Tujuan dan Manfaat Penulisan Tinjauan Pustaka

E. Metode Penelitian

Dalam tujuan studi ini adalah untuk mencapai penulisan sejarah, maka upaya merekonstruksi masa lampau dari objek yang diteliti itu ditempuh melalui metode sejarah dan menggunakan penelitian deskriptif analisis, yaitu mencoba memaparkan kehidupan seorang sufi wanita Rabi’ah al-Adawiyah dan pemikiran- pemikirannya. Oleh karena itu dalam penelitiannya penulis menggunakan langkah-langkah dalam penelitian sejarah, seperti: 1. Heuristik atau teknik pengumpulan data. Maka dalam pengumpulan data-data untuk bahan penulisan ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan Library Research dengan merujuk kepada sumber-sumber yang berhubungan dengan tema dalam skripsi ini, seperti buku-buku, kitab, tesis dan disertasi. Dalam hal ini, penulis mengunjungi beberapa perpustakaan seperti Perpustakaan Utama UIN Syrif Hidayatullah, di sini penulis menemukan beberapa buku dan sebuah tesis karya Abdul Halim yang mana tesis ini merupakan sebuah sumber primer. Selain tesis, di perpustakaan ini penulis juga mendapatkan sumber primer lain yg berupa dua kitab karangan Thaha Abdul Baqi Surur dan Abdul Mun’im al-Hafani. Selanjutnya penulis mendatangi Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan, di sini penulis menemukan buku yang merupakan sebuah sumber sekunder dalam penulisan ini. Dan yang terakhir Perpustakaan Iman Jama’, di sini penulis mendapatkan beberapa buku yang sangat bermanfaat salah satunya buku Margaret Smith terbitan Cambridge University Press. Buku ini adalah suatu disertasi karya Margaret Smith sendiri. 2. Kritik sumber yaitu tahap dimana peneliti melakukan kritik sumber setelah semua sumber-sumber yang diperlukan dalam penelitian sudah terkumpul. Tujuannya adalah untuk menguji keabsahan tentang keaslian sumber otentisitas yang dilakukan melalui kritik ekstern, dan keabsahan tentang kesahihan sumber kredibilitas yang ditelusuri melalui kritik intern. 3. Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis sejarah, yaitu mencoba menguraikan sejarah hidup Rabi’ah dan pemikiran- pemikirannya, karena data-data yang sudah dilakukan kritik sumber biasanya masih berbeda-beda dalam isinya. Oleh karena itu dalam teknik interpretasi ini diharapkan penulis mampu mengurai perjalanan hidup Rabi’ah beserta buah pemikirannya yang sangat bermakna. 4. Tahap terakhir dalam suatu penelitian adalah historiografi yaitu tahap penulisan atau pelaporan tentang hasil penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab yang perincinnya sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan, yang terdiri dari: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Biografi Rabi’ah al-Adawiyah yang terdiri dari: riwayat hidup, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan non formal, syair-syairnya. Awal mula kesufian Rabi’ah al-Adawiyah yang isinya mencakup: kondisi agama, dari budak menjadi seorang sufi, Rabi’ah dan sahabat-sahabatnya, serta yang terakhir adalah wafatnya Rabi’ah al-Adawiyah. Bab III: Menjelaskan tentang proses menuju mahabbah dalam pemikiran Rabi’ah al-Adawiyah yang isinya terdiri dari: pengertian mahabbah, jalan menuju mahabbah, mahabbah dan jalan menuju Tuhan, serta konsep mahabbah dalam tasawuf Rabi’ah al-Adawiyah. Bab IV: Menjelaskan tentang akhlak dalam pemikiran Rabi’ah al-Adawiyah yang berkaitan dengan: tobat, ridho, cinta, hakikat keimanan, rendah diri dan riya. Bab V : Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan dari uraian yang telah dijelaskan.