rawat inap tetap PNS sebanyak 100 orang dan tidak tetap honor sebanyak 47 orang. Pengawai untuk pelayanan medis meliputi pengawai untuk anastesi kamar
bedah, gizi, farmasi, radiologi, laboratorium dan askes untuk pegawai tetap PNS sebanyak 40 rang dan pengawai tidak tetap honor sebanyak 2 orang. Pengawai non
medis yang meliputi satpam, laundry, sopir, dan petugas kebersihan untuk pengawai tetap PNS sebanyak 4 orang dan pengawai tidak tetap honor sebanyak 9 orang.
4.3. Faktor Pendukung Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
4.3.1. Ketenagaan
Jumlah tenaga pengelola sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang adalah sebanyak 13 orang dengan usia terendah 19 tahun dan usia tertinggi 45 tahun
dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut:
Tabel 4.2. Distribusi Petugas Pengelola Sampah Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun
2010 No.
Tingkat Pendidikan Jumlah Petugas
1. SD
1 2.
SMP -
3. SMA
12
Jumlah 13
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengelola sampah ditangani oleh petugas
dengan pendidikan SMA sebanyak 12 orang dan SD sebanyak 1 orang. Pembagian tugas sebagai pengawas, pengumpulpengangkut sampah dan penyapupetugas
kebersihan. Tenaga pengelola sampah ini tidak secara khusus menangani tentang pengelolaan sampah tapi juga bertugas sebagai petugas kebersihan ruangan sehingga
Universitas Sumatera Utara
tidak ada pendataan khusus mengenai sampah yang diangkut dan dikumpulkan dari unitruangan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Pelaksanaan pengumpulan sampah dilakukan petugas kebersihan dari setiap ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Petugas kebersihan memiliki shif
kerja setiap hari yaitu untuk jam kerja pagi hari dimulai sejak pukul 06.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB dan untuk jam kerja malam dimulai dari pukul 16.30 WIB
sampai dengan 20.30 WIB. Telah ada pembagian jam kerja setiap hari dari setiap ruangan sehingga sampah yang dihasilkan dapat dikumpulkan dan diangkut ke TPS
setiap hari.
Tabel 4.3. Distribusi Petugas Pengelola Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Berdasarkan Pengetahuan tentang Sampah Medis dan
Non Medis Tahun 2010.
No. Pengetahuan tentang
Pengelolaan Sampah Jumlah
1. Mengetahui tentang sampah
medis dan non medis 13
100 2.
Tidak mengetahui sampah medis dan non medis
Jumlah 13
100
Dari tabel tersebut terhadap petugas pengelola sampah Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang seluruhnya 100 sudah mengetahuinya tentang sampah medis dan non medis.
Dari hasil wawancara terhadap petugas pengelola sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tentang pelaksanaan pemisahan sampah medis dan non
medis dapat dilihat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pemisahan Sampah Medis dan Non Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
tahun 2010
No. Pelaksanaan Pengelolaan Sampah
Jumlah
1. Memisahkan sampah medis dan non
medis 2.
Tidak memisahkan sampah medis dan non medis
13 100
Jumlah 13
100
Dari tabel tersebut terhadap petugas pengelola sampah Rumah Sakit Umum
Daerah Sidikalang seluruhnya 100 tidak melakukan pemisahan antara sampah medis dan non medis.
Tenaga pengelola sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang pernah mendapat pelatihan khusus tentang pengelolaan sampah yang benar dan memenuhi
syarat kesehatan dan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Mendapatkan Pelatihan Khusus Tentang Pengelolaan Sampah di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang tahun 2010
No. Mendapat Pelatihan Khusus
Jumlah
1. Pernah
13 100
2. Tidak Pernah
Jumlah 13
100
Dari tabel tersebut terhadap petugas pengelola sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang seluruhnya 100 pernah mendapatkan pelatihan khusus tentang
pengelolaan sampah rumah Sakit. Dalam melaksanakan tugasnya tenaga pengelola sampah tidak mengggunakan
alat pelindung diri seperti sarung tangan, topi, masker, maupun pelindung kaki. Mereka hanya menggunakan alat pelindung diri jika diperlukan sewaktu bekerja saja.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. FasilitasPeralatan