B. Pengujian Hipotesis Terdapat Hubungan Yang Positif Dan Signifikan Antara Pemberdayaan Aparatur
Dengan Efektivitas Pelayanan Publik.
R
x y
: Angka Indeks Korelasi “r” Pearson Product Moment N :
65
∑x
:
4048
∑y
:
3615
∑xy
:
225758
∑x
2 :
253508
∑y
2
:
201999
Universitas Sumatera Utara
Kemudian hasil tersebut dimasukan kedalam rumus korelasi product momen, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, penulis menggunakan uji korelasi product moment dimana untuk mengetahui adanya pengaruh
atau tidak untuk menentukan besarnya koefisien korelasi antara dua variable atau lebih maka analisa korelasi.
Untuk mengetahui apakah korelasi tersebut signifikan atau tidak, dapat dikonsultasikan dengan r table product moment, dengan criteria sebagai berikut : “ Jika
r hitung r tabel, maka koefisien korelasi signifikan. Jika r hitung r tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan.
xy
r
=
} {
{ }
2 2
2 2
. .
. .
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− y
y N
x x
N y
x xy
N
xy
r
=
{ }
{ }
2 2
3615 201999
. 65
4048 253508
. 65
3615 4048
225758 .
65 −
− −
xy
r
=
{ }{
}
13068225 13129935
16386304 16478020
14633520 14674270
− −
−
xy
r
=
{ }{
}
61710 91716
40.750
xy
r
= 60479
, 75231
40.750
xy
r
= 0.542 Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi produck
moment, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,542 untuk menentukan signifikan antara Pengaruh Pemberdayaan Aparatur terhadap Efektivitas Pelayanan
Publik, maka harus di perbandingkan antara r yang kita peroleh dengan rumus
Universitas Sumatera Utara
koefisien korelasi pearson product moment dengan r pada tabel r tabel. Jika dilihat pada r tabel koefisien korelasi produck moment dengan taraf signifikan 5 untuk N=
65 diperoleh nilai r tabel = 0,244 Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus
koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment adalah lebih besar
dibandingkan r tabel koefisien korelasi produck moment 0.5420.244, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Pemberdayaan Aparatur
dengan Efektivitas Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Merbau Kabupaten Bengkalis, dengan demikian semakin baik Pemberdayaan Aparatur maka semakin baik
pula terhadap Efektivitas Pelayanan Publik. dengan kata lain adalah apabila salah satu variabel mengalami peningkatan, maka varibel yang lain yang berkorelasi juga
mengalami peningkatan dan begitu juga sebaliknya, apabila terjadi penurunan pada salah satu variabel maka pada variabel yang lainya berkorelasi akan terjadi penurunan.
Berdasarkan hasil-hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukaan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara
Pengaruh Pemberdayaan dengan Efektivitas Pelayanan Publik Studi Pada Kantor Camat Merbau Kabupaten Bengkalis.
C. Koefisien Determinant