48
BAB III PARLEMEN MENURUT PERLEMBAGAAN
PERSEKUTUAN MALAYSIA
A. Parlemen Malaysia
Secara umumnya, Parlemen merupakan majlis pembuat undang-undang legislatif. Terdapat 2 jenis Parlemen iaitu unikameral satu dewan atau yang
bikameral dwikameral. Parlimen bikameral terdiri daripada satu dewan rendah dimana ahlinya dipilih dalam pemilu dan dewan tinggi yang biasanya ahli
ditunjuk. Walapun sistem lain seperti trikameral wujud, mereka amat jarang. Nama parlemen berasal dari perkataan Prancis, parlement, dengan parler
bermaksud “bercakap” : maka parlement berarti tempat untuk bercakap atau
berbincang; suatu perhimpunan atau perjumpaan dimana ahlinya berbincang tentang isu-isu semasa. Parlemen yang paling terkenal adalah Parlemen Inggris,
yang biasanya digelar Ibu parlemen-parlemen kerana banyak negara Komanwel
1
mengasaskan kerajaan mereka pada sistem Wesminster, yang berdasarkan pada Parlemen Inggris.
2
1
Negara-Negara Komanwel atau Komanwel Commonwealth sahaja merupakan satu persatuan yang terdiri dari negara-negara berdaulat yang ditubuhkan atau pernah ditakluk oleh pihak
Inggris kecuali negara Mozambique bekas taklukan Portugis dan Rwanda bekas taklukan Belgium. Bukan semua ahlinya mengiktiraf ratu Inggris, Ratu Elizabeth II sebagai ketua negara. Negara-negara
yang mengambilnya sebagai ketua negara dikenali sebagai Kerajaan Komanwel atau Commonwealth Realm. Bagaimanapun, mayoritas ahlinya adalah berbentuk republik, dan sebagian yang lain
mempunyai raja tersendiri. Contohnya seperti Malaysia, Brunei, dan Tonga, yang mempunyai
Di Malaysia, Perlembagaan Persekutuan mengatur bahwa Parlemen adalah badan pemerintahan tertinggi yang bertindak membuat dan menggubal
undang-undang bagi Persekutuan. Parlemen Malaysia terdiri dari tiga badan yaitu Yang di-Pertuan Agong, Dewan Negara, dan Dewan Rakyat.
B. Komponen Parlemen Malaysia
Sebagaimana yang telah penulis kemukakan, Parlemen Malaysia mempunyai tiga kompenen utama yaitu; Yang di-Pertuan Agong, Dewan Negara,
dan Dewan Rakyat, maka keaggotaan Parlemen Malaysia adalah berbeda berdasarkan ketiga-tiga komponen tersebut.
Yang di-Pertuan Agong sebagai kepala Parlemen dipilih dari Raja-Raja Melayu
3
, setiap lima tahun sekali atau apabila Yang di-Pertuan Agong sebelumnya meninggal dunia, hilang kelayakan sebagai Yang di-Pertuan Agong
RajaMonarki sendiri. Namun demikian semua ahli Komanwel menganggap Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II sebagai kepala Komanwel.
2
http:ms.wikipedia.orgwikiParlimen diakses tanggal 3132010 jam 12:00 WIB.
3
Raja-Raja Melayu bermaksud Sultan bagi 14 negara bagian di Malaysia yaitu Sultan Abdul Halim Muazzam Shah Ibni Almarhum Sultan Badli Shah Kedah, Sultan Haji Ahmad Shah Al-
Musta’in Billah Ibni Almarhum Sultan Abu Bakar Riayatuddin Al-Mua’zzam Shah Pahang, Sultan Sharafuddin Idris Shah Ibni Almarhum Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Selangor, Sultan Azlan
Muhibuddin Shah Perak, Sultan Ismail Petra Kelantan, Raja Syed Sirajuddin Billah Ibni Almarhum Jamalullail Perlis, Sultan Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Almarhum Sultan
Mahmud Al-Muktafi Billah Shah Terengganu, Sultan Iskandar Ibni Almarhum Sultan Ismail Petra Johor, Tuan Yang Terhormat Abdurrahman Abbas Pulau Pinang, Tuan Yang Terhormat Dat
o’ Asnan Rafiq Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Tuan Yang Terhormat Khalil Yaakob Melaka,
Yang Besar Tuan Besar Seri Menanti Tengku Mukhriz Negeri Sembilan, Tuan Yang Terhormat Abang Ahmad Sallehuddin Abang Dareng Sarawak dan Tuan Yang Terhormat
Dato’ Musa Adnan Sabah.
