Suara Merdeka Hasil Penelitian Analisi Isi .1 Jawa Pos Radar Semarang
Hasil analisis isi Suara Merdeka
Katagori
Berita tentang
pasangan calon
Bambang Sadono-
M. Adnan Berita
tentang pasangan
calon Agus
Soeyitno- Kholiq
Arif Berita
tentang pasangan
calon Sukawi
Sutarip- Sudharto
Berita tentang
pasangan calon
Bibit Waluyo-
Rustri ningsih
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq
Rais
Posisi berita Halaman 1
1,61 Rubrik khusus
100 100
100 98,38
100 Panjang berita
Kurang dari 5 alinea 42,25
63,63 58,62
58,06 59,37
5 alinea atau lebih 57,74
36,36 41,37
41,93 40,62
Narasumber Pasangan itu sendiri
53,57 40
44,70 41,83
34,78 Pasangan lain
Tim sukses pasangan itu sendiri 19,64
41,66 31,76
31,63 41,30
Tim sukses pasangan lain 0,89
1,66 Tokoh masyarakat
4,46 1,66
5,43 Pengamat politik
2,35 1,08
Kiai 1,78
1,66 1,17
1,02 1,08
Pemerintah 1,78
3,06 Legislatif
0,89 Pemantau pemilu
1,17 KPU
1,78 1,66
2,35 3,06
Panwaslu 3,57
3,33 7,05
4,08 Lembaga pemantau pemilu
1,78 1,66
2,35 Dan lain-lain
9,82 6,66
7,05 15,30
16,30 Tipe berita
Berita langsung 98,58
97,67 98,27
98,38 98,43
Berita ringan 1,40
2,32 1,72
1,61 1,56
Berita kisah Struktur berita
Judul 29,65
26,6 29,77
30,13 27,61
Lead 29,06
26,66 26,71
28,76 24,62
Tubuh 41,27
46,66 43,51
41,09 47,76
Signifikansi berita
Berita utama 30,98
31,81 36,20
20,96 23,43
Non berita utama 69,01
68,18 63,79
79,03 76,56
Sumber: data primer Tabel diatas adalah keseluruhan hasil analisis isi atas berita-berita tentang
kelima pasangan calon pilgub Jateng 2008 di harian Suara Merdeka. Selanjutnya
83
angka-angka tersebut dijelaskan berdasarkan masing-masing katagori di bawah ini.
Tabel V.9 Katagori posisi berita
Posisi berita Berita tentang
pasangan calon
Bambang Sadono-M.
Adnan
F
Berita tentang pasangan
calon Agus Soeyitno-
Kholiq Arif
F
Berita tentang pasangan
calon Sukawi Sutarip-
Sudharto
F
Berita tentang pasangan
calon Bibit Waluyo-
Rustriningsih
F
Berita tentang pasangan
calon HM. Tamzil-Rozaq
Rais
F Halaman 1
1 1,61
Rubrik Khusus
71 100
44 100
58 100
61 98,38
64 100
Jumlah
71 100
44 100
58 100
62 100
64 100
Sumber: data primer Ambisi PDIP untuk memenangkan pilgub Jateng setelah kalah dalam
pilgub sebelumnya di Jabar, membuat partai ini all out mendukung kemenangan pasangan Bibit Waluyo dan Rustriningsih. Pemenangan pilgub Jateng juga
menjadi agenda besar untuk partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Dalam setiap kesempatan rapat yang melibatkan seluruh pengurus, Megawati
selalu mengingatkan kader PDIP khususnya di Jateng agar loyal terhadap pencalonan Bibit Waluyo-Rustriningsih ini. Itulah mengapa, pasangan nomor urut
4 ini menjadi satu-satunya pasangan yang beritanya pernah dimuat di halaman 1 harian Suara Merdeka.
Sementara itu, ambisi tim sukses dan partai pengusung 4 pasangan lainnya tidak sebesar PDIP. Partai Golkar yang juga kalah di pilgub sebelumnya kurang
mensosialisasikan pasangan Bambang Sadono-M. Adnan di tingkat nasional. Hal 84
ini berimbas pada tidak adanya berita tentang pasangan ini di halaman satu Suara Merdeka.
Tabel V.10 Katagori panjang berita
Panjang berita Berita
tentang pasangan
calon Bambang
Sadono-M. Adnan
F
Berita tentang
pasangan calon Agus
Soeyitno- Kholiq Arif
F
Berita tentang
pasangan calon
Sukawi Sutarip-
Sudharto
F
Berita tentang
pasangan calon Bibit
Waluyo- Rustrining
sih
F
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq Rais
F Kurang dari 5 alinea
30 42,25
28 63,63
34 58,62
36 58,06
38 59,37
5 alinea atau lebih
41 57,74
16 36,36
24 41,37
26 41,93
26 40,62
Jumlah
71 100
44 100
58 100
62 100
64 100
Sumber: data primer Harian ini memberikan porsi berita yang sangat besar kepada pasangan
Bambang Sadono-M. Adnan. Berita tentang pasangan ini paling banyak ditulis dalam panjang berita 5 alinea atau lebih. Sedangkan Agus Soeyitno-Kholiq Arif
menjadi pasangan yang beritanya paling banyak ditulis dalam kurang dari 5 alinea.
