatan Labuhan Batu Kabupaten Deli Serdang dengan dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Madrasah Aliyah Swasta MAS Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia didirikan sejak tahun 1980. Lokasi sekolah berada di Jl. Veteran Pasar IV Helvetia P. Brayan.
4.1.1 Visi
Menjadikan Madrasah Aliyah PAB-2 Helvetia sebagai lembaga pendidikan terdepan dalam pembinaan keislaman, keilmuan serta mampu menghasilkan lulusan
yang kompetitif di era perkembangan zaman dengan berlandaskan akhlaqul karimah.
4.1.2 Misi
1. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengalaman terhadap nilai-nilai ajaran islam.
2. Meningkatkan mutu pembelajaran secara dinamis, sinergis dan inovatif. 3. Melakukan pembinaan kemandirian dan team work, melalui aktivitas belajar intra
dan ekstrakurikuler. 4. Melakukan pembinaan tenaga kependidikan dalam aspek keilmuan dan skill
keguruan. 5. Menerapkan manajemen berbasis madrasah dan masyarakat.
4.1.3 Tujuan
1. Siswasiswi dapat mengamalkan ibadah, memiliki akhlaqul karimah memahami kandungan Al-Qur’an.
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri minimal 50.
Universitas Sumatera Utara
3. Siswasiswi menguasai dan mampu berkomunikasi dan memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
Jumlah seluruh siswa Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 dari kelas X-XII adalah 227 orang, sedangkan jumlah siswa XII IPA 43 orang dan XII IPS 37 orang. Jumlah
guru pengajar di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 adalah 33 orang dan 6 orang pegawai.
4.2 Gambaran Karakteristik Responden
Karakteristik siswi di sekolah Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia sebagai responden meliputi kelas dan umur dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Tahun 2013
Dari Tabel 4.1 di atas dilihat bahwa responden kelas XII IPA sebanyak 34 siswi 62,96 dan kelas XII IPS sebanyak 20 siswa 37,04, sedangkan responden
menurut kelompok umur yang terbanyak berumur 17 tahun sebanyak 35 siswa 64,82 dan sedikit masing-masing sebanyak 1 siswa 1,85 berumur 15 tahun dan
20 tahun.
No
1
2
Karakteristik Responden
Kelas a. XII IPA
b. XII IPS Umur
a. 15 tahun b. 16 tahun
c. 17 tahun d. 18 tahun
e. 20 tahun
f
34 20
1 10
35 7
1 62,96
37,04
1,85 18,52
64,82 12,96
1,85
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pengetahuan Responden
Hasil penelitian distribusi pengetahuan responden dari 15 pertanyaan di sekolah Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Setiap Pengetahuan Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Tahun
2013 No
1
2
3
4
5
6
Pertanyaan Pengetahuan
Aborsi adalah…. a. Penghentian kehamilan sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan 5 bulan 2 minggu 1
b. Keluar darah selama 7 hari 0 c. Penghentian kehamilan selama 8 bulan 0
Aborsi yang disengaja adalah… a. Penghentian kehamilan sebelum janin lahir
disebabkan cacat 0 b. Penghentian kehamilan karena adanya
tindakan dari medis 0 c. Penghentian kehamilan sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan yang dilakukan dengan sengaja 1
Adapun macam-macam aborsi yaitu… a. Pil, minum jamu dan suntik 0
b. Sengaja, alami dan medis 1 c. Heroin dan sabu-sabu 0
Dibawah ini yang merupakan aborsi sengaja adalah…
a. Tindakan medis dan kriminal 1 b. Alami dan cacat 0
c. A dan B benar 0
Yang merupakan metode atau cara dari aborsi adalah…
a. Nikah di usia dini 0 b. Pil dan minum jamu 1
c. Infeksi 0 Salah satu efek jangka pendek dari aborsi
adalah…
a. Selamat dan sehat 0 b. serangan jatung dan koma 0
c. Infeksi dan kematian 1
f
53 1
3 3
48 27
25 2
31 21
2
14 40
2 8
44 98,15
0,00 1,85
5,56 5,55
88,88 50
46,3 3,70
