Model Analisis Perangkat Lunak

pemeran utama dari proses belajar mengajar, karena peran pengajar menurut teori ini, adalah membantu pelajar menemukan fakta, konsep atau prinsip bagi diri mereka sendiri, bukan memberikan ceramah atau mengendalikan seluruh kegiatan kelas. Secara umum, karakteristik utama dari penerapan teori konstruktivisme dalam suatu sistem pembelajaran dapat dilihat pada metode yang digunakan dan peran dari pengajar dan pelajar dalam proses belajar, dimana mereka belajar secara kolaboratif, bersama-sama melakukan penelitian dan analisis, dan berbagi pendapat, ilmu, dan pengalaman dalam sebuah sistem berbantuan komputer dan teknologi. Berikut adalah beberapa persyaratan perangkat lunak yang didasarkan pada konsep-konsep konstruktivisme Anderson, 2004: 1. Teori konstruktivisme beranggapan bahwa proses pembelajaran merupakan proses yang aktif. Hal ini diwujudkan dengan membuat pelajar yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran untuk aktif dalam berbagai aktivitas pembelajaran. 2. Pelajar harus membangun sendiri pengetahuan personalnya daripada hanya menerima pengetahuan dari pengajar. 3. Proses pembelajaran secara kooperatif dan kolaboratif harus mampu diterapkan dalam pembelajaran secara konstruktif. 4. Pelajar harus diberi kesempatan untuk mengontrol proses pembelajaran. Dalam hal ini, pelajar bebas menentukan sendiri pencapaian dari proses pembelajaran yang mereka ikuti, dan pengajar berperan untuk menuntun dan memberi saran atas proses yang mereka tempuh. 5. Pelajar harus diberikan kesempatan untuk mengingat kembali bahan yang telah dipelajari.

3.3 Model Analisis Perangkat Lunak

Perancangan dan pengembangan suatu perangkat lunak sistem pembelajaran online tergolong proses rekayasa perangkat lunak. Hal ini disebabkan pembuatan perangkat lunak sistem pembelajaran online ini juga melakukan proses dan tahapan yang tergolong pada proses rekayasa perangkat lunak, yakni dari tahap spesifikasi sistem hingga sistem tersebut dapat bekerja dan diimplementasikan. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pembuatan model analisis dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang harus dilakukan di tahap awal proses rekayasa perangkat lunak. Pemodelan ini akan mempengaruhi pekerjaan – pekerjaan selanjutnya dalam proses rekayasa perangkat lunak. Pada penelitian ini, model analisis yang digunakan adalah DFD Data Flow Diagram dan Kamus Data.