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa selisih prosentase katagori panjang berita kurang dari 5 alinea dan lebih dari 5 alinea pasangan yang diusung oleh
PKB ini sangat jauh. Jika pasangan lain, berkisar pada selisih 15 , berita tentang Agus Soeyitno-Kholiq Arif mencapai 27,27 . Angka tersebut
menunjukkan bahwa berita-berita calon dari PKB tersebut hanya selintas dan memuat hal-hal yang pokok. Berbeda dengan pasangan lainnya yang
85
prosentasenya berimbang. Kendati, dalam hal ini panjang berita tidak hanya dipengaruhi oleh kedalaman namun ketersediaan ruang di halaman koran, tetapi
awak media tentu mempunyai pertimbangan-pertimbangan khusus mengapa berita pasangan Agus Soeyitno-Kholiq Arif hanya diberitakan pendek saja.
Tabel V.11 Katagori narasumber
86
Narasumber Berita
tentang pasangan
calon Bambang
Sadono-M. Adnan
F
Berita tentang
pasangan calon
Agus Soeyitno-
Kholiq Arif
F
Berita tentang
pasangan calon
Sukawi Sutarip-
Sudharto
F
Berita tentang
pasangan calon Bibit
Waluyo- Rustrining
sih
F
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq
Rais
F
Pasangan tersebut
60 53,57
24 40
38 44,70
41 41,83
32 34,78
Pasangan lain Tim sukses pasangan tersebut
22 19,64
25 41,66
27 31,76
31 31,63
38 41,30
Tim sukses pasangan lain
1 0,89
1 1,66
Tokoh masyarakat
5 4,46
1 1,66
5 5,43
Pengamat politik
2 2,35
1 1,08
Kiai
2 1,78
1 1,66
1 1,17
1 1,02
1 1,08
Pemerintah
2 1,78
3 3,06
Legislatif
1 0,89
Pemantau pemilu
1 1,17
KPU
2 1,78
1 1,66
2 2,35
3 3,06
Panwaslu
4 3,57
2 3,33
6 7,05
4 4,08
Lembaga Survey
2 1,78
1 1,66
2 2,35
Dan lain-lain
11 9,82
4 6,66
6 7,05
15 15,30
15 16,30
Jumlah
112
100
60
100
85
100
98
100
92
100
Sumber: data primer Secara umum, harian Suara Merdeka tidak memberikan keragaman
narasumber dalam berita-berita tentang pasangan calon. Indikasinya banyak katagori narasumber yang mempunyai prosentase 0 .
Dari tabel katagori narasumber berita pasangan Bambang Sadono-M. Adnan, Suara Merdeka terlihat memberikan porsi narasumber yang sangat besar
terhadap pasangan calon itu sendiri. Prosentase pasangan ini jauh diatas narasumber dari kalangan tim sukses partai pengusung. Sehingga sepanjang
87
periode pemberitaan 26 Maret-22 Juni narasumber berita-berita tentang manuver politik dan kampanye calon dari Partai Golkar ini lebih banyak berasal dari
pasangan calon itu sendiri. Sebaliknya, berita-berita tentang pasangan Agus Soeyitno-Kholiq Arif dan
HM. Tamzil-Rozaq Rais justru didominasi narasumber dari tim sukses yang bersangkutan. Yang perlu dicermati dari berita-berita pasangan HM. Tamzil-
Rozaq Rais adalah minimnya harian ini mengakomodasikan narasumber lainnya. Terlihat dalam tabel V.9 ada 8 katagori narasumber yang prosentasenya 0 .
Artinya, berita-berita tentang pasangan ini ditulis dengan mengandalkan narasumber rutin. Pihak-pihak yang biasa berseberangan dengan pasangan calon,
seperti Panwas dan pemantau pemilu sama sekali tidak pernah muncul dan tidak pernah berkomentar secara khusus terkait dengan pasangan ini.
Berbeda halnya dengan berita-berita HM. Tamzil-Rozaq Rais, berita-berita mengenai pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto justru mengakomodasikan
narasumber dari Panwas. Bahkan dibandingkan dengan pasangan-pasangan lain, katagori Panwas mendapatkan prosentase yang paling besar. Artinya, harian ini
cukup intens memberitakan pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan tersebut atau tim suksesnya.
Untuk katagori narasumber Panwas, selain kerap muncul di berita-berita pada pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto, juga cukup terlihat di berita tentang
pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih. Hal ini disebabkan antara lain karena beredarnya poster dan pamflet black campaign yang beredar dalam rentang 26
88
Maret-22 Juni. Isu -isu negatif terkait dengan pasangan calon ini, ternyata mendapat perhatian yang besar dari harian Suara Merdeka.
