Atribut Produk Bauran Pemasaran

29 serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian, dan cara pembayaran. Semua tahap yang ada didalam proses pembelian sampai dengan tahap kelima adalah bersifat operatif.

F. Atribut Produk

Definisi Atribut produk menurut Tjiptono dalam jurnalskripsitesis.worldpress.com.2008 adalah sebagai berikut : Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan garansi, pelayanan dan sebagainya. Atribut-atribut produk tersebut sangat berpengaruh terhadap reaksi pelanggan akan suatu produk. Atribut produk merupakan salah satu faktor produk yang menentukan tinggi rendahnya nilai dari suatu produk yang dirancang oleh perusahaan. Sementara itu Stores Kaplan and Norton, 1996;78, menyatakan bahwa “product attributes for its consumer value proposition: price, fashion, and quality”, yang artinya atribut produk dapat mengidentifikasikan tiga tujuan sebagai atribut utama untuk proposisi nilai pelanggan, yaitu harga, model atau desain, dan mutu atau kualitas. Adanya atribut yang melekat pada suatu produk dapat digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian atribut produk dengan kebutuhan dan keinginan. Bagi perusahaan dengan mengetahui atribut-atribut apa saja yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian maka dapat ditentukan 30 strategi untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar lebih memuaskan konsumen. Atribut produk terdiri dari dua jenis, yaitu : 1. Atribut yang berwujud Tangible Adalah sesuatu ciri produk yang berwujud, antara lain meliputi harga, kemasan, desain produk, label dan warna. 2. Atribut yang tidak berwujud Intangible Adalah ciri suatu produk yang tidak berwujud, seperti nama baik dan popularitas dari perusahaan penghasil produk tersebut.