57,41 38,89
3,70
25,93 74,07
0,00
3,70 14,82
81,48
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan No
7
8
9
10
11
12
13
Pertanyaan Pengetahuan
Yang merupakan efek jangka panjang dari aborsi adalah…
a. Kelahiran premature dan tidak dapat hamil lagi1
b. Perdarahan banyak dan shock 0 c. Stress dan ketakutan 0
Dibawah ini yang merupakan upaya primer dalam mencegah aborsi adalah…
a. Menikah di usia muda 1 b. Memberikan pendidikan seks di kalangan
remaja 0 c. Aborsi spontan 0
Dibawah ini yang merupakan upaya sekunder dalam mencegah aborsi adalah…
a. Mengikuti gaya tren remaja sekarang 0 b. Memberikan
pendidikan seks
dan meningkatkan keimanan 1
c. Melalui USG 0 Faktor yang mendorong remaja untuk melakukan
aborsi khususnya pelajar adalah… a. Hamil diluar kandungan 0
b. Hamil diluar nikah, belum siap jadi seorang ibu dan takut putus sekolah 1
c. Tren masa kini 0 Jika seseorang melakukan aborsi, dampak apa
yang akan di alaminya… a. Pendarahan banyak dan berujung kematian 1
b. Serangan jantung 0 c. Pendarahan otak 0
Dibawah ini yang termaksud upaya untuk mencegah aborsi kecuali…
a. Meningkatkan keimanan dan tidak melakukan
seks sebelum nikah 0 b. Mengajak teman kedukun 1
c. Menikah di usia muda 0 Seks pranikah akan berakibat pada kehamilan
tidak diinginkan dan akan berujung pada…
a. Pernikahan dini atau aborsi 1 b. HIVAIDS 0
c. Penyakit kusta 0
f
30 12
12
14 30
10
8 45
1
3 49
2
49 5
20 26
8
32 20
2 55,56
22,22 22,22
25,93 55,56
18,51
14,82 83,33
1,85
5,56 90,74
3,70
90,74 0,00
9,26
37,03 48,15
14,82
59,26 37,04
3,70
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
Dari Tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa pertanyaan pengetahuan yang terbanyak diketahui siswa adalah pengertian aborsi sebanyak 53 siswa 98,15
diikuti faktor yang mendorong remaja untuk melakukan aborsi khususnya pelajar 49 siswa 90,74, jika seseorang melakukan aborsi, dampak apa yang akan di alaminya
sebanyak 49 siswa 90,74, aborsi yang disengaja 48 siswa 88,88, Upaya sekunder dalam mencegah aborsi sebanyak 45 siswa 83,33, efek jangka pendek
dari aborsi sebanyak 44 siswa 81,48, sanksi yang diberikan kepada pelaku aborsi dan penolongnya sebanyak 43 siswa 79,63, seks pranikah berakibat pada
kehamilan tidak diinginkan dan berujung sebanyak 32 siswa 59,26, yang merupakan aborsi sengaja dan mencegah agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas
yang harus dilakukan, masing-masings ebanyak 31 siswa 57,41, metode atau cara dari aborsi dan efek jangka panjang dari aborsi, masing- masing sebanyak 30 siswa
55,56, upaya untuk mencegah aborsi, kecuali 26 siswa 48,15, macam-macam aborsi sebanyak 25 siswa 46,3 dan 14 siswa 25,93 upaya primer dalam
mencegah aborsi.
No
14
15
Pertanyaan Pengetahuan
Untuk mencegah agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas yang harus dilakukana,
kecuali…
a. Memperkuat keimanan dan berhati-hati dalam pergaulan 0
b. Tidak berpacaran sebelum usia 20 tahun 0 c. Mengikuti gaya trens remaja sekarang 1
Sanksi apa yang diberikan kepada pelaku aborsi dan penolongnya…
a. Dipenjara dan dicabut izin prakteknya 1 b. Dikasih surat peringatan 0
c. Diperpanjang izin prakteknya 0
f
12 11
31
43 10
22,22 20,37
57,41
79,63 18,52
1,85
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Kategori Pengetahuan Responden Tentang Aborsi di Madrasah Aliyah Swasta PAB 2 Helvetia Tahun 2013
Dari Tabel 4.3 di atas dapat dilihat, berdasarkan kategori pengetahuan yang terbanyak siswi berpengetahuan baik sebanyak 40 siswa 74,07 dan 3 siswa
5,56 berpengetahuan kurang.
4.4 Sikap Responden Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Setiap Pernyataan Sikap