Pengaruh Riboflavin pada Migren

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengaruh Riboflavin pada Migren

Migren adalah nyeri kepala berulang dengan adanya interval bebas gejala dan sedikitnya memiliki 3 dari gejala berikut: nyeri perut, mual atau muntah, nyeri kepala berdenyut, unilateral, adanya aura visual, sensori, motorik, gejala berkurang dengan tidur, dan adanya riwayat keluarga yang sama. 1 Lama serangan pada anak adalah 2 sampai 4 jam, sedang pada dewasa 4 sampai 72 jam. 9 Beberapa faktor predisposisi migren adalah riwayat keluarga genetik, usia sering pada pubertas, menstruasi, terlambat makan, rangsangan berlebihan sorotan cahaya, bau yang menyengat, perubahan cuaca, terlalu banyak atau kurang tidur dan stres. 14 Indikasi terapi preventif pada migren adalah serangan berulang yang mempengaruhi kegiatan sehari-hari, seperti ketidakhadiran di sekolah atau aktivitas lainnya walaupun telah diberi terapi akut, dan serangan sedikitnya 3 kali dalam 1 bulan. 7,11,12 Terapi preventif migren secara umum tampak perbaikan sedikitnya dalam 1 smpai 2 bulan. 13 Terapi profilaksis migren masih menjadi suatu tantangan. Banyak obat yang tersedia namun penggunaannya terbatas dikarenakan efek samping dan tidak dapat ditolelerir oleh tubuh. 19-21 Universitas Sumatera Utara Riboflavin merupakan prekursor dari dua ko enzim, flavin mononukleotida dan flavin adenine dinukleotida. Keduanya terlibat dalam transfer elektron pada reaksi oksidasi-reduksi. Pasien dengan ensefalopati mitokondrial, laktat asidosis dan episode yang menyerupai stroke juga memperlihatkan pengurangan energi metabolisme metokondrial dan juga terdapat gejala nyeri kepala menyerupai migren. Pada subjek tersebut gejala nyeri kepala berkurang dengan pemberian riboflavin. 21-24 Pada suatu pilot studi yang dilanjutkan dengan suatu ramdomized controlled trial memperlihatkan efikasi dari riboflavin dosis tinggi 400 mghari sebagai profilaksis migren. 21 Dengan pertimbangan sedikit efek samping dari riboflavin dosis tinggi jika dibandingkan dengan agen profilaksis lainnya seperti metoprolol yang dapat menyebabkan efek samping pada 39,3 pasien, sehingga riboflavin menjadi alternatif untuk profilaksis migren. 21,25 Suatu penelitian yang pertama kali mengevaluasi efikasi riboflavin sebagai profilaksis migren pada anak mendapatkan 50 pasien mengalami pengurangan serangan migren dalam pengobatan selama 4 minggu. Penelitian ini merupakan suatu studi acak tersamar ganda dengan menggunakan dosis 400 mghari yang dibandingkan dengan plasebo. 20 Untuk pemeriksaan disabilitas yang valid, sensitif dan reliable pada anak dan remaja di gunakan PedMIDAS. 26,27 Universitas Sumatera Utara

2.2. Klasifikasi migren