17. Kenapa program ini namanya Voice of Islam ?
Jawab an : “ Voice of Islam adalah adalah suara Islam. Jadi kami mencoba
menghantarkan nilai-nilai keIslaman kepada anak muda pada khususnya, melalui siraman rohani pad
a program Voice of Islam ini”.
18. Menurut anda, kenapa evaluasi perlu dilakukan ?
Jawaban : “ Untuk melihat dari keadaan program, sekiranya masih perlu
dipertahankan, kita akan pertahankan. Atau kalau perlu kita akan kembangkan lagi. Karena sebetulnya evaluasi itu memang fungsinya untuk mengembangkan
program. Kurangnya dimana lebihnya dimana, kurangnya kita buang, dan lebihnya kita kembangkan, itu lah evaluasi.
19. Mengapa KISI 93. 4 FM lebih dominan pada musik anak muda yang yang
bergenre asingbarat ?
Jawaban : “ Karena KISI FM mencoba memberikan warna lain dalam pada selera
musik anak muda pada umumnya. Juga dengan musik barat kita mencoba mencari pasar sendiri disamping banyaknya stasiun radio yang segmentasinya sama
dengan kami.”
Interviewer Interviewee
Rahmat Akbar Ferry Gunawan
Lembar Wawancara
Hal : Wawancara Kepada : O. Sholihin Narasumber Voice of Islam
Tanggal : 1 Desember 2010.
1. Berkisar seputar apakah materi yang disiarkan ?
Jawaban : “ Materinya seputar kita aja ko, apa yang sedang ramai atau trend gitu,
khususnya di kalangan anak muda kita. Jadi untuk membuat materinya..ya spontan ja, begitu kita dapet ide, langsung kita tuangkan, dan itu bisa terjadi
seminggu, 3 hari, bahkan sehari sebelum siaran. ”
2. Kapan Klinik Gaul Islam Berdiriterbentuk dan apa tujuannya?
Jawaban : “ Klinik Gaul Islam adalah lembaga yang terbentuk sejak April 2007, yang memiliki tujuan agar informasi atau pengetahuan tentang Islam bisa menjadi
kebutuhan bagi remaja khususnya pamiarsa muda muslim. Sehingga mereka mau belajar, memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang disampaikan melalui
materi- materi yang dibahas dalam radio KISI FM tanpa merasa terbebani.”
3. Apa yang melatar belakangi Klinik Gaul Islam untuk syiar melalui radio
kepada anak muda ?
Jawaban : “Klinik Gaul Islam merasa terpanggil untuk memperbaiki akhlak
remaja dewasa ini, karena kebanyakan perilaku anak muda sekarang sudah tidak lagi berlandaskan tuntunan Islam. Mereka lebih senang pergi nonton ke bioskop
daripada mengisi pengajian atau majelis ta’lim, lebih antusias mempelajari sejarah artis idolanya daripada membaca sejarah Rasul atau nabi. Itu hanya