Posisi postur tubuh operator dalam melakukan kegiatan menjahit dapat dilihat pada lampiran.
5.2. Pengolahan Data
Data dimensi antropometri tubuh operator yang telah didapat selanjutnya akan dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan data dimensi yang sesuai
untuk merancang meja mesin jahit dan kursi operator. Pengolahan data yang dilakukan adalah :
5.2.1. Uji Keseragaman Data
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data dimensi tubuh yang diambil berada pada batas kendali BKA dan BKB dengan persamaan :
BKA =
X
+ kSD BKB =
X
- kSD Jika X
min
BKB dan X
max
Jika X BKA maka data seragam.
min
BKB dan X
max
Pada percobaan ini digunakan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5, dengan nilai k = 1,96.
BKA maka data tidak seragam.
Contoh perhitungan untuk lebar bahu :
n X
n X
X X
n n
∑
= +
+ +
= Χ
....
2 1
Dimana: n = Banyaknya pengamatan
n
X Σ
= Jumlah pengamatan ke n
Universitas Sumatera Utara
dari i = 1 hingga j = 13
X
= nilai rata-rata
cm 69
, 39
13 9
, 515
13 4
, 39
... 2
, 40
8 ,
39 5
, 38
= =
+ +
+ +
= Χ
1
2
− −
=
∑
n X
X SD
i
σ Nilai standar deviasi untuk data lebar bahu adalah :
84 ,
1 13
69 ,
39 4
, 39
... 69
, 39
8 ,
39 69
, 39
5 ,
38
2 2
2
= −
− +
− +
− =
σ SD
BKA = 39,69 + 1,960,84 = 41,34 cm
BKB = 39,69 – 1,960,84 = 38,04 cm
Output dari uji keseragaman data untuk dimensi lebar bahu dapat dilihat pada Gambar 5.3:
37 38
39 40
41 42
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
Operator L
eb ar
B ah
u
Lebar Bahu operator Rata-rata
BKA BKB
Gambar 5.3. Peta Kontrol Dimensi Lebar Bahu Operator
Universitas Sumatera Utara
Dari pengolahan data diatas dapat dilihat bahwa data lebar bahu operator berada pada batas kendali, hal ini berarti data tersebut seragam.
Pengolahan data untuk dimensi tubuh yang lain, dengan mengunakan persamaan yang sama, hasil uji keseragaman data dapat dilihat pada Tabel 5.3. :
Tabel 5.3. Uji Keseragaman Data Dimensi Antropometri Tubuh Operator
No Dimensi
X σ
BKA BKB
Keterangan
1 Tpo cm 40,86
0,75 42,34
39,39 Seragam 2 Ppo cm
44,96 0,61
46,17 43,76 Seragam
3 LB cm 39,69
0,84 41,34
38,04 Seragam 4 LP cm
29,17 0,92
30,98 27,36 Seragam
5 TBD cm
59,25 0,66
60,55 57,96 Tidak Seragam
6 TSD cm 22,64
0,46 23,53
21,75 Seragam 7 JT cm
69,36 0,57
70,47 68,25 Seragam
8 PTK cm 23,52
0,55 24,59
22,44 Seragam
Sumber : Hasil pengolahan data Tabel 5.3 menunjukan untuk data dimensi tubuh tinggi bahu duduk tidak
seragam, ada data yang dibawah Batas Kendali Bawah BKB yaitu 57,8 cm. Data ini selanjutnya akan dilakukan revisi uji keseragaman data. Hasil uji revisinya
adalah :
n X
n X
X X
n n
∑
= +
+ +
= Χ
....
2 1
, setelah data yang out of control di buang, maka n = 12.
cm 38
, 59
12 5
, 712
12 7
, 59
... 1
, 60
9 ,
58 2
, 59
= =
+ +
+ +
= Χ
1
2
− −
=
∑
n X
X SD
i
σ
52 ,
1 12
38 ,
59 7
, 59
... 38
, 59
9 ,
58 38
, 59
2 ,
59
2 2
2
= −
− +
+ −
+ −
=
∑
σ SD
Universitas Sumatera Utara
BKA = 59,38 + 1,960,52 = 60,39 cm
BKB = 59,38 – 1,960,52 = 58,36 cm
Hasil revisi keseragaman data untuk dimensi Tinggi Bahu Duduk dapat dilihat pada peta kontrol Gambar 5.4. :
58 58,5
59 59,5
60 60,5
61
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Operator T
in g
g i B
a h
u D
u d
u k
Tinggi bahu Duduk Operator Rata-rata
BKA BKB
Gambar 5.4 Peta Kontrol Revisi I Dimensi Tinggi Bahu Duduk
Setelah dilakukan revisi, maka data dimensi tinggi Bahu Duduk telah seragam, hal ini dapat dilihat dari peta kontrol diatas.
5.2.2. Uji Kecukupan Data