Spesifikasi Penelitian Lokasi Penelitian Sumber data

a. Wawancara Mendeskripsikan hasil wawancara yang dianggap dapat mendukung inti permasalahan yang penulis teliti. b. Kuesioner Analisis ini dilakukan terhadap data yang diperoleh melalui kuesioner dari sumber utama, adapun data tersebut diolah dengan menggunakan rumusan: 100 x N F P  P = Angka Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya N = Jumlah seluruh sample 4 Besarnya rumus di atas akan dijelaskan dengan beberapa kriteria di antaranya: 100 = Seluruhnya 82 - 99 = Hampir seluruhnya 67 - 81 = Sebagian besar 51 - 66 = Lebih dari setengah 50 = Setengah 34 - 49 = Hampir setengah 18 - 33 = Sebagian kecil 3 Marisa Siganimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta, LP3ES, 1995, cet. Ke-1, h.263 4 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta, PT. Grafindo Persada, 1995, cet. ke-6, h. 40 1 - 17 = Sedikit sekali c. Studi dokumentasi Memaparkan data-data yang dibutuhkan dalam menjawab permasalahan yang diteliti. Sedangkan teknik penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan buku pedoman penulisan skripsi yang disusun oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E. Sistematika Penyusunan

Untuk memudahkan penyusunan skripsi ini, maka penulis membaginya dalam empat bab, penulis uraikan sebagai berikut: Bab Pertama, Merupakan bab pendahuluan sebagai gambaran umum tentang penulisan skripsi, pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab Kedua, Pada Bab ini akan membahas mengenai tata cara dan proses perceraian secara resmi di Pengadilan Agama, dan proses perceraian pada masyarakat Desa Palasari Girang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Bab Ketiga, Bab ini membahas kondisi masyarakat di Desa Palasari Girang Kec. Kalapanunggal Kab. Sukabumi, Bab keempat, memuat hasil panelitian yang meliputi Karakteristik responden, pengetahuan masyarakat setempat mengenai hukum perkawinan dan perceraian, pemahaman masyarakat setempat mengenai hak dan kewjiban suami istri