Studi Pustaka Studi Lapangan

29 sama dengan debitor lain, baik mengenai persyaratan pemberian dan pengembalian kredit maupun prosedur kredit. 4. Sumber lain yang sah Sumber lain yang sah adalah pinjaman dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara hukum.

2.9 Metodologi Penelitian

2.9.1 Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data pada suatu penelitian yaitu Jogiyanto, 2008:

2.9.1.1 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya yang dapat mendukung pemecahan masalah penelitian. Pencarian informasi metodologi studi pustaka ini dengan membaca dari buku-buku dan website yang membahas tentang yang diteliti Jogiyanto, 2008.

2.9.1.2 Studi Lapangan

Dalam studi lapangan ini, peneliti bermaksud untuk mendapatkan data dengan menggunakan dua tahap, yaitu Jogiyanto, 2008: 30 1. Pengamatan Observation Observation merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. Observasi observation mempunyai kelebihan dibandingkan dengan metode pengumpulan data lainnya, yaitu Jogiyanto, 2008: a. Untuk data yang berupa catatan dan prosedur- prosedur mekanik, observasi merupakan cara satu- satunya yang dapat dilakukan. b. Data dapat diperoleh secara orisinil pada saat terjadinya. c. Observasi menghindari data yang dilupakan atau disaring jika digunakan cara lain untuk mendapatkan data, misalnya menggunakan cara wawancara. Pada metode wawancara, kejadian sudah terjadi pada saat wawancara dan responden mungkin sudah lupa kejadiannya. d. Data diperoleh langsung dari pengaturan alamiah yang belum dirubah atau dibuat oleh peneliti. e. Observasi tidak menanyakan langsung kepada responden, sehingga tidak membuat responden tertekan. 31 Disamping kelebihannya, metode observasi juga mempunyai kekurangan-kekurangan, antara lain Jogiyanto, 2008: a. Proses observasi biasanya lama dan mahal. b. Kadangkala kejadian yang akan diobservasi belum jelas kapan akan terjadinya dan dapat terjadi setiap waktu tanpa terduga. c. Proses observasi hanya melihat bagian yang tampak saja, tetapi bagian yang tidak terlihat seperti persepsi orang tidak dapat diobservasi. d. Pengamat tidak dapat mengontrol lingkungan terjadinya sehingga tidak dapat melakukan eksperimen apa yang akan terjadi jika kondisi lingkungannya berbeda. e. Terbatas pada kejadian yang sedang terjadi pada saat dan tempat tertentu saja. 2. Wawancara Adalah komunikasi dua arah untuki mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal personal interview, wawancara intersep intecept interview, dan wawancara telepon telehone 32 interview. Kelebihan dari wawancara adalah sebagai berikut ini Jogiyanto, 2008: a. Kerjasama yang baik dari responden dapat dilakkukan. b. Pewawancara dapat menstimulasi responden menjawab lebih banyak dan relevan untuk mengurangi jawaban yang bias. c. Bantuan visual khusus atau alat penilai lainnya dapat dilakukan. d. Responden yang tidak mempunyai pengetahuan dapat diidentifikasi. e. Pewawancara dapat menyaring responden sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebaliknya, kelemahan-kelemahan dari wawancara adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2008: a. Biaya mahal jika responden tidak dapat mudah diakses. b. Membutuhkan pewawancara yang terlatih. c. Beberapa responden tidak mau berbicara dengan orang yang tidak dikenal di rumahnya. d. Beberapa area pemukiman sulit untuk dijangkau. 33 e. Respoden dapat diatur atau dilatih oleh pewawancara untuk menjawab sesuai kehendak pewawancara.

2.9.2 Metodologi Pengembangan Sistem