sedangkan radio disimak untuk mencari informasi cuaca, berita dan kondisi perjalanan serta tempat kuliner.
4
B. Analisis Produksi
1. Pengertian Analisis
Analisis sepadan dengan kata analisys, yaitu membuat atau menganalisa perancangan alur, sehingga menjadi mudah dan gamblang untuk dibuat maupun
dibaca, dapat berarti juga analisa, pemisahan, pemeriksaan yang teliti.
5
Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah penelitian guna meneliti struktur kegiatan tersebut secara mendalam. Kata analisa atau analisis dapat
juga berarti kegiatan yang dilakukan di lapangan untuk memeriksa beberapa pengaruh kegiatan itu dilakukan.
2. Pengertian Produksi
Menurut Masduki, produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas, dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi.
6
Sedangkan menurut Gilang, sebagaimana yang diungkapkan Munthe menyatakan bahwa produksi siaran radio adalah hasil produk dari suatu stasiun radio yang
merupakan hasil kerja tim, yang perlu dukungan dan kekompakan bersama.
7
4
Armawati Arbi, Konstruksi Radio Dangdut Jakarta Atas Realitas Problem Keluarga, Disertasi.
5
John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia, 1990, h. 28.
6
Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, Yogyakarta : LKIS, 2004, Cet. 1, h. 45.
Produksi peliputan adalah semua kegiatan liputan shooting baik di studio, di lapangan, atau di studio maupun di lapangan. Proses liputan shooting juga disebut
taping.
8
3. Pengertian Analisis Produksi
Produksi radio merupakan proses pembuatan actra untuk disiarkan di radio. Proses produksi ini merupakan perjalanan panjang yang melewati berbagai tahapan,
melibatkan banyak sumber daya manusia dengan berbagai keahlian dan berbagai peralatan serta dukungan biaya. Dalam pengertian analisis produksi disini adalah
dimana dalam setiap produksi itu memiliki beberapa tahapan, yang harus kita ketahui. Menganalisa berarti kita menyelidiki proses itu terjadi sehingga kita mengetahui
dengan pasti akan kebenarannya. Tahap pelaksanaan produksi suatu produksi program radio yang melibatkan
banyak peralatan, orang yang dengan sendirinya membutuhkan biaya yang besar, selain memerlukan suatu organisasi yang rapih, juga perlu suatu tahap pelaksanaan
produksi yang jelas dan efisien. Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Tahap produksi terdiri dari tiga bagian di radio yang lazim
disebut Standar Operation Procedure SOP, seperti berikut: 1. Pra-Produksi ide, rencana, dan persiapan, 2. Produksi pelaksanaan, 3. Pasca Produksi penyelesaian
dan penayangan.
7
Munthe, Muryanto Ginting, Media Komunikasi Radio, Kumpulan Karangan, Jakarta Pusat Sinar Harapan, 1996, Cet. 1, h. 12.
8
J. B. Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992, Cet. 1, h. 75.
C. Proses Produksi dan Penyiaran Program Radio