atau tidak dapat menjalankan tugas sebagai Yang di-Pertuan Agong karena sesuatu hal yang menghalang.
4
Periode jabatan Yang di-Pertuan Agong adalah selama lima tahun, dan boleh melepaskan jabatan dengan menulis surat kepada
Majelis Raja-Raja.
5
Yang di-Pertuan Agong sekarang 2010 adalah Sultan
6
bagi negeri
7
Terengganu yaitu Sultan Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Almarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah.
Dewan Negara adalah Majlis Tinggi atau Senat
8
, ia mempunyai keanggotaan dari tiga kumpulan yaitu: 1- Anggota yang ditunjuk oleh tiap-tiap
Dewan Negeri
9
dan bilangannya adalah dua orang bagi setiap negara bagian di Malaysia. 2- Dua orang ditunjuk oleh Yang di-Pertuan Agong untuk mewakili
Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan seorang untuk mewakili Labuan. 3- Anggota yang ditunjuk secara khusus oleh Yang di-Pertuan Agong dan
bilangannya empat puluh orang.
10
4
Pasal 33A dan 34 Perlembagaan Persekutuan.
5
Tun Mohd. Salleh Abas, Prinsip Perlembagaan Pemerintahan Di Malaysia, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Dan Pustaka, 2006, cet. 3, h. 61.
6
Sultan adalah kepala agama bagi agama Islam di setiap negara bagian di Malaysia.
7
Negeri bermaksud negara bagian.
8
Team Penyusun ILB, Malaysia Kita, Panduan Dan Rujukan Untuk Peperiksaan Am Kerajaan, Selangor: International Law Book Service, 2005, cet. 6, h. 200.
9
Dewan Negeri adalah dewan rendah di tingkat negeri negara bagian.
10
Pasal 451 Perlembagaan Persekutuan.
Ahli yang ditunjuk secara khusus oleh Yang di-Pertuan Agong adalah para pakar di dalam bidang perkhidmatan umum dan telah menyumbang jasa di dalam
bidangnya. Contohnya para ahli di dalam lapangan perniagaan, akademik, seni, atau orang yang dipikirkan dapat menyampaikan aspirasi kaum minoritas di
Malaysia.
11
Periode jabatan bagi anggota Dewan Negara adalah tiga tahun dan pembubaran Parlemen tidak menjejaskan periode jabatan mereka,
12
tapi jika seseorang itu dilantik untuk memegang keanggotaan Dewan Negara karena
menggantikan ahli sebelumnya yang meninggal dunia atau yang melepaskan jabatan dengan rela, maka tempoh jabatan bagi anggota tersebut adalah selama
periode jabatan yang masih tersisa dari periode jabatan anggota yang digantikannya.
Seorang anggota Dewan Negara boleh melepaskan jabatannya dengan menulis surat kepada Yang Dipertua Dewan
13
. Jika seorang anggota Dewan Negara tidak hadir didalam perjumpaan Dewan Negara selama enam bulan
11
Ibid, pasal 452.
12
Ibid, pasal 453.
13
Yang dimaksudkan dengan Yang Dipertua Dewan adalah kepala bagi Dewan Negara. Ia dipilih dari anggota Dewan Negara sendiri dan jika masih belum ada yang memegang jabatan ini,
dewan tidak bisa membincangkan sesuatu apapun melainkan perbincangan untuk memilih Yang Dipertua tersebut sahaja.
dengan tidak mendapat izin dari Yang Dipertua Dewan, maka ia bisa hilang kelayakan untuk memegang jabatannya di dalam Dewan Negara.
