Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

4.5.7. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

Sektor pengangkutan dan komunikasi menduduki peringkat ketujuh dalam kontribusi rata-ratanya terhadap PDRB Kabupaten Deli Serdang, yaitu sebesar 2,22 dan berada dibawah capaian kontribusi Provinsi Sumatera Utara sebesar 8,08. Laju pertumbuhan rata-rata mencapai 2, 24 juga berada dibawah laju pertumbuhan rata- rata Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 72,90, sehingga berdasarkan Klassen Tipology sektor ini diklasifikasikan sebagai sektor relatif tertinggal underdeveloped sector. Tabel 4.7. Analisis Sektor Pengangkutan dan Keuangan No. Aspek Parameter Makna 1 Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor Relatif Tertinggal 2 LQ 1 Sektor Non Basis 3 P Positif Tumbuh Cepat di Provinsi 4 D Negatif Pertumbuhan lebih Lambat dibanding Provinsi Sumber : Data diolah dari lampiran 3, 4 dan 5 tahun 2011 Perkembangan nilai LQ sektor ini seperti ditunjukkan dalam gambar 4.8. cenderung menurun sejak tahun 2001, dan nilai LQ-nya rata-rata masih 1, sehingga sektor ini tergolong sebagai sektor non basis. Hasil analisis shift share terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi diperoleh nilai komponen P sebesar 182.606.560,00 dan nilai komponen D sebesar -267.410,29. Hal ini berarti sektor ini tergolong ke dalam sektor yang relatif Universitas Sumatera Utara tertinggal dan memiliki daya saing menurun, sehingga pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Sumber : Data diolah dari lampiran 4 tahun 2011 Gambar 4.8. Grafik Perkembangan LQ Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Hasil analisis terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi dapat disimpulkan bahwa sektor ini merupakan sektor non unggulan karena konstribusi, pertumbuhannya berada jauh dibawah Provinsi Sumatera Utara, sehingga tidak kompetitif dan tidak menjadi sektor basis dalam perekonomian Kabupaten Deli Serdang.

4.5.8. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Berdasarkan analisis Klassen Tipology, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan termasuk ke dalam klasifikasi sektor potensial atau masih dapat Universitas Sumatera Utara berkembang. Laju pertumbuhan rata-rata sebesar 5,42 jauh lebih besar bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 3,90. Sedangkan nilai kontribusi rata-rata terhadap PDRB sebesar 2,49 jauh lebih kecil dari Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 6,32. Tabel 4.8. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan No. Aspek Parameter Makna 1 Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor Relatif Tertinggal 2 LQ 1 Sektor Non Basis 3 P Positif Tumbuh Cepat di Provinsi 4 D Positif Pertumbuhan lebih Cepat dibanding Provinsi Sumber : Data diolah dari lampiran 3, 4 dan 5 tahun 2011 Berdasarkan analisis LQ, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan menunjukkan nilai LQ rata-rata sebesar 0,40, sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar 4.9. Hal ini berarti sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan termasuk sektor non basis. Universitas Sumatera Utara Sumber : Data diolah dari lampiran 4 tahun 2011 Gambar 4.9. Grafik Perkembangan LQ Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Perhitungan analisis shift share terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan diperoleh nilai P sebesar 73.266.829,00 yang berarti sektor ini merupakan sektor yang tumbuh cepat di Provinsi Sumatera Utara, karena bernilai positif. Sedangkan nilai komponen D sebesar 33.559,59 berarti sektor ini mempunyai laju pertumbuhan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan menunjukkan bahwa sektor ini bukan sektor unggulan. Sektor ini tergolong ke dalam sektor potensial atau masih dapat berkembang developing sector. Universitas Sumatera Utara

4.5.9. Analisis Sektor Jasa-Jasa