Hoho Fadolihia

Hoho Fadolihia

Transkripsi oleh : Mario Sinaga dan Metraikan Laoli

4.6.1 Tangga Nada

Langkah awal dalam menganalisa struktur sebuah komposisi musik adalah dengan menentukan tangga nada nya. Tangga nada ini diperoleh dengan mengurutkan nada-nada yang digunakan mulai dari nada terendah hingga nada tertinggi. Melihat dari transkripsi Hoho Fadolihia, penulis mengurutkan nada- nadanya mulai dari nada terendah hingga ke nada tertinggi, yaitu : C – E – A – B – C’ – E’.

4.6.2 Nada Dasar

Dalam menentukan nada dasar yang dipakai pada Hoho Fadolihia, penulis mengacu pada hasil rekaman yang penulis peroleh dari informan melalui kerja lapangan. Melalui hasil rekaman yang penulis dengarkan tersebut dan dibantu dengan alat musik keyboard penulis memperoleh hasil bahwa nada dasar yang digunakan adalah nada C.

Selain itu, dari hasil penulisan musik dalam bentuk transkripsi serta mengacu pada salah satu pendapat Nettl dalam bukunya Theory and Method in Ethnomusicology (1984:164) yang mengatakan bahwa salah satu kriteria yang digunakan untuk menentukan nada dasar suatu lagu yaitu dengan melihat nada mana yang sering dipakai dalam sebuah komposisi musik. Mengacu pada pendapat tersebut dan melihat dari transkripsi Hoho Fadolihia penulis menemukan bahwa nada dasar yang dipakai adalah juga nada C.

4.6.3 Wilayah Nada

Wilayah nada adalah jarak antara nada yang terendah hingga nada yang tertinggi yang terdapat dalam sebuah komposisi musik. Dalam komposisi musik Hoho Fadolihia wilayah nada yang dapat dilihat adalah dari nada C sampai ke nada E’.

4.6.4 Jumlah Nada

Jumlah nada merupakan banyaknya (frekuensi) pemakaian nada-nada yang di dalam sebuah komposisi musik. Dalam komposisi musik Hoho Fadolihia terdapat 6 nada yang digunakan yaitu nada C, E, A, B, C’, dan E’. Frekuensi pemakaian keenam nada ini adalah sebagai berikut.

1. Nada C = 11

2. Nada E =1

3. Nada A = 31

4. Nada B =4

5. Nada C’ = 30

6. Nada E’ = 4

4.6.5 Interval

Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada berikutnya yang terdapat dalam sebuah komposisi musik. Interval-interval yang terdapat dalam Hoho Fadolihia akan penulis jelaskan melalui tabel berikut ini.

Interval Posisi Jumlah Total

4.6.6 Pola Kadensa

Pola kadensa adalah suatu rangkaian harmoni atau melodi sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah kalimat, sehingga bisa menutup sempurna melodi tersebut atau setengah menutup (sementara) melodi tersebut. Berikut ini akan penulis tunjukkan pola kadensa yang terdapat pada Hoho Fadolihia .

4.6.7 Formula Melodi

Formula melodi adalah susunan melodi berdasarkan kesatuan- kesatuannya yang pada umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu : bentuk, frase, dan motif. Bentuk adalah bagian melodi terbesar yang menjadi dasar pengulangan bagi bentuk-bentuk berikutnya. Satu bentuk melodi biasanya terdiri dari dua frase melodi atau lebih. Frase melodi merupakan rangkaian melodi yang terdiri dari beberapa motif yang merupakan satu ide melodi yang utuh. Sedangkan motif melodi merupakan bagian terkecil yang menjadi karakter pengulangan seluruh komposisi. Formula melodi Hoho Fadolihia adalah seperti berikut ini.

Frase 1 Frase 2

Motif A.1 Motif B.1

Motif A.2 Motif B.2

Frase 3

Frase 4

Motif A.3 Motif B.3 Motif A.4

Frase 5

Motif B.4 Motif A.5

Motif B.5

Frase 5

Motif C.5 Motif D.5

Selain kajian terhadap frase melodi dan motif yang termasuk dalam formula melodi, penulis juga mengkaji tentang bentuk yang juga merupakan bagian dari formula melodi. Bentuk dari Hoho Fadolihia adalah call respons. Hal ini terlihat dari kelima frase yang ada, dimana motif pertama pada setiap frase berfungsi sebagai call dan motif kedua pada setiap frase berfungsi sebagai respons .

4.6.8 Kontur

Kontur adalah garis lintasan melodi yang terdapat pada sebuah komposisi musik. Menurut Malm (1977:16), kontur dapat dideskripsikan dengan menggunakan istilah ascending (menaik), descending (menurun), pendulous

(melengkung), terraced (berjenjang), statis (gerak melodi terbatas/datar), atau dapat diperlihatkan dengan garis-garis dalam bentuk grafik.

Berkaitan dengan pendapat tersebut, penulis mendeskripsikan kontur yang terdapat pada Hoho Fadolihia dengan menggunakan istilah yang telah disebut diatas. Dari hasil transkripsi musik Hoho Fadolihia, penulis menyimpulkan bahwa kontur keseluruhan Hoho Fadolihia adalah ascending, descending, statis, dan terraced.