3.3.1 Data Flow Diagram DFD

DFD adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Dengan kata lain, DFD dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tesimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menunjukan hubungan antar data pada sistem dan proses pada sistem. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi. DFD dibagi-bagi dalam beberapa tingkat level yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi yang terlibat. DFD Level 0 merupakan model sistem fundamental atau model konteks. DFD Level 0 untuk aplikasi sistem perangkat lunak pembelajaran online ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 DFD Level 0 Aplikasi Model Pembelajaran Online Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pada Gambar 3.1, digambarkan proses aliran data secara umum, dimana sistem diamati sebagai sebuah gambar bulatan tunggal. Pengguna yang terbagi atas 3 entitas, admin, pengajar, dan pelajar akan menginput data login dan data masukan modul. Setelah melalui proses dalam perangkat lunak, dihasilkan 3 data keluaran bagi 3 entitas pengguna aplikasi tersebut. Ketiga jenis data keluaran sistem ini merupakan data keluaran yang dihasilkan oleh proses yang dilakukan modul-modul dalam aplikasi, tergantung pada tingkat otoritas yang dimiliki ketiga entitas tersebut. Selanjutnya dari proses P sebelumnya, dapat dijabarkan menjadi beberapa proses yang lebih kecil. Ketiga proses ini digambarkan pada DFD Level 1, yang ditunjukkan Gambar 3.2. Gambar 3.2 DFD Level 1 dari Proses 0 Dalam Gambar 3.2, ditampilkan rangkaian proses pada Level 1 yang merupakan pengembangan dari proses P sebelumnya. Pengguna akan memasukkan data login. Kemudian sistem akan mengecek validasi dari data login yang telah Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. diinput. Jika ternyata valid, maka proses dilanjutkan dengan mengirimkan data ID unik pengguna aplikasi. Selanjutnya sistem akan membangkitkan proses untuk mengakses modul. Di dalam proses inilah kemungkinan pengguna akan menggunakan modul-modul yang disediakan, untuk menghasilkan output berupa dtModulOutS, dtModulOutT, atau dtModulOutA. Ketiga data output ini sangat bervariasi, tergantung pada apa aktivitas yang dilakukan pengguna selama menggunakan aplikasi ini. Kemudian dari proses P 4 , P 5 , dan P 6 ditelusuri lebih dalam untuk melihat proses dan aliran data yang terjadi di dalamnya. Dari ketiga proses tersebut dapat dihasilkan 6 buah proses yang merupakan pengembangan dari ketiga proses tersebut. Masing-masing dari ketiga proses tersebut, yakni proses P 4 , P 5 , dan P 6 akan menghasilkan 2 proses, dimana setiap proses merupakan hasil pengembangan pemrosesan modul untuk setiap entitas pengguna aplikasi, yakni proses P 4.1 yaitu proses menu administrasi untuk admin, proses P 5.1 yaitu proses menu administrasi untuk pengajar, proses P 6.1 yaitu proses menu account untuk pelajar, proses P 4.2 yaitu proses modul-modul untuk admin, proses P 5.2 yaitu proses modul-modul untuk pengajar, dan proses P 6.2 yaitu proses modul-modul untuk pelajar. Gambaran aliran data dalam keenam proses pemrosesan modul tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 DFD Level 2 dari Proses P 4 , P 5 , P 6 Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pada Gambar 3.3, dapat diamati bahwa data idA, idT, dan idS akan digunakan untuk memroses menu-menu yang berhak diakses ketiga tingkat pengguna yang berbeda tersebut. Sistem akan memilih modul apa yang dapat diaktifkan dan modul apa yang tidak ditampilkan dalam halaman utama aplikasi, yakni berupa dtModuleSelA, dtModuleSelT, dan dtModuleSelS, tergantung pada hak akses masing- masing pengguna. Kemudian pengguna diberikan kesempatan untuk menggunakan menu atau modul yang telah diaktifkan sistem. Pelajar yang menggunakan modul- modul aplikasi dalam melakukan aktivitasnya akan menginput data berupa dtModuleInS, dan pengajar yang menggunakan modul-modul aplikasi ataupun menu konfigurasi sistem dalam melakukan aktivitasnya akan mengiput data berupa dtModuleInT, sedangkan admin yang menggunakan modul-modul aplikasi ataupun menu konfigurasi sistem dalam melakukan aktivitasnya akan mengiput data berupa dtModuleInA. Selanjutnya berdasarkan aktivitas yang mereka lakukan, akan dihasilkan output kepada masing-masing, yaitu dtModuleOutA untuk admin, dtModuleOutT untuk pengajar, dan dtModuleOutS untuk pelajar. Seperti yang telah disebutkan bahwa ketiga output yang dihasilkan ini bisa saja bervariasi, tergantung proses yang mereka lakukan ketika menggunakan modul ataupun menu aplikasi. Sesungguhnya di dalam proses P 4.2 , P 5.2 dan P 6.2 terdapat banyak sekali proses yang dilakukan oleh modul-modul dan menu aplikasi. Setiap modul merupakan sebuah aplikasi tersendiri yang jika ditelusuri akan menghasilkan alur data dan proses yang cukup panjang. Sehingga penulis hanya menelusuri proses pada modul Class dan modul Exam yang merupakan modul yang dibuat sendiri oleh penulis. Dimulai dengan modul Class, yaitu modul yang digunakan untuk memroses aktivitas-aktivitas kelas belajar, yaitu untuk mendaftarkan diri ke dalam kelas, melihat nilai, melihat jadwal belajar, dan melihat materi yang berhubungan dengan kelas belajar tersebut. Proses yang terjadi di dalamnya dapat dijelaskan melalui DFD Level 3 yang diperlihatkan pada Gambar 3.4. Pada Gambar tersebut, terdapat 3 proses utama yang dijalankan sistem secara keseluruhan. Seorang pelajar mula-mula harus melakukan registrasi Class, sebelum mampu melakukan aktivitas-aktivitas dalam modul Class. Registrasi dilakukan dengan menginput dtRegClassIn oleh entitas Student pelajar. Setelah proses registrasi berhasil dilakukan, maka data yang diiput pelajar tersebut, yakni dtRegClassStr akan langsung tersimpan dalam tabel Grade dalam database sebagai Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. pertanda bahwa pelajar tersebut telah diperbolehkan mengikuti aktivitas dalam kelas pelajaran. Gambar 3.4 DFD Level 3 dari Pemrosesan Modul Class Dalam proses aktivitas kelas ini, hanya admin atau pengajar saja yang boleh melakukan proses administrasi seperti mengedit atau menghapus data kelas. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan input berupa dtEditClassInA oleh admin dan dtEditClassInT oleh pengajar, selanjutnya