6
Teori produktivitas pembentukan kata oleh Lieber 2009:63 juga digunakan untuk memecahkan permasalahan produktivitas pembentukan
reduplikasi BM. Lieber 2009:63 menjelaskan bahwa proses leksem atau pembentukan kata dengan formasi yang digunakan oleh penutur asli untuk
membentuk leksem baru disebut produktif. Pada kata-kata tertentu yang tidak dapat digunakan oleh penutur asli dalam sebuah formasi pembentukan kata
disebut tidak produktif.
1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah penelitian reduplikasi BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional adalah bagaimana proses
pembentukan reduplikasi BM. Identifikasi permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
a. Bagaimana bentuk dan fungsi reduplikasi BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional?
b. Bagaimana produktivitas reduplikasi pada BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional?
c. Bagaimana kaidah dari proses pembentukan reduplikasi BM dialek Sumenep berdasarkan teori morfologi distribusional?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian adalah untuk mendeskripsikan tentang bentuk reduplikasi BM dengan menggunakan teori reduplikasi distribusional yang
7
terdapat dalam kajian morfologi distribusional. Tujuan tersebut dicapai dengan menjawab ketiga submasalah sebagai berikut.
a. Untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi reduplikasi BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional.
b. Untuk mendeskripsikan produktivitas reduplikasi pada BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional.
c. Untuk mendeskripsikan kaidah pada proses pembentukan reduplikasi BM dialek Sumenep dalam teori morfologi distribusional.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memecahkan masalah proses pembentukan reduplikasi BM yang sebelumnya belum tuntas. Selain itu,
penelitian ini mampu memberikan informasi sebagai penelitian lanjutan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya daerah terutama BM. Berdasarkan uraian
tersebut, manfaat penelitian ini dapat dirumuskan menjadi dua bagian pokok yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat
memberikan sumbangan terhadap perkembangan teori linguistik nusantara, khususnya bahasa daerah. Penelitian bahasa daerah masih minim sehingga
penelitian ini diharapkan mampu menganalisis proses dan pembentukannya secara mendalam dengan menggunakan teori reduplikasi distribusi dalam kajian
morfologi distribusional. Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar bahasa daerah terutama morfologi.
8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian