b. Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan
kenyataan. Prosesnya dapat dilakukan dengan menyidiki penyimpanan dari rencana, mengevaluasi prestasi indivisual, dan menyimak kemajuan
yang dibuat kearah pencapaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan, kriteria
yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi.
c. Mengembalikan tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi
sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan
korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.
E. Pengertian Komunikasi
Komunikasi secara etimologi berasal dari bahsa latin “communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataaan ”communis” yang berarati sama, sama
disini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh
komunikator yang diterima oleh komunikan.
33
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia yang dinyatakan itu adalah pikiran atau
perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
33
Onong Uchjana Efendy, Ilmu Komunisi, Teori dan Praktek Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1992, h.30
Dalam “bahasa” komunikasi pernyataan dinamakan pesan message, orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator communicator,
sedangkan orang yang menerima pernyataan diberi nama komunikan communicate.
Selain pengertian di atas, para ahli komunikasi juga mempunyai pendapat yang berbeda mengenai pengertian komunikasi, diantaranya
Bereslon dan Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai penyampaian informasi, ide, gagasan, emosi, keterampilam dan seterusnya melalui
penggunaan symbol kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain. Kemudian Shannon dan weaver mengartikan komunikasi sebagai mencangkup produser
melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain.
34
Menurut Onong Uchjana Effendy, ada beberapa sebab mengapa manusia melakukan komunikasi, yakni untuk :
a. Mengubah sikap to change the attitude.
b. Mengubah oponi pendapat pandangan to change the opinion.
c. Mengubah prilaku to change the behavior.
d. Mengubah masyarakat to change the society.
35
Komunikasi juga dilakukan dengan berbagai metode, istilah metode atau dalam bahasa Inggris “method” berasal dari bahasa Yunani “methodos”
yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang merujuk kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan, dan logis. Agar
34
Aubery Fisher, Teori – Teori Komunikasi Bandung : Remaja Karya, 1986, h.10
35
Onong Uchjana Efendy, Ilmu Komunisi, Teori dan Praktek Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1992, h.55
komunikasi berjalan efektif, maka kita juga memerlukan strategi dalam menyampaikan pesan agar dapat diterima oleh orang lain.
F. Proses komunikasi