Evaluasi Keluhan Muskuloskeletal Evaluasi 1.

6.1.2. Evaluasi Keluhan Muskuloskeletal

Hasil kuesioner Nordic body map yang telah dibagikan kepada seluruh pekerja bagian penjahitan menunjukan semua pekerja yang diteliti merasakan keluhan rasa sakit dan pegal pada beberapa bagian tubuh mereka. Keluhan yang paling dirasakan adalah pada bagian pinggang 100, bahu 46,15, punggung 46,15, leher bagian atas 46,15, pantat dan betis 30,77 dan paha 23,07. Keluhan pada bagian pinggang, punggung dan leher terutama disebabkan oleh kursi kerja yang tidak dilengkapi dengan sandaran punggung sehingga hal ini memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang pekerja. Keluhan yang terjadi berupa rasa pegal dan nyeri juga disebabkan otot menerima beban yang statis dalam jangka waktu yang cukup panjang. Keluhan otot skeletal pada umumnya terjadi karena konstraksi otot yang berlebihan. Konstraksi otot yang normal berkisar antara 15-20 dari kekuatan otot maksimum, bila konstraksi otot melebihi 20 maka peredaran darah ke otot berkurang. Suplai oksigen ke otot menurun, proses metabolisme karbohidrat terhambat dan sebagai akibatnya terjadi penimbunan asam laktat yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri otot. Dimensi dudukan kursi kedalaman kursi yang tidak sesuai dengan dimensi antropometri pekerja ditambah dengan permukaan dudukan yang keras tidak dilengkapi bantalan menyebabkan tekanan pada bagian bawah paha dan pantat, sehingga berkisar 30,77 pekerja mengalami keluhan sakit pada pantat, dan 23,07 mengalami keluhan pada paha. Keluhan lain dirasakan pada bagian lutut, tangan, lengan dan kaki namun dengan persentase yang kecil. Universitas Sumatera Utara Pengamatan secara visual juga memperlihatkan ketidaksesuain dimensi dudukan kursi operator dengan dimensi antropometri pekerja yang menyebabkan pekerja sering bergerak merubah posisi duduk untuk mengurangi tekanan pada bagian bawah paha dan pantat. Peremukaan dudukan yang keras juga meyebabkan ketidaknyaman pekerja dalam bekerja sehingga pekerja menambahkan bantalan pada kursinya. Tinggi landasan meja meja mesin jahit yang tidak sesuai dengan antropometri tubuh pekerja juga menyebabkan pekerja bekerja dengan posisi yang lebih menunduk, sebagai akibatnya pekerja mengalami keluhan dan rasa pegal pada leher dan bahu. Pijakan pedal yang terlalu pendek dan juga tinggi yang ketinggian menyebabkan kaki pada kondisi menggantung yang berakibat muncul rasa pegal dan kaku pada betis.

6.2. Pemecahan Masalah