FasilitasPeralatan Pembiayaan Faktor Pendukung Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang

4.3.2. FasilitasPeralatan

Fasilitas dan sarana yang tersedia dalam pengelolaan sampah di Rumah Sakit Daerah Umum Sidikalang dapat dilihat pada table 4.6 dibawah ini. Tabel 4.6. Distribusi FasilitasPeralatan Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2010 No. Jenis FasilitasPeralatan Jumlah 1. Tong sampah • Tong plastik terbuka • Tong plastik tertutup • Tong sampah aluminium • Tong sampah baja 8 unit 9 unit 4 unit 3 unit 2. Keretasorong sampah • Kereta sorong dalam keadaan baik • Kereta sorong dalam keadaan bocor • Kereta sorong dari kayu 2 unit 1 unit 1 unit 3. Incinerator 1 unit 4. Sarana Penunjang Operasional • Cangkul • Sapu lidi • Serok Sampah 5 buah 5 buah 2 buah Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa fasilitas peralatan yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dalam pengelolaan sampah adalah tong sampah, keretasorong sampah, cangkul, sapu, dan serok sampah. Untuk sarana penampungan sampah digunakan empat jenis tempat sampah yaitu tong sampah terbuat dari plastik dengan mengggunakan tutup, tong sampah plastik yang tidak memiliki tutup,tong sampah aluminium terbuka, dan tong sampah besi yang terbuka. Untuk pengangkutan sampah digunakan 4 kereta sorong. Terdapat 2 sorong terbuat dari besi yang bisa digunakan sedangkan 1 keretasorong dalam keadaan rusak dan 1 kereta terbuat dari kayu namun berukuran besar. Kereta ini jarang Universitas Sumatera Utara digunakan karena jalur lintasan untuk mengangkut sampah tidak sesuai dengan ukuran kereta tersebut. Incinerator ditempatkan di lokasi yang berkaitan dengan jalur pengangkutan sampah, jalur pembuangan abu dan sarana sarana gedung berada di komplek rumah sakit untuk melindungi incinerator dari bahaya kebakaran. Dari hasil pengamatan dan wawancara incinerator di Rumah Sakit Umum Daerah mengalami kerusakan sejak 4 tahun yang lalu karena kerusakan teknis sehingga sampah medis dan non medis dibuang langsung ke TPA.

4.3.3. Pembiayaan

Kebutuhan biaya pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang bersumber dari dana Anggaran Pembelanjaan Daerah pada tahun 2010. Dana tersebut lebih banyak dikeluarkan untuk pengadaaan peralatan medis dan non medis serta renovasi gedung. Untuk pengelolaan sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tidak anggaran khusus melainkan disesuaikan dengan kebutuhan dan fasilitasperalatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan sampah. Universitas Sumatera Utara 4.4. Karakteristik Sampah Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang 4.4.1. Sumber dan Jenis Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Sumber timbunan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang berasal dari pengunjung dan unit fungsional dengan karakteristik sampah sebagai berikut : Tabel 4.7. Sumber dan Jenis Sampah yang Dihasilkan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2010 No. Sumber Sampah Jenis Sampah Sampah Medis Sampah Non Medis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik Bedah, Poliklinik Anak, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan. Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium, Ruang Farmasiapotik Sakit Ruang Bedah, ICU Instalasi pemulasan Ruang rawat inap penyakit anak Ruang rawat inap penyakit bedah Ruang rawat inap penyakit kebidanan dan kandungan Ruang rawat inap VIP, Ruang rawat inap darurat perban bekas,plester, jarum suntik, masker, obat, kantong infuse, bekas muntahan, sarung disposable, pisau dan alat bedah, obat-obat kadaluarasa dan jaringan tubuh 19. 20. 21. Instalasi Gizi Ruang admnistrasi perkantoran Laundry kotak kemasan obat, karton, kertas, kaleng, botol, plastik, sisa makanan buangan, sisa pembungkus makanan dan juga sampah ranting dan rumput dari halaman rumah sakit. Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas sumber sampah paling besar didapat dari ruang rawat inap baik berasal dari pengunjung rumah sakit maupun dari proses pelayanan medis. Dari sebagian besar unit ruangan lebih banyak menghasilkan sampah medis.

4.4.2. Volume Sampah