Bab ini membahas mengenai Biografi Ibnu Atha Bab ini adalah yang terakhir dari karya ilmiah yang penulis buat

31 situasi, opera sabun, berita, dan sebagainya. 1 Menurut Wazer dan Wiener 1978 analisis isi adalah suatu prosedur sistematika yang disusun untuk menguji isi informasi yang terekam. Krippendorf 1980 mendefinisikan analisis isi suatu penelitian untuk membuat referensi-referensi valid dan dapat ditiru dari data kekonteks. Kerlinger 1986 agak khas, yaitu analisis komunikasi secara sistematis, obyektif, dan secara kuantitatif untuk mengukur variabel. Dalam definisi Kerlinger ada tiga konsep yang tercakup di dalamnya. Pertama, analisis ini bersifat sistematis. Hal ini berarti isi yang akan di analisis dipilih menurut aturan-aturan yang ditetapkan secara implisit misalnya: cara penentuan sample. Kedua, analisis isi bersifat Obyektif.Ketiga, analisis isi bersifat kuantitatif. Pengertian content analysis menurut Berelson, 1952, yaitu content analysis sebagai suatu teknik penelitian yang obyektif, sistematik, dan menggambarkan secara kuantitatif isi-isi pernyataan suatu komunukasi. 2 2. Berbagai Teori Tentang Analisis Isi Ada beberapa penadapat tentang tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan analisis isi, sebagai berikut: Tahapan-tahapan analisis isi menurut Gozali sekurang-kurangnya harus melewati empat tahapan metodologis yaitu: 1 Jumroni, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta, 2006, cet ke-1, hal. 66-69. 2 Andi Bulaeng, Metode Penelitian komunikasi Kontemporer, Yogyakarta: Andi offset, 2004, hal.164 171. 32 a. Pemilihan satuan analisis b. Konstruksi kategori c. Penarikan sampel d. Reabilitas koding Menurut Bulaeng tahapan-tahapan penelitian dalam analisis isi ada sepuluh tahapan, sebagai berikut: a. Merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis b. Mendefinisikan populasi yang diteliti c. Memilih sampel yang sesuai populasi d. Memilih dan menentukan unit analisis e. Menyusun kategori-kategori isi f. Membuat sistem hitungan g. Melatih para pengkode dan melakukan percobaan h. Mengkode isi menurut definisi yang telah ditentukan i. Menganalisa data yang sudah dikumpulkan j. Menarik kesimpulan-kesimpulan dan mencari indikasi. Adapun menurut Rakhmat, tahapan-tahapan dalam penelitian analisis isi pada umumnya terdiri dari enam tahapan, sebagai berikut: a. Perumusan masalah b. Perumusan hipotesis c. Penarikan sampel d. Pembuatan alat ukur e. Pengumpulan data