Komplikasi Penatalaksanaan Medis Penatalaksanaan Keperawatan

7

1. Komplikasi

Menurut Ngastiyah 1997, komplikasi tergantung pada : a. Riwayat penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga b. Kelainan dalam perkembangan atau kelainan saraf sebelum anak menderita demam kejang c. Kejang berlangsung lama atau kejang tikal Bila terdapat paling sedikit 2 atau 3 faktor tersebut diatas, maka dikemudian hari akan mengalami serangan kejang tanpa demam sekitar 13 dibandingkan bila hanya 1 atau tidak ada sama sekali faktor tersebut. Serangan kejang tanpa demam hanya 2-3 saja. Hemiparesis biasanya terjadi pada klien yang mengalami kejang lama berlangsung lebih dari 30 menit Dari suatu penelitian, demam kejang sederhana menyebabkan kelainan pada IQ tetapi pada klien demam kejang yang sebelumnya telah terdapat gangguan perkembangan atau kelainan neurologist akan didapat IQ yang lebih rendah dibanding dengan saudaranya, jika demam kejang diikuti dengan terulangnya kejang tanpa demam, retardasi mental akan terjadi 5 kali lebih besar. Demam kejang yang beralngsung lama dapat menyebabkan kelainan anatomis di otak hingga terjadi epilepsy.

2. Penatalaksanaan Medis

a. Pemberian cairan IV dengan cairan yang mengandung glukosa b. Pila kejang sangat lama, sehingga terdapat kemungkinan terjadinya edema otak. Diberikan kortikosteroid sepeti kortison 20-30 mgKg BB atau glukokortikoid seperti deksametason ½ - ampul setiap 6 jam sampai keadaan membaik. c. Berikan diazepam secara IV Rectal untuk menghentikan kejang d. Pemberian Fenobarbital secara IV e. Untuk menghentikan status kovulsivus diberikan difenilhidantion secara IV f. Pembedahan, terutama untuk pasien yang resisten terhadap pengobatan yang tujuannya : 1 Memetakan aktivitas listrik di otak Universitas Sumatera Utara 8 2 Menentukan letak focus epileprogenik 3 Mengangkat tumor, kelainan otak lainnya 4 Namun pembedahan dapat meninbulkan berbagai komplikasi lain : edema serebral, hemoragi, hidrocepalus, infark serebral atau peningkatan kejang. Ngastiyah, 2005.

3. Penatalaksanaan Keperawatan

a. Pertahanan suhu tubuh stabil b. Menjelaskan cara perawatan anak demam c. Melakukan dan mengajarkan pada keluarga cara kompres panas serta menjelaskan tujuan d. Beri terapi anti konvulsan jika diindikasikan. Terapi konvulsan dapat diindikasikan pada anak-anak yang memenuhi kriteria tertentu antara lain : kejang fokal atau kejang lama, abnormalitas neurology, kejang tanpa demam, derajat pertama, usia dibawah 1 tahun dan kejang multiple kurang dari 24 jam.

4. Pemeriksaan Diagnostik