3.8.12. Pemeriksaan dilakukan tiap bulan meliputi penilaian frekuensi, lamanya serangan migren dan evaluasi beratnya nyeri kepala serta
efek samping yang timbul dengan catatan harian dan PedMIDAS. 3.8.13. Pasien dibolehkan meminum terapi abortif selama nyeri kepala.
Alur penelitian
Penderita Migren
tanpa serangan
Kelompok Riboflavin
Kelompok Plasebo
randomisasi Penilaian
- frekuensi - durasi
- disabilitas PedMIDAS
Gambar 3.1. Alur penelitian manfaat antara kedua kelompok intervensi
3.9. Identifikasi Variabel Variabel Bebas
Skala
Jenis obat
Nominal
Variabel Tergantung
Skala
- Frekuensi Numerik
- Lamanya
serangan Numerik - Disabilitas
Numerik
Universitas Sumatera Utara
3.10. Definisi Operasional
Migren menurut kriteria IHS:
28
Migren tanpa aura pada anak:
A. Sekurang-kurangnya terjadi 5x serangan yang memenuhi kriteria B-D B. Serangan nyeri kepala berlangsung 1 sampai 72 jam
C. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya dua diantara karakteristik berikut: 1. Lokasi unilateral, mungkin bilateral, frontotemporal tanpa oksipital
2. Kualitas berdenyut 3. Intensitas nyeri sedang atau berat
4. Keadaan bertambah berat oleh aktifitas fisik atau penderita menghindari aktifitas fisik rutin seperti berjalan atau naik tangga
D. Selama nyeri kepala disertai salah satu dibawah ini : 1. Nausea dan atau muntah
2. Fotofobia dan fonofobia E. Tidak berkaitan dengan kelainan yang lain
Migren dengan aura pada anak:
A. Sekurang-kurangnya terjadi dua serangan yang memenuhi kriteria B B. Adanya aura yang terdiri paling sedikit satu dari dibawah ini:
1. Gangguan visual yang reversibel termasuk : positif atau negatif seperti cahaya yang berkedip-kedip, bintik-bintik atau garis-garis
Universitas Sumatera Utara
2. Gangguan sensoris yang reversibel termasuk positif seperti diuji dengan peniti dan jarum atau negatif hilang rasakebas
3. Gangguan bicara disfasia yang reversibel sempurna C. Paling sedikit dua dari dibawah ini:
1. Gejala visual homonim atau gejala sensoris unilateral 2. Paling tidak timbul satu macam aura secara gradual
≥ 5 menit atau aura yang lainnya
≥ 5 menit 3. Tiap gejala berlangsung
≥ 5 menit dan ≤ 60 menit D. Tidak berkaitan dengan kelainan lain
3.11. Pengolahan dan Analisis Data
Data diolah dengan SPSS versi 15. Uji kai kuadrat digunakan untuk menganalisis data nominal seperti tingkatan PedMIDAS, sedangkan t-tes
digunakan untuk menganalisis data numerik yaitu frekuensi, durasi dan skor PedMIDAS. Tingkat kemaknaan bila P0.05 dengan Interval kepercayaan
IK 95, serta keseluruhan analisa dengan menggunakan intention to treat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4. HASIL