Peralatan Mesin dan Peralatan 1. Mesin

6. Mesin Jahit Sirsak Mesin ini berfungsi untuk menjahit label pada celana. Jumlah mesin ini ada 1 buah. 7. Mesin Sum Mesin ini berfungsi untuk menjahit celana bagian atas dan bawah. Jumlah mesin ini ada 1 buah. 8. Setrika Uap Mesin ini digunakan untuk menyetrika celana agar rapi. Jumlah mesin ini ada 1 unit.

2.5.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan pada perusahaan ini antara lain : 1. Tiang penyangga Fungsi : Sebagai alat Bantu untuk meletakkan gulungan kain, agar memudahkan untuk mengelar kain Jumlah : 1 set 2. Meteran Fungsi : Mengukur kain yang akan di potong. Jumlah : 1Unit 3. Besi penahan pola Fungsi : Menahan kain yang sudah dipola agar tidak bergeser ketika di potong. Jumlah : 6 Unit Universitas Sumatera Utara 4. Gunting Fungsi : Memotong benang-benang yang berlebih Jumlah : 4 Buah 5. Penggaris Fungsi : menggambar pola pada kartun Jumlah : 6 Unit Secara garis besar block diagram proses pembuatan celana pada UD.Chaniago dapat dilihat pada Gambar 2.2. sampai dengan Gambar 2.3. Gambar 2.2. Proses Pembuatan Celana Secara Umum Pembuatan Pola Pemotongan Pengobrasan Penjahitan Perapian penyortiran Penyetrikaan Pemasangan Sabuk Packing Pengukuran Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Proses Penjahitan Penjahitan Kantong Bagian Depan dan belakang Celana Penjahitan Asesoris Penjahitan Resleting Penggabungan Bagian Depan dan Belakang Celana Pembatekan Penjahitan Bagian Atas dan Bawah Celana Pemasangan Kancing Pengobrasan Penyesepan perapian sisa benang Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Ergonomi

Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa Latin, yaitu Ergon kerja dan Nomos hukum, sehingga ergonomi dapat di defenisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desainperancangan. Ergonomi berkenaan juga dengan optimisasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah, dan dimana saja manusia berada. 1 Ergonomi dapat berperan pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya; penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja shift kerja, meningkatkan variasi pekerjaan, dan lain-lain. Ergonomi Di dalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya. Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas rancang bangun desain ataupun rancang ulang re-desain. Hal ini dapat meliputi perangkat keras seperti misalnya perkakas kerja tools, bangku kerja, platform, kursi, pegangan alat kerja, control and display, pintu, dan lain-lain. 1 Nurmianto, Eko, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, edisi kedua, Guna Widya, Surabaya, 2004, p.1 Universitas Sumatera Utara