Fungsi Komunikasi Massa Efek Pesan Komunikasi Massa

II.2.3 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi adalah potensi yang dapat digunakan untuk memenuhi tujuan- tujuan tertentu. Komunikasi sebagai ilmu, seni dan lapangan kerja sudah tentu memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi hidupnya. Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat terutama dalam bidang penyiaran dan media pandang dengar audio-visual menyebabkan fungsi media massa telah mengalami banyak perubahan. Menurut Goran Hedebro dalam Cangara, 2000 : 65 seorang doktor komunikasi berkebangsaan Swedia dalam bukunya Communication and Social Change in Developing Nations mengemukakan bahwa fungsi komunikasi massa, ditujukan untuk : 1. Menciptakan iklim perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku kea rah modernisasi. 2. Mengajarkan keterampilan baru. 3. Berperan sebagai pelipat ganda ilmu pengetahuan. 4. Menciptakan efisiensi tenaga dan biaya terhadap mobilitas seseorang. 5. Meningkatkan aspirasi seseorang. 6. Menumbuhkan partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap hal-hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. 7. Membantu orang menemukan menemukan nilai baru dan keharmonisan dari suatu situasi tertentu. 8. Mempertinggi rasa kebangsaan. 9. Meningkatakan aktivitas politik seseoarang. 10. Mengubah struktur kekuasaan dalam suatu masyarakat. 11. Menjadi sarana untuk membantu pelaksanaan program-program pembangunan. 12. Mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan politik suatu bangsa. Universitas Sumatera Utara

II.2.4 Efek Pesan Komunikasi Massa

1. Efek Kognitif Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Efek kognitif ini membahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya. Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. 2. Efek Afektif Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar memberitahu khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaaan senang, marah, sedih dan sebagainya. Misalnya dengan menonton acara tertentu seperti Idola Cilik membuat perasaan senang, gembira dan lain sebagainya. 3. Efek Behavioral Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Dewasa ini, media massa telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi khalayak. Contohnya adalah berbagai jenis buku, majalah ataupun surat kabar yang telah membahas berbagai macam keterampilan. Dengan demikian, media massa tersebut dapat dijadikan atau digunakan sebagai media pendidikan Ardianto, 2004 : 52-56.

II.3. Teori S-O-R