Tabel V.12 Katagori tipe berita
Tipe berita Berita
tentang pasangan
calon Bambang
Sadono-M. Adnan
F
Berita tentang
pasangan calon Agus
Soeyitno- Kholiq Arif
F
Berita tentang
pasangan calon Sukawi
Sutarip- Sudharto
F
Berita tentang
pasangan calon Bibit
Waluyo- Rustriningsih
F
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq Rais
F
Berita langsung 70
98,58 43
97,67 57
98,27 61
98,38 63
98,43 Berita ringan
1 1,40
1 2,27
1 1,72
1 1,61
1 1,56
Berita kisah Jumlah
71 100
44 100
58 100
62 100
64 100
Sumber: data primer Di katagori tipe berita, harian Suara Merdeka lebih banyak memberitakan
masing-masing pasangan dengan menggunakan berita langsung. Sepanjang periode penelitian, hanya 1 berita yang ringan yang memuat sisi lain ke-5
pasangan calon, yakni saat melakukan debat kandidat TVOne.
Tabel V.13 Katagori struktur berita
89
Struktur berita Berita
tentang pasangan
calon Bambang
Sadono-M. Adnan
F
Berita tentang
pasangan calon Agus
Soeyitno- Kholiq Arif
F
Berita tentang
pasangan calon Sukawi
Sutarip- Sudharto
F
Berita tentang
pasangan calon Bibit
Waluyo- Rustriningsih
F
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq Rais
F
Judul 51
29,65 24
26,66 39
29,77 44
30,13 37
27,61 Lead
50 29,06
24 26,66
35 26,71
42 28,76
33 24,62
Tubuh 71
41,27 42
46,66 57
43,51 60
41,09 64
47,76 Jumlah
172 100
90 100
131 100
146 100
134 100
Sumber: data primer
Bagi pembaca, judul adalah alat identifikasi untuk mengetahui isi berita. Untuk awak media, judul adalah alat untuk menonjolkan salah satu informasi
yang ada di berita, juga sebagai alat untuk menarik perhatian pembaca. Judul sedikit banyak menentukan apakah berita tersebut akan dibaca atau tidak.
Pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih menempati urutan pertama sebagai pasangan yang sering muncul di item judul berita. Sedangkan pasangan Agus
Soeyitno-Kholiq Arif sebagai pasangan yang paling jarang dimuat dalam item judul.
Lead dalam berita langsung adalah bagian berita terpenting yang memuat inti berita keseluruhan. Pokok pikiran dalam lead inilah nantinya yang akan
dijabarkan dalam tubuh berita. Dalam lead terkandung unsur utama berita yakni 5 W + 1 H. Pasangan Bambang Sadono-M. Adnan adalah pasangan yang paling
banyak muncul dalam lead. Hal ini menunjukkan bahwa berita tentang pasangan ini sangat penting, sehingga wartawan lebih memilih pasangan dari Partai Golkar
90
ini dimuat dalam lead dari pada 4 pasangan lainnya. Sedangkan, pasangan HM. Tamzil-Rozaq Rois menjadi pasangan yang paling sedikit di muat dalam lead
namun paling banyak dimuat dalam tubuh berita. Hal ini menunjukkan bahwa informasi mengenai pasangan yang diusung oleh PAN-PPP tersebut tidak penting.
Dalam tata artistik koran, khususnya terkait dengan berita langsung, jika ketersediaan halaman minim redaktur akan langsung memotong bagian akhir
tubuh berita. Cara itu sesuai dengan stuktur berita langsung yang berbentuk piramida terbalik yakni semakin ke bawah semakin kurang penting.
Tabel V.14 Katagori signifikansi berita
Signifikansi berita Berita
tentang pasangan
calon Bambang
Sadono-M. Adnan
F
Berita tentang
pasangan calon Agus
Soeyitno- Kholiq Arif
F
Berita tentang
pasangan calon
Sukawi Sutarip-
Sudharto
F
Berita tentang
pasangan calon Bibit
Waluyo- Rustrining
sih
F
Berita tentang
pasangan calon HM.
Tamzil- Rozaq Rais
F
Berita utama 22
30,98 14
31,81 21
36,20 13
20,96 15
23,43 Non berita utama
49 69,01
30 68,16
37 63,79
49 79,03
49 76,56
Jumlah 71
100 44
100 58
100 62
100 64
100
Sumber: data Unsur konflik dan kedekatan adalah beberapa nilai berita yang
menentukan apakah berita tersebut bisa menjadi berita utama atau tidak. Pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto adalah pasangan yang paling banyak memiliki unsur
nilai berita. Mereka diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera
91
yang selama ini mempunyai image sebagai partai bersih. Namun, pencalonan Sukawi justru menuai kontroversi setelah ditetapkannya walikota Semarang
tersebut sebagai tersangka kasus korupsi. Pasangan ini juga disinyalir melakukan banyak pelanggaran selama masa kampanye. Tidak ada pasangan yang
mempunyai sisi kompleksitas seperti Sukawi-Sudharto sehingga mendapat perhatian harian Suara Merdeka. Sebaliknya, pasangan Bibit Waluyo-
Rustriningsih kendati diusung oleh PDIP yang memiliki basis massa terbesar di Jawa Tengah, tidak mempunyai nilai berita yang tinggi seperti layaknya pasangan
Sukawi Sutarip-Sudharto.