BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian bahasa dapat dilakukan di lapangan maupun melalui kepustakaan. Keduanya dianggap sebagai lokasi penelitian Djajasudarma, 1993:3.
Di lapangan akan melibatkan hubungan peneliti dengan penutur bahasa yang diteliti, sedangkan di perpustakaan kepustakaan melibatkan hubungan peneliti dengan
buku-buku sebagai sumber data. Penelitian ini dilakukan di perpustakaan dan tempat khusus peneliti, yakni untuk membaca dan menyimak tindak tutur percakapan yang
terdapat dalam novel yang diteliti. Penelitian tentang tindak tutur yang terdapat dalam novel Tanah Tabu ini
dilakukan selama waktu yang diperlukan peneliti dalam meneliti.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel, suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan
dengan masalah penelitian KBBI, 2005:889, sedangkan sampel adalah bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar, pencontoh KBBI,
2005:991. Populasi dalam penelitian ini adalah semua teks percakapan yang terdapat
dalam novel Tanah Tabu. Setelah populasi dirumuskan dengan jelas, barulah kita dapat menetapkan apakah mungkin untuk meneliti seluruh elemen populasi ataukah
Universitas Sumatera Utara
perlu mengambil sebagian saja dari populasi yang sering disebut sebagai sampel Malo, 1985:151. Oleh karena jumlah data yang banyak, maka penulis mengambil
sampel dari populasi yang tersedia. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan penarikan sampel secara random sederhana simple random sampling
dengan cara mengundi elemen atau anggota populasi. Populasi yang ditemukan oleh peneliti juga digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini sumber data satu-satunya berasal dari novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Jadi, novel ini merupakan objek penelitian, terutama
mengenai percakapan-percakapan yang terdapat di dalamnya. Data buku yang menjadi objek kajian ini adalah :
Judul : Tanah Tabu
No. ISBN : 978-979-22-4567-7
Penulis : Anindita S. Thayf
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Mei-2009
Jumlah Halaman : 240
Berat Buku : -
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi LxP : -
Kategori : Sastra
Bonus : -
Teks Bahasa : Bahasa Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Metode adalah cara yang harus dilakukan, sementara itu teknik adalah cara melaksanakan metode. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode simak. Disebut metode simak atau penyimakan karena memang berupa penyimakan, yaitu menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto,
1993:133. Peneliti melakukan penyimakan secara cermat, terarah, dan teliti terhadap sumber data. Jadi, terdapat aspek penyeleksian dalam pengambilan data dari sumber
data. Teknik yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik
catat Sudaryanto, 1993:134-135. Teknik simak bebas libat cakap SBLC yaitu peneliti sebagai pemerhati dengan penuh minat, tekun memperhatikan calon data
yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kebahasaan yang ada di luar dirinya Sudaryanto, 1993:136.
Setelah dilakukan teknik SBLC secara cermat dan teliti, kemudian dilakukan teknik catat yaitu pencatatan pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan
klasifikasi. Pencatatan dilakukan langsung ketika teknik pertama selesai digunakan dengan alat tulis tertentu.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data