Metode Analisis Data
E. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu analisis Chi Square karena analisis Chi-Square dengan menggunakan teknik goodness-of fit dapat digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara banyak yang diamati dari obyek atau jawab yang masuk dalam masing-masing kategori dengan banyak yang diharapkan dan analisis Multiatribut Fishbein, karena model ini merupakan salah satu model yang terkenal untuk mengetahui sikap terhadap objek. Secara lebih lengkap, metode analisa yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Chi Square (x 2 )
a. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus, digunakan analisis Chi Square dengan rumus berikut: a. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus, digunakan analisis Chi Square dengan rumus berikut:
jeruk lokal dan buah jeruk impor
fe = banyaknya responden yang diharapkan dalam kategori atribut
buah jeruk lokal dan buah jeruk impor i…k = kategori atribut dalam atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk
impor Dimana :
Keterangan : Ri
= Jumlah baris ke-1
Ci
= Jumlah kolom ke-1 =
Hipotesis yang digunakan:
Ho: tidak terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut- atribut yang ada pada buah jeruk lokal dan buah jeruk impor Ha: terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atibut yang ada pada buah jeruk lokal dan buah jeruk impor Pengujian pada tingkat kepercayaan 95% dengan kriteria pengujian :
a) Jika x 2 hitung > x 2 tabel, maka Ho ditolak, ini berarti terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada buah jeruk lokal dan buah jeruk impor.
b) Jika x 2 hitung
x 2 tabel, maka Ho diterima, ini berarti tidak terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada buah jeruk lokal dan buah jeruk impor.
b. Untuk mengetahui atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus dapat diketahui dengan melihat proporsi konsumen yang memilih kategori dalam atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor. Jumlah persentase konsumen yang memilih kategori atribut tertentu dengan nilai tertinggi b. Untuk mengetahui atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten Kudus dapat diketahui dengan melihat proporsi konsumen yang memilih kategori dalam atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor. Jumlah persentase konsumen yang memilih kategori atribut tertentu dengan nilai tertinggi
2. Analisis Mu lti Atribut Fishbein Untuk mengetahui atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor
yang paling dipertimbangkan digunakan analisis multiatribut Fishbein dengan rumus sebagai berikut:
bi Ao bi
Keterangan : Ao
: Sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor bi
: Tingkat keyakinan konsumen bahwa buah jeruk lokal dan buah jeruk impor memiliki atribut tertentu (atribut ke-i)
ei : Dimensi evaluatif konsumen terhadap variabel ke-i yang dimiliki buah jeruk lokal dan buah jeruk impor
n : Jumlah atribut yang dimiliki buah jeruk lokal dan buah jeruk impor
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Menentukan penilaian kepercayaan terhadap atribut buah jeruk lokal dan buah jeruk impor (bi) dengan cara menentukan standar penilaian (scoring) dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, yaitu :
5 = untuk sangat baik
4 = untuk baik
3 = untuk netral
2 = untuk tidak baik
1 = untuk sangat tidak baik Kemudian untuk mencari nilai kepercayaan terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor (bi) d ilakukan dengan membagi banyaknya jawaban konsumen dengan jumlah konsumen, yaitu : 1 = untuk sangat tidak baik Kemudian untuk mencari nilai kepercayaan terhadap buah jeruk lokal dan buah jeruk impor (bi) d ilakukan dengan membagi banyaknya jawaban konsumen dengan jumlah konsumen, yaitu :
Keterangan : bi = nilai kepercayaan terhadap buah jeruk lokal dan jeruk impor
a = jumlah konsumen yang memilih sangat baik
b = jumlah konsumen yang memilih baik
c = jumlah konsumen yang memilih netral
d = jumlah konsumen yang memilih tidak baik
e = jumlah konsumen yang memilih sangat tidak baik
b. Menentukan evaluasi mengenai atribut (ei) dengan menentukan standar (scoring) dengan menggunakan skala Likert seperti langkah di atas, kemudian skor masing-masing atribut dikalikan dengan frekuensi jawaban konsumen dan dibagi dengan jumlah konsumen untuk mengetahui nilai evaluasi konsumen terhadap atribut buah jeruk lokal dan jeruk impor.
c. Menentukan sikap terhadap obyek (Ao) dengan rumus : Ao : bi . ei Dimana : Ao : sikap konsumen terhadap buah jeruk lokal dan jeruk impor
bi : tingkat kepercayaan konsumen bahwa buah jeruk lokal dan jeruk
impor yang dibeli memiliki variabel tertentu ei : dimensi evaluatif (evaluasi) konsumen terhadap variabel ke-i
yang dimiliki buah jeruk lokal dan jeruk impor Adapun atribut buah jeruk lokal dan jeruk impor yang diamati :
1. Rasa buah
2. Ukuran buah
3. Warna kulit buah
4. Aroma buah
Untuk menentukan atribut mana yang dominan dipertimbangkan oleh konsumen adalah dengan mengurutkan indeks sikap konsumen dari nilai yang tertinggi hingga terendah. Indeks sikap konsumen (Ao) yang Untuk menentukan atribut mana yang dominan dipertimbangkan oleh konsumen adalah dengan mengurutkan indeks sikap konsumen dari nilai yang tertinggi hingga terendah. Indeks sikap konsumen (Ao) yang