BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Statistik Deskriptif
Setelah data terkumpul, seluruh sampel diseleksi berdasarkan kriteria. Diperoleh 20 sampel atau 60 observasi yang memenuhi kriteria pemilihan
sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh
sampel yang telah terpilih.
Tabel 4.1 : Statistik Deskriptif
N Range
Min Max
Mean Std.
Deviation Variance
Statistic Statistic
Statistic Statistic
Statistic Std.
Error Statistic
Statistic QR
60 47.60
7.96 55.56
20.8652 1.10240
8.53914 72.917
BR 60
67.26 20.16
87.42 60.3187
2.32240 17.98925
323.613 ROA
60 14.58
-8.84 5.74
1.5795 .27316
1.11589 4.477
IML 60
22.69 -2.91
19.78 9.7387
.60281 4.66933
21.803 CAR
60 29.36
8.07 37.43
17.6183 .78784
6.10259 37.242
Valid N listwise 60
Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS data diolah Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini:
1. Variabel independen pertama yaitu Quick Ratio, pada sampel
penelitian, mempunyai nilai terendah yaitu 7,96 dan nilai tertinggi adalah 55,56, dengan nilai rata-rata adalah 20,86. Hal ini
menunjukkan bahwa bank-bank yang menjadi sampel mempunyai nilai quick ratio bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun
pada penelitian ini, yang nilai aset tunainya maupun nilai total
Universitas Sumatera Utara
simpanan nasabah yang bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini sebesar 55,56 menunjukkan bahwa pada penelitian ini, seluruh
sampel yang diamati mempunyai nilai total simpanan deposit yang lebih besar daripada nilai aset tunai yang dimilikinya. Nilai
standar deviasi sebesar 8,54 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio cepat bersifat ekstrim, dan
tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 47,60 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian
ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar.
2. Variabel independen yang kedua adalah Banking Ratio, pada
sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu 20,16, dan nilai tertinggi adalah 87,42, dengan nilai rata-rata adalah 60,32.Hal
ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai banking ratio positif. Artinya, tidak satu pun sampel pada
penelitian ini, yang nilai total kredit yang diberikan dan total simpanan nasabah bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini
sebesar 87,42 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total simpanan nasabah
lebih besar daripada total kredit yang diberikan. Nilai standar deviasi sebesar 17,99 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel
yang mempunyai nilai rasio perbankan yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai
Universitas Sumatera Utara
67,26 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal
dan minimal yang cukup besar. 3.
Variabel independen yang ketiga adalah Return on Assets, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu –8,84, dan
nilai tertinggi adalah 5,74, dengan nilai rata-rata adalah 1,58 .Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai return
on assets positif dan negatif. Artinya, ada beberapa sampel dalam penelitian ini yang mempunyai laba bersih negatif pada periode
pengamatan. Nilai maksimum rasio ini sebesar 5,74 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati
mempunyai nilai total aset yang lebih besar daripada laba bersih yang dihasilkan. Nilai standar deviasi sebesar 1,12 menunjukkan
bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai return on assets yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.
Rentang nilai range, senilai 14,58 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena
perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar.
4. Variabel independen yang keempat adalah Interest Margin of
loans, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu –2,91, dan nilai tertinggi adalah 19,78, dengan nilai rata-rata
adalah 9,74. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati
Universitas Sumatera Utara
mempunyai nilai interest margin of loans positif dan negatif. Artinya, ada sampel pada penelitian ini yang mempunyai
pendapatan bunga bersih negatif atau menderita kerugian operasional. Nilai maksimum rasio ini sebesar 19,78 menunjukkan
bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total kredit yang diberikan lebih besar daripada
pendapatan bunga bersihnya. Nilai standar deviasi sebesar 4,67 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai
rasio interest margin of loans yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 22,69
menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal
dan minimal yang cukup besar. 5.
Variabel independen yang kelima adalah Capital Adequacy Ratio, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu 8,07,
dan nilai tertinggi adalah 37,43, dengan nilai rata-rata adalah 17,62.Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai
nilai capital adequacy ratio positif. Artinya, tidak satu pun sampel pada penelitian ini, yang nilai total modalnya serta nilai modal
tertimbang menurut resiko yang bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini sebesar 37,43 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini,
seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total rata-rata modal tertimbang menurut resiko pasar lebih besar daripada total modal
Universitas Sumatera Utara
yang dimilikinya. Nilai standar deviasi sebesar 6,10 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio
kecukupan modal yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 29,36 menunjukkan
bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang
cukup besar.
B. Uji Asumsi Klasik