G. Bauran Pemasaran

Dalam melakukan pemasaran perusahaan mengkombinasikan unsur- unsur terkendali yang dikenal sebagai bauran pemasaran Kotler dan Amstrong, 2003:78. Atribut dalam produk perawatan wajah terdapat dalam bauran pemasaran. Adapun bauran pemasaran dibagi kedalam 4 empat kelompok yang terkenal dengan “4P” yang terdiri dari : 1. Produk Product Menurut Kotler 2000:448 Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Produk merupakan variabel pemasaran yang paling mendasar dari bauran pemasaran karena produk merupakan penawaran nyata oleh perusahaan pada pasar. Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan variabel produk dapat dijadikan instrument oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran produknya untuk mengkomunikasikan variabel produk yang sesuai di mata konsumen, sehingga menimbulkan persepsi tertentu pada konsumen yang 31 mengkonsumsi produk tersebut, yang diinginkan oleh produsen dan sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Salah satu keputusan variabel produk yang penting adalah keputusan mengenai atribut produk, yaitu kualitas produk product quality, fitur produk product features, dan desain design Kotler dan amstrong, 2001:347 a. Bukti fisik produk Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas ‘segala sesuatu’ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. b. Kualitas produk Merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi, dan perbaikan, serta atribut produk lainnya Kotler dan Amstrong, 2001 : 354 c. Fitur produk Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing. d. Rancangan produk Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui rancangan produk yang berbeda dari yang lain. Rancangan yang dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, mengurangi biaya produk, dan memberi keunggulan bersaing yang kuat dipasar sasaran Kotler dan Amstrong, 2001 : 354 32 2. Harga Price Menurut Kotler dan Amstrong 2001:439, Harga adalah sejumlah uang dibebankan atau suatu produk jasa, jumlah dari nilai yang ditukar konsumen. Atau karena memiliki dan menggunakan produk dan jasa tersebut. Isman Pepadri 2002 harga adalah sejumlah uang yang ditentukan perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan konsumen dan merupakan salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian. Cara menentukan kebijakan penetapan harga Kotler, 2005:142 : a. Memilih tujuan penetapan harga Perusahaan memutuskan dimana ingin memposisikan tawaran pasarnya. Makin jelas tujuan suatu perusahaan, makin mudah menetapkan harga. b. Menentukan permintaan Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan. c. Memperkirakan biaya Permintaan menentukan batas harga yang tertinggi dapat di kenakan perusahaan pada produknya. Biaya menentukan batas terendahnya. d. Menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing Adanya kemungkinan harga yang ditentukan permintaan pasar dan biaya perusahaan, perusahaan harus memperhitungkan biaya, harga dan kemungkinan reaksi harga pesaing. 33 e. Memilih metode penetapan harga Dengan adanya 3C, yaitu jadwal permintaan pelanggan customer’s demand schedule, fungsi biaya cost function, dan harga pesaing competitor’s prices. Perusahaan akan siap memilih harga. f. Memilih harga akhir Dalam memilih harga akhir, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor tambahan. Yang meliputi penetapan harga psikologis, penetapan harga berbagi laba dan resiko dan kebijakan penetapan harga perusahaan, dan dampak harga terhadap pihak lain. 3. Tempat place Dalam bauran pemasaran tempat disebut juga dengan Distribusi. Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah utility waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat di golongkan kedalam dua golongan, yaitu : pedagang perantara dan agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta proses negosiasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. 4. Promosi Promotion Menurut Philip Kotler Promosi meliputi semua alat-alat kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk. Promosi merupakan suatu proses komunikasi dari 34 penyampaian amanat atau berita tentang barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial konsumen. a. Bentuk-bentuk promosi : 1 Periklanan Philip Kotler mengatakan bahwa Advertensi adalah suatu bentuk penyajian dan promosi yang sifatnya bukan pribadi dari barang- barang, jasa-jasa atau ide-ide yang dibayar oleh sponsor yang dikenal. Jadi, advertensi bersifat non personal, yang berarti bahwa advertensi ditujukan kepada konsumen dengan menggunakan suatu media, sehingga antara promotor dengan audience tidak dapat berdialog dengan langsung. 2 Penjualan Personal Berikut ini akan penulis kemukakan pengertian penjualan oleh perorangan dari pendapat para sarjana, antara lain Philip dan Duncan yang memberikan definisi penjualan personal sebagai bentuk kontak perorangan antara penjual atau wakilnya dengan pembeli, merupakan cara penjualan yang tertua dan terpenting. 3 Publisitas Publisitas merupakan salah satu kegiatan yang melengkapi metode- metode penjualan seperti advertensi, promosi penjualan dan penjualan oleh perorangan. 4 Promosi Penjualan Philip Kotler mengatakan bahwa promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selai penjualan oleh perorangan, advertensi, dan publisitas, yang mendorong kosumen untuk membeli dan mendorong 35 keberhasilan agen penjual, misalnya pajangan, pertunjukan, aksibisi, demonstrasi serta berbagai usaha penjualan yang sifatnya tidak terus menerus dan tidak dilaksanakan secara rutin. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi promosi faktor-faktor yang mempengaruhi efektif atau tidaknya promosi antara lain : Drs. Basu Swastha D.H. dan Drs. Irawan MBA 1. Besarnya dana yang dipasarkan untuk promosi 2. Sifat pasar 3. Jenis produk yang dipasarkan 4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang c. Tahap Pengembangan Promosi Pasar sasaran menuntun keputusan promosi. Strategi promosi mencakup menentukan tujuan komunikasi, merancang pesan, memilih saluran komunikasi, anggaran komunikasi, memilih bauran komunikasi, mengevaluasi hasil strategi setiap komponen bauran.

H. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus Pada Sales Counter Sariayu Martha Tilaar Plaza Medan Fair)

9 207 99

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Konsumen Terhadap Produk Yang Diiklankan Di Televisi

0 16 66

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP KONSUMEN DAN MINAT PEMBELIAN PRODUK FASHION MEREK TIRUAN

8 24 99

analisis atribut produk yang mempengaruhi sikap dan niat beli konsumen

0 2 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 1 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK HANDPHONE ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK HANDPHONE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK SARIAYU DI WILAYAH KECAMATAN WONOSARI KLATEN.

0 0 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS MEREK PRODUK PEMUTIH WAJAH POND’S Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Merek Produk Pemutih Wajah Pond’s (Studi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 14

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA ... 67 71 3 PB

0 0 16