Metode adalah cara yang harus dilakukan, sementara itu teknik adalah cara melaksanakan metode. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode simak. Disebut metode simak atau penyimakan karena memang berupa penyimakan, yaitu menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto,
1993:133. Peneliti melakukan penyimakan secara cermat, terarah, dan teliti terhadap sumber data. Jadi, terdapat aspek penyeleksian dalam pengambilan data dari sumber
data. Teknik yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik
catat Sudaryanto, 1993:134-135. Teknik simak bebas libat cakap SBLC yaitu peneliti sebagai pemerhati dengan penuh minat, tekun memperhatikan calon data
yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kebahasaan yang ada di luar dirinya Sudaryanto, 1993:136.
Setelah dilakukan teknik SBLC secara cermat dan teliti, kemudian dilakukan teknik catat yaitu pencatatan pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan
klasifikasi. Pencatatan dilakukan langsung ketika teknik pertama selesai digunakan dengan alat tulis tertentu.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode dan teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan teknik yang sesuai adalah teknik pilah unsur penentu
PUP dengan daya pilah pembeda reaksi. Alat penentu metode padan berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan,
sedangkan teknik pilah unsur penentu PUP dengan daya pilah unsur pembeda reaksi dipergunakan untuk mengetahui reaksi yang timbul pada mitra wicara yang
disebabkan oleh adanya tindak tutur dalam percakapan, seperti 1 bertindak
Universitas Sumatera Utara
menuruti atau menentang apa yang diucapkan oleh si pembicara, 2 berkata dengan isi yang informatif, 3 tergerak emosinya, 4 diam tetapi menyimak dan berusaha
mengerti apa yang diucapkan oleh si pembicara, dan reaksi yang lain lagi Sudaryanto, 1993: 13-25.
Contoh: “Sudah Pergi sana. Main di luar saja. Jangan mengganggu di sini,” usir
Mabel sambil mengibaskan sebelah tangannya yang bebas tetapi mengeluarkan aroma yang sangat khas. hlm. 12.
Contoh percakapan di atas ditelaah dengan menggunakan teori tindak tutur yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Menurut Searle tindak tutur dibagi
menjadi lima, yaitu : 1.
Tindak tutur refresentatif 2.
Tindak tutur komisif 3.
Tindak tutur direktif 4.
Tindak tutur ekspresif, dan 5.
Tindak tutur deklaratif Pendengar menuruti apa yang diucapkan si pembicara. Mitra tutur Leksi
menafsirkan bahwa dia harus melakukan apa yang dikatakan oleh penutur. Dalam hal ini mitra wicara Leski bertanggung jawab untuk mematuhi keinginan penutur
Mabel, Omanya. Pendengar menuruti apa yang diucapkan si pembicara Mitra Tutur Leksi menafsirkan bahwa dia harus melakukan apa yang dikatakan oleh penutur.
Dalam hal ini, mitra wicara Leksi bertanggung jawab untuk mematuhi keinginan penutur Mabel, Omanya yaitu untuk segera pergi dan tidak mengganggu Mabelnya
Universitas Sumatera Utara
saat memasak. Setelah Leksi memastikan apa yang dimasak oleh Mabelnya dia pun segera pergi berlalu.
Teknik lanjutan yang digunakan dengan metode padan ini adalah teknik hubung banding menyamakan. Hal yang hendak disamakan adalah persepsi
partisipan. Dengan demikian penutur Mabel, Omanya Leksi dan mitra tutur Leksi pada rangkaian tuturan di atas mempunyai persepsi yang sama terhadap isi pesan,
yaitu penutur menyuruh mitra tutur untuk pergi main ke luar. Oleh karena itu, percakapan tersebut termasuk tindak tutur yang berupa perintah.
Fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam novel Tanah Tabu ini, misalnya dalam contoh berikut:
“Bisakah kau jadi anak manis hari ini, Nak? Dengarkan kata kakak-kakak itu. Mereka akan mengajarkan apa yang kita tidak tahu. Jadi perhatikan baik-baik,” bisik
Mabel saat melihatku yang duduk disisinya mulai banyak bergerak. hlm. 31.
Dari cotoh di atas dapat diketahui bahwa fungsi ilokusi yang dikandung adalah fungsi ilokusi kompetitif. Fungsi ilokusi kompetitif tuturan meminta. Di sini
Mabel meminta Leksi untuk menjadi anak manis, maksudnya bersikap tenang kala mendengarkan penjelasan dari kakak-kakak yang datang ke daerah mereka yang akan
mengadakan pertemuan di aula kantor kepala distrik. Penjelasan tentang penyakit malaria.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL TANAH TABU