14
Dewan Rakyat pula adalah komponen ketiga dalam Parlemen Malaysia, merupakan satu badan khas untuk rakyat menyuarakan aspirasi mereka kepada
pemerintah yang disampaikan oleh wakil-wakil mereka. Kesemua anggota Dewan Rakyat dipilih melalui proses pemilu, yang di negara Malaysia dijalankan setiap
empat tahun sekali. Jumlah ahli Dewan Rakyat adalah sebanyak 222 orang
15
, dengan rincian sebagai berikut:
1. Dua puluh enam orang dari negara bagian Johor.
2. Lima belas orang dari negara bagian Kedah.
3. Empat belas orang dari negara bagian Kelantan.
4. Enam orang dari negara bagian Melaka.
5. Delapan orang dari negara bagian Negeri Sembilan.
6. Empat belas orang dari negara bagian Pahang.
7. Tiga belas orang dari negara bagian Pulau Pinang.
8. Dua puluh empat orang dari negara bagian Perak.
9. Tiga orang dari negara bagian Perlis.
10. Dua puluh lima orang dari negara bagian Sabah.
11. Dua puluh delapan orang dari negara bagian Sarawak.
14
Tun Mohd. Salleh Abas, Prinsip Perlembagaan Pemerintahan Di Malaysia, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Dan Pustaka, 2006, cet. 3, h. 68-70.
15
Pasal 461 Perlembagaan Persekutuan.
12. Dua puluh dua orang dari negara bagian Selangor.
13. Delapan orang dari negara bagian Terengganu.
14. Tiga belas orang dari Wilayah-wilayah Persekutuan, yaitu sebelas orang
dari Kuala Lumpur, seorang dari Labuan dan seorang dari Putrajaya.
16
Periode jabatan bagi anggota Dewan Rakyat akan berakhir apabila Parlemen dibubarkan oleh Yang di-Pertuan Agong, yang kebiasaannya diikuti
oleh pemilihan umum untuk memilih anggota-anggota baru bagi sesi berikutnya, dan pemilu ini biasanya dijalankan empat tahun sekali di Malaysia. Anggota
Dewan Rakyat juga boleh berhenti dari jabatannya dengan menulis surat kepada Yang Dipertua Dewan Rakyat.
17
Selain itu, terdapat juga ketentuan yang mengatur siapa saja yang layak menjadi ahli Parlemen Malaysia. Mengikut ketentuan itu, orang-orang yang
termasuk di dalam senarai ini dikatakan sebagai tidak layak untuk menjadi ahli Parlemen:
1. Orang tidak waras; orang gila; orang tidak siuman.
2. Orang bankrup, selagimana ia tidak mendapat pernyataan bertulis
daripada pengadilan bahwa ia telah bebas dari kebangkrupannya.
16
Team Penyusun ILB, Malaysia Kita, Panduan Dan Rujukan Untuk Peperiksaan Am Kerajaan, Selangor: International Law Book Service, 2005, cet. 6, h. 203.
17
Setaraf dengan Yang Dipertua Dewan Negara.
3. Orang yang telah memegang jabatan di dalam pentadbiran dan
perkhidmatan umum, termasuk hakim-hakim pengadilan, ahli-ahli SPR
18
. 4.
Mana-mana orang yang memegang jabatan yang dianggap oleh Perlembagaan Persekutuan bahwa jabatannya itu sebagai jabatan bergaji
tetap dan tidak layak untuk menjadi ahli Parlemen. 5.
Seseorang yang mempunyai rekod kesalahan dan telah dibicarakan di pengadilan, serta telah dihukum penjara sekurang-kurangnya satu tahun
dan denda tidak kurang dari RM2000.00. 6.
Seseorang yang dengan sengaja dan rela mendapat taraf warganegara di mana-mana negara di luar Persekutuan.
19
Bagi Dewan Negara, seseorang itu haruslah sekurang-kurangnya berusia 21 tahun dan bagi Dewan Negara pula berusia sekurang-kurangnya 30 tahun
untuk dianggap layak menjadi ahli.
20
C. Fungsi Parlemen