Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

Gambar 3.1. Tahapan Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Taggart Penelitian akan diakhiri atau dihentikan dengan tercapainya indkator keberhasilan , dengan kriteria sebagai berikut: 1. Hasil pengamatan telah menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sesuai rencana dan minimal 75 dari jumlah siswa memiliki skor kemandirian belajar ≥70. 2. Hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan oleh skor siswa yaitu 60 dari jumlah siswa mendapat skor ≥ nilai rata-rata tes keseluruhan siswa.

C. Subyek PenelitianPartisipan yang terlibat dalam Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-B SMP Dahlia tahun ajaran 20092010, yang terdiri dari 18 siswa.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku tindakan penelitian, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yang posisinya sebagai observer. Peran peneliti adalah melakukan observasi pra penelitan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika, yaitu mengamati kebiasaan belajar siswa di kelas. Peran yang dilakukan bersama dengan observer adalah membuat rancangan pembelajaran, mengobservasi proses pembelajaran, melakukn refleksi dan merancang tindakan untuk siklus selanjutnya.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan pra penelitian penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pada siklus I yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Apabila hasil dari siklus II menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian dihentikan. Namun apabila indikator kebrhasilan belum tercapai, maka dilaksanakan siklus selanjutnya. Adapun tahapan intervensi tindakan penelitian kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut: Prapenelitian 1. Pembuatan surat izin penelitian. 2. Menghubungi kepala sekolah dan mitra peneliti. 3. Melakukan pengamatan dalam proses belajar mengajar di kelas. 4. Menetapkan kelas subyek yang akan dikenai tindakan. 5. Melakukan diagnosa mengenai timbulnya permasalahan di kelas. 6. Membuat instrument penelitian. Pengamatan Tahapan ini berlangsung bersamaan dengan ahapan pelaksanaan. Pengamatan dilakukan terhadap siswa dengan mencatat semua hal yang terkait dengan prilaku kemandirian inisiatif, percaya diri dan tanggung jawab belajar matematika siswa selama proses pembelajaran di kelas. Siklus I Perencanaan 1. Mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning. 2. Berdiskusi dengan mitra peneliti. 3. Membagi siswa di kelas menjadi 4 kelompok, dalam setiap kelompok terdapat 1 orang tutor sebaya. 4. Menyiapkan sumber belajar siswa berupa Lembar Kerja Siswa, Tutor Sebaya, memastikan sudah tersedianya buku cetak matematika melalui perpustakaan. 5. Menyiapkan lembar observasi pembelajaran untuk siswa. 6. Menyiapkan format observasi bebas berupa catatan lapangan. 7. Menyiapkan angket kemandirian belajar matematika siswa. 8. Menyiapkan tes hasil belajar. 9. Menetapkan indicator keberhasilan siklus. 10. Menyiapkan alat dokumentasi. Pelaksanaan 1. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning, sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa LKS, Buku Pedoman Matematika dan tutor teman sebaya. Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP yang telah dibuat. 2. Mewawancarai siswa. 3. Dokumentasi. Refleksi 1. Mengevaluasi hasil pengamatan. 2. Mengidentifikasi hasil yang belum mencapai indicator keberhasilan. 3. Merencanakan tindakan pada siklus II, berdasarkan evaluasi di siklus I. Siklus II Perencanaan 1. Mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning. 2. Berdiskusi dengan mitra peneliti. 3. Menyiapkan sumber belajar siswa berupa Lembar Kerja Siswa, media bangun datar, buku cetak matematika. 4. Menyiapkan lembar observasi pembelajaran untuk siswa. 5. Menyiapkan format observasi bebas berupa catatan lapangan. 6. Menyiapkan angket kemandirian belajar matematika siswa. 7. Menyiapkan tes hasil belajar. 8. Menetapkan indikator keberhasilan siklus. 9. Menyiapkan alat dokumentasi. Pelaksanaan 1. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning, sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa LKS, Buku Pedoman Matematika dan media bangun datar. Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP yang telah dibuat. 2. Mewawancarai siswa. 3. Dokumentasi. 4. Memberikan angket di akhir siklus. Gambar 3.2. Desain Penelitian Tindakan Kelas

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan