Jenis Kelamin Umur Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pada Kantor Camat Merbau Pangkat Golongan Tabel. 6

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A. Identitas Responden

Penyajian data dari bab ini adalah hasil dari penyebaran kuosioner yang diberikan 65 orang sampel yang diambil dalam penelitian ini.yang terdiri 30 orang aparat kecamatan dan 35 orang masyarakat.

1. Jenis Kelamin

Jumlah pegawai dalam suatu organisasi ditentukan oleh badan kerja yang ada, khususnya pegawai di yang tersebar kedalam bagian-bagian kerja yang ada. Jenis kelamin tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. 3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Responden Orang Persentase 1 Laki-laki 20 66,66 2 Perempuan 10 33,33 Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa jumlah pegawai laki-Laki pada Kantor Camat Merbau adalah 20 orang 66,66 , sedangkan jumlah pegawai perempuan berjumlah 10 orang 33,33 Universitas Sumatera Utara

2. Umur Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pada Kantor Camat Merbau

No Tingkatan Umur Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 20 – 30 Tahun 31 – 40 Tahun 41 – 50 Tahun 51 – 60 Tahun 7 15 8 - 23,33 50 26,66 - Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pegawai yang berumur 20 – 30 tahun berjumlah 7 orang 23,33 , pegawai yang berumur 31 – 40 tahun berjumlah 15 orang 50 , sedang pegawai yang berumur 41 – 50 tahun berjumlah 8 orang 26,66 Tabel. 5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Kantor Camat Merbau No Tingkatan Pendidikan Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 SLTA Sarjana MudaAkademik Sarjana S-1 Magister S-2 20 5 4 1 66,66 16,66 13,33 3,33 Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pegawai Kantor Camat Merbau paling banyak menurut tingkat pendidikan adalah berpendidikan SLTA sebanyak 20 orang 66,66 , di susul Universitas Sumatera Utara berpendidikan Sarjana MudaAkademik sebanyak 5 orang 16,66 ,.Sarjana S-1 sebanyak 4 orang 13,33 , dan Magister S-2 sebanyak 1 orang 3,33

3. Pangkat Golongan Tabel. 6

Distribusi Responden Berdasarkan Pangkat Golongan pada Kantor Camat Merbau No GolonganKepangkatan Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV - 20 10 - - 66,66 33,33 - Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pegawai yang berada pada golongan II berjumlah 20 orang 66,66 , sedangkan pegawai yang berada golongan III berjumlah 10 orang 33,33 Tabel. 7 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja pada Kantor Camat Merbau No Masa Kerja Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 6 – 10 11 - 15 16 - 20 21 – 25 5 10 7 8 16,66 33,33 23,33 26,66 Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dari tabel diatas diketahui bahwa masa kerja pegawai pada Kantor Camat Merbau 6-10 tahun adalah berjumlah 5 orang pegawai 16,66 , 11-15 tahun sebanyak 10 orang pegawai Universitas Sumatera Utara 33,33 , 16-20 tahun berjumlah 7 orang pegawai 23,33 , dan 21-25 tahun berjumlah 8 orang pegawai 26,66 Tabel. 8 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari Masyarakat No Jenis Kelamin Jumlah Responden Orang Persentase 1 Laki-laki 17 48,57 2 Perempuan 18 51,42 Jumlah 35 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden laki-laki dari masyarakat berjumlah 17 orang 48,57 , sedangkan responden perempuan dari masyarakat berjumlah 18 orang 51,42 . Tabel. 9 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Dari Masyarakat No Tingkatan Umur Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 20 – 30 Tahun 31 – 40 Tahun 41 – 50 Tahun 51 – 60 Tahun 10 15 10 - 28,57 42,85 28,57 - Jumlah 35 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Masyarakat yang berumur 20 – 30 berjumlah berjumlah 28,57 , yang berumur 31 - 40 berjumlah 15 orang 42,85 dan yang berumur 41 – 50 tahun berjumlah 10 orang 28,57 Universitas Sumatera Utara Tabel. 10 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Masyarakat No Tingkatan Pendidikan Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 SLTA Sarjana MudaAkademik Sarjana S-1 Magister S-2 25 - 10 - 71,42 - 28,57 - Jumlah 35 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kebanyakan responden dari masyarakat berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 25 orang 71,42 , sedangkan yang berpendidikan strata 1 S-1 berjumlah 10 orang 28,57 B. Informasi Tentang Jawaban Responden 1. Informasi Jawaban Responden Tentang Pemberdayaan Aparatur Variabel X Berikut ini disajikan data jawaban responden terhadap keseluruhan pertanyaan Pemberdayaan AparaturVariabel X berdasarkan koesioner yang disebarkan. Tabel. 11 Jawaban responden tentang keadilan dalam penerimaan pegawai No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 10 36 17 2 - 15,38 55,38 26,15 3,07 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Universitas Sumatera Utara Pengadaan pegawai merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses pmberdayaan pegawai itu sendiri. Oleh karena itu, dalam proses pengadaan pegawai haruslah dilakukan secara objektif dan menanamkan prinsip-prinsip yang berkeadilan yang sesuai dengan dengan peraturan yang berlaku. Dan selain dari pada itu, pengadaaan pegawai ini juga, haruslah dilakukan secara selektif tanpa adanya unsur KKN serta dilakukan secara transparan agar nantinya pegawai yang direkrut sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya tanpa membeda-bedakan suku, ras maupun agama Dari tabel diatas diketahui bahwa 10 orang responden 15,38 menjawab sangat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berkeadilan, 36 orang responden 55,38 menjawab sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berkeadilan, dan 17 orang responden 26,15 menjawab kurang sesuai dengan peraturan berlaku dan berkeadilan , serta 2 orang responden 3,07 menjawab tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berkeadilan. Tabel. 12 Jawaban responden tentang kesesuaian prosedur pengadaan pegawai No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 11 32 20 2 - 16,92 49,23 30,76 3,07 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Proses pengadaaan yang baik tentunya akan memperoleh hasil yang baik, misalnya pengadaan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan dan sesuai dengan kebutuhan Universitas Sumatera Utara yang perlukan. Sebab, pengadaan yang yang dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan yang diperlukan paling tidak memberikan dampak positif dalam proses pelayanan nantinya, misalnya untuk mengurangi tumpang tindih dalam pekerjaan yang dilakukan antara pegawai satu dengan lainnya. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 11 orang responden 16,92 menjawab sangat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, 32 orang responden 49,23 menjawab sesuai dengan kebutuhan yang inginkan, dan 20 orang 30,76 menjawab kurang sesuai kurang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, serta 2 orang responden 3,07 menjawab tidak sesuai dengan kebutuhan yang dinginkan. Tabel. 13 Jawaban responden tentang kemampuan pegawai untuk mengisi jabatan yang kosong dengan keahlian yang dimilikinya No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 16 33 15 1 - 24,61 50,76 23,07 1,53 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Kemampuan atau kompetensi yang dimiliki pegawai merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan khususnya didalam penunjukan seorang pegawai untuk mengisi sesuatu jabatanpekerjaaan nantinya. Sebab, penunjukan pegawai yang baik dan sesuai keahlian yang dimilikinya tanpa adanya unsur-unsur KKN akan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan begitu juga sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas diketahui bahwa 16 orang responden 24,61 menjawab sangat sesuai dengan kemampuan dimiliki , 33 orang responden 50,76 menjawab sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, 15 orang responden 23,07 kurang sesuai kurang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan 1 orang responden 1,53 menjawab tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tabel. 14 Jawaban responden tentang pendidikan dalam diklat kepegawaian mampu memantapkan semangat pengabdian dalam pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 25 24 11 5 - 38,46 36,92 16,92 7,69 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Aparatur negara merupakan orang yang diberikan yang amanah dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat dan bukan untuk dilayani. Dan untuk itu semua tentunya dibutuhkan pendidikan dalam bidang kepegawaian yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat untuk mengabdi, mengayomi dan memberdayakan masyarakat tanpa adaya unsur keterpaksaan khususnya dalam meningkatkan kualitas kerja. Dari tabel diatas diketahui bahwa 25 orang responden 38,46 menjawab sangat mampu untuk menumbuhkan semangat pengabdian pengayoman dan pemberdayaan, 24 orang responden 36,92 menjawab mampu untuk menumbuh semangat pengabdian, pengayoman dan Universitas Sumatera Utara pemberdayaan, 11 orang responden 16,92 kurang mampu untuk menumbuhkan semangat pengabdian, pengayoman dan pemberdayaan, dan 5 orang responden 7,69 menjawab tidak mampu untuk menumbuhkan semangat pengabdian, pengayoman dan pemberdayaan. Tabel. 15 Jawaban responden tentang kemampuan pendidikan kepegawaian untuk memberikan dampak positif bagi pengetahuan pegawai No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 10 38 14 3 - 15,38 58,46 21,53 4,61 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Pengetahuan yang cukup mengenai pekerjaan dalam bidang kepegawaian merupakan hal yang penting untuk dimiliki. Karena pengetahuan yang ada setidaknya akan memberikan dampak positif maupun negatif dalam pelaksanaan pekerjaan. Dan salah caranya adalah melalui pendidikan yang diperoleh dalam diklat kepegawaian Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 10 orang responden 15,38 menjawab sangat mampu memberikan dampak positif dalam pekerjaan, 38 orang responden 58,46 menjawab mampu memberikan dampak positif dalam pekerjaan , 14 orang responden 21,53 menjawab kurang mampu memberikan dampak positif dalam pekerjaan, dan 3 orang responden 4,61 menjawab tidak mampu memberikan dampak positif dalam pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Tabel. 16 Jawaban responden tentang kemampuan pelatihan dalam menambah keterampilan pegawai No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 17 35 13 - - 26,15 53,84 20 - - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Keterampilan merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh siapapun juga karena tanpa keterampilan yang memadai sulit rasanya untuk mencapai sesuatu yang sebagaimana yang diharapkan khususnya sepertinya saat sekarang ini. Keterampilan yang memadai wajib dimiliki oleh setiap pegawai dan salah satu cara mendapatkannya adalah melalui pelatihan dalam diklat kepegawaian yang diharapkan memberikan pengaruh yang cukup berarti pelaksaan pekerjaan nantinya. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 17 orang responden 26,15 menjawab sangat mampu menambah keterampilan, 35 orang responden 53,84 menjawab mampu menambah keteampilan, dan 13 orang responden 20 menjawab kurang mampu menambah keterampilan.. Universitas Sumatera Utara Tabel. 17 Jawaban responden tentang kemampuan pelatihan kepegawaian untuk mewujudkan pegawai yang profesional No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 8 34 21 2 - 12,30 52,30 32,30 3,07 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Pegawai profesional adalah idaman setiap orang. Karena, dengan profesionalitas yang dimiliki akan memberikan dampak yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan, dan tidak terkecuali bagi pegawai negeri sebagai aparatur negara dan pelayan bagi masyarakat. Diklat kepegawaian merupakan salah cara yang dilakukan untuk memberikan pelatihan yang cukup memadai dan mampu mewujudkan pegawai yang profesional sebagaimana yang diharapkan agar pegawai menjadi lebih berdaya dan berkemampauan dalam pelaksanaan pekerjaan. Dari tabel diatas diketahui bahwa 8 orang responden 12,30 menjawab sangat mampu mewujudkan pegawai yang profesional , 34 orang responden 52,30 menjawab mampu mewujudkan pegawai yang profesional, 21 orang responden 32,30 menjawab kurang mampu mewujudkan pegawai yang profesional, dan 2 orang responden 3,07 menjawab tidak mampu mewujudkan pegawai yang profesional Universitas Sumatera Utara Tabel. 18 Jawaban responden tentang kemampuan pembinaan pegawai untuk mengubah mental dan loyalitas terhadap pekerjaan No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 11 30 19 4 - 16,92 46,15 29,23 6,15 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Kepribadian yang baik, mental yang tahan uji dalam setiap keadaan dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan adalah hal yang hendaknya selalu ditanam dalam setiap manusia. Karena tanpa itu semua akan menjadikan seseorang itu mudah menyerah dengan apa yang disekelilingnya. Pegawai yang mempunyai mental yang baik dan tahan ujian serta loyal terhadap pekerjaannya sebagai pelayan masyarakat adalah impian kita semua. Dan salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pembinaan pegawai yang diharapkan mampu mewujudkan itu semua. sebab dengan adanya pembinaan yang baik setidaknya memberikan efek yang berarti dalam setiap pegawai itu sendiri. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 11 orang responden 16,92 menjawab sangat mampu mengubah mental dan loyalitas terhadap pekerjaan, 30 orang responden 46,15 menjawab mampu mengubah mental dan loyalitas terhadap pekerjaan, 19 orang responden 29,23 menjawab kurang mampu mengubah mental dan loyalitas terhadap pekerjaan, dan 4 orang responden 6,15 menjawab tidak mampu. Universitas Sumatera Utara Tabel. 19 Jawaban responden tentang kemampuan pembinaan pegawai untuk menciptakan sosok aparatur yang baik, sopan serta santun No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu Sangat tidak mampu 26 21 13 5 - 40 32,30 20 7,69 Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Aparatur yang baik, sopan serta santun baik dalam melaksanakan pekerjaan maupun dalam melayani masyarakat merupakan hal yang sangat diinginkan dalam birokrasi pemerintahan kita. Karena dengan adanya birokrat yang bertindak tanduk seperti ini akan menjadi contoh bagi yang lain. . Dan pembinaan dalam bidang kepegawaian setidaknya diharapkan mampu mewujudkan hal itu. Dari tabel diatas diketahui bahwa 26 orang responden 40 menjawab sangat mampu menciptakan sosok aparatur yang baik, sopan serta santun, 21 orang responden 32,30 menjawab mampu menciptakan sosok aparatur yang baik, sopan serta santun, 13 orang 20 kurang mampu menciptakan sosok apartur yang baik, sopan serta santun, dan 5 orang responden 7,69 menjawab tidak mampu menciptakan sosok aparatur yang baik, sopan serta santun. Universitas Sumatera Utara Tabel. 20 Jawaban responden tentang pemberian gaji memberikan semangat dalam melaksanakan pekerjaan No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat semangat Semangat Kurang semangat Tidak semangat Sangat tidak semangat 18 32 9 4 - 27,69 49,23 13,84 6,15 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Gaji merupakan hak dari aparatur negara yang diberikan negara atas kerja yang mereka lakukan dalam pekerjaanya melayani masyarakat. Dan tentunya dengan adanya gaji yang diberikan kepada mereka akan membuat menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan nantinya. Kemudian dari itu juga gaji ini diberikan berdasarkan pangkat golongan yang dimilikinya. Berdasarkan tabel. diketahui bahwa 18 orang responden 27,69 menjawab sangat semangat dalam melaksanakan pekerjaan, 32 orang responden 49,23 menjawab semangat dalam melaksanakan pekerjaan , dan 9 orang responden menjawab kurang semangat dalam melaksanakan pekerjaan , serta 4 orang responden 6,15 menjawab tidak semangat dalam melaksanakan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Tabel. 21 Jawaban responden tentang kesesuaian gaji yang diterima dengan kebutuhan hidup sehari-hari No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat mencukupi Mencukupi Kurang mencukupi Tidak mencukupi Sangat tidak mencukupi 9 34 19 3 - 13,84 52,30 29,23 4,61 Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Berbicara tentang gaji tentunya erat dengan masalah kebutuhan hidup sehari-hari. Karena dengan gaji yang sesuai dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup misalnya untuk menyekolahkan anak dan belanja sehari-hari akan memberikan dampak yang baik untuk menumbuhkan semangat dalam melaksanakan pekerjaan dan begitu juga sebaliknya. Dari tabel diatas diketahui bahwa 9 orang responden 13,84 menjawab sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari, 34 orang responden 52,30 menjawab mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dan 19 orang responden 29,23 menjawab kurang mencukupi untuk kebutuhan sehari-sehari , serta 3 orang responden 4,61 menjawab tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara Tabel. 22 Jawaban responden tentang kesesuaian gaji dengan beban kerja yang dilakukan NO Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 11 37 15 2 - 16,92 56,92 23,07 3,07 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Setiap pegawai tentunya memiliki tanggung jawab dan tugas masing sesuai dengan keahlian yang dimiliki antara satu bagian dengan bagian yang lainnya dan ini juga telah dijelaskan dalam undang-undang kepagawaian. Maka secara otomatis gaji ini diberikan sesuai dengan prestasi kerja yang dicapainya dan tidak hanya berdasarkan pangkat golongan saja. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 11 orang responden 16,92 menjawab sangat sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, 37 orang responden 56,92 menjawab sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, dan 15 orang responden 23,07 menjawab kurang sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, serta 2 orang responden 3,07 menjawab tidak sesuai dengan beban kerja yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara Tabel. 23 Jawaban responden tentang kesesuaian pelaksanaan cuti bagi pegawai NO Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 16 30 18 1 - 24,61 46,15 27,69 1,53 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Cuti merupakan hak setiap pegawai dan pegawai sebagai manusia tentunya memiliki banyak kekurangan dan kelemahan serta halangan yang kadang-kadang datang tanpa diduga misalnya cuti disebabkan sakit dan sesuatu yang wajar tentunya untuk memberikan izin cuti.hingga ia sembuh kembali dan dapat berkerja seperti semula . Walaupun disatu sisi ada pegawai yang mengambil libur atau cuti tanpa alasan yang jelas dan tidak memberi tahu kepada orang yang berhak memberinya izin. Dari tabel diatas diketahui bahwa 16 orang responden 24,61 menjawab sangat sesuai dengan peraturan yang berlaku, 30 orang responden 46,15 menjawab sesuai dengan peraturan yang berlaku, 18 orang responden 27,69 menjawab kurang dengan peraturan yang berlaku, dan 1 orang responden 1,53 menjawab tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Tabel. 24 Jawaban responden tentang penegakan disiplin yang dilaksanakan NO Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik Sangat tidak baik 25 23 12 5 - 38,46 35,38 18,46 7,69 - Jumlah 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Dalam melaksanakan pelayanan publik, disiplin adalah hal penting. karena dengan ditegaknya disiplin sesuai dengan peraturan yang ada, setidaknya akan mencerminkan kesungguhan dalam melaksankan pekerjaan nantinya. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 25 orang responden 38,46 menjawab sangat baik penegakan disiplin yang dilaksanakan, 23 orang responden 35,38 menjawab baik disiplin yang telah dilaksanakan, dan 12 orang responden 18,46 menjawab kurang baik disiplin yang telah dilaksanakan, serta 5 orang responden 7,69 kurang baik disiplin yang telah dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara Tabel. 25 Jawaban responden tentang kesesuaian sanksi yang diberikan bagi yang melanggar peraturan NO Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 9 35 18 3 - 13,84 53,84 27,69 4,61 - Jumlah 65 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Setiap kesalahan yang telah dilakukan tentunya mempunyai suatu konsekwensi hukum yang harus diterima oleh orang yang melakukan kesalahan tanpa pernah melihat siapa yang melakukan kesalahan itu. Dan dalam pemberian sanksi ini hendak disesuaikan dengan aturan yang ada. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 9 orang responden 13,84 menjawab sangat sesuai sanksi yang diberikan kepada yang melakukan pelanggaran, 35 orang responden 53,84 menjawab sesuai sanksi yang diberikan kepada yang melanggar aturan, 18 orang responden 27,69 menjawab kurang sesuai sanksi yang diberikan kepada yang melanggar aturan, dan 3 orang responden 4,61 menjawab tidak sesuai sanksi yang diberikan kepada yang melanggar aturan. Universitas Sumatera Utara Tabel. 26 Jawaban responden tentang penilaian terhadap kerja yang dilakukan pegawai NO Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 2 3 4 5 Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik Sangat tidak baik 15 33 16 1 - 23,07 50,76 24,61 1,53 Jumlah 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Penilaian dalam pekerjaan adalah hal penting untuk dilakukan, karena dengan adanya penilaian yang objektif dan berkeadilan setidaknya akan memperoleh data yang baik guna menilai prestasi kerja pegawai yang telah melaksanakan tugas yang telah diberikan. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 15 orang responden 23,07 menjawab sangat baik penilaian kerja yang dilakukan terhadap pegawai, 33 orang responden50,76 menjawab baik penilaian kerja yang dilakukan terhadap pegawai, dan 16 orang responden 24,61 menjawab kurang baik penilaian kerja yang dilakukan terhadap pegawai, serta 1 orang responden 1,53 menjawab tidak baik penilaian kerja yang dilakukan terhadap pegawai. Universitas Sumatera Utara

2. Informasi jawaban responden tentang Efektivitas Pelayanan Publik Variabel Y Tabel. 27