AL-Awlawiyat wa Al-Mashlahah Skala Prioritas dan Prioritas Al-Hulul Solusi Al-Mustaqbliyah Orintasi Masa Depan

51 ataupun kiprah kolektifnya. 46

h. AL-Awlawiyat wa Al-Mashlahah Skala Prioritas dan Prioritas

Kemanfaatan Efeketivitas sebuah gerakan salah satunya ditentukan oleh kemampuan gerakan tersebut dalam menetukan prioritas langkah kebijakannya. Sebab segala sesuatu mempunyai saat dan gilirannya. Amal perbuatan memiliki keutamaan yang bertingkat-tingkat pula 9: 19-20, dari yang bersifat strategis, politis, sampai ke yang bersifat taktis. Prinsip al-awlawiyat dalam gerakan hakikatnya merupakan refleksi dari budaya berfikir strategis. Oleh sebab itu, kebijakan, program dan langkah- langkah operasioanlnya didasarkan pada visi dan misi partai. Prinsip al-awlawiyat dapat melahirkan efisiensi dan efektifitas gerakan. Disamping itu, Partai keadilan Sejahtera yakin bahwa sebaik-baiknya muslim adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. 47

i. Al-Hulul Solusi

Partai keadilan Sejahtera sesuai dengan namanya, ia memperjuangkan aspek- aspek yang tidak hanya berhenti pada janji, teori maupun kegiatan yang tidak dirasakan manfaatnya oleh ummat. Keadilan dan kesejahteraan haruslah diperjuangkan dengan ihsan dan itqon profesional, itulah yang mengharuskan partai dan aktivisnya mengarahklan aktivitasnya mengarahkan aktivitas dan program partai untuk menjadi solusi dan merealisasikannya pada setiap aktivitas yang mereka tempuh. 48 46 www. pks-sumut.go.id 47 www. pks-sumut.go.id 48 www. pks-sumut.go.id 52

j. Al-Mustaqbliyah Orintasi Masa Depan

Pada kenyataannya dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa mendatang merupakan realitas yang saling berhubungan. Didasari sasaran dakwah yang akan diwujudkan merupakan sasaran besar, yaitu tegaknya agama Allah dibumi yang menyebarluaskan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, bisa jadi yang akan menikmati hasil keberhasilannya adalah generasi mendatang. Maka seyogyanya setiap kebijakan yang diambil dan program-program yang dicanangkan mengaitkan ketiga dimensi waktu tersebut. Masa lalu sebagai pelajaran, masa kini sebagai realitas, dan masa depan sebagai harapan. Keadaan yang kita geluti sekarang merupakan refleksi dari masa lalu dan dan sekaligus akan menetukan masa depan kita. Maka sangat bijak kalau kebijakan, program dan langkah-langkah yang ditempuh tidak mengesampingkan ketiga dimensi waktu tersebut dan selalu berorientasi pada masa depan, tidak hanya memikirkan nasib kita sekarang ini 59:18. 49

k. Al-‘alamiyah Bagian Dari Dakwah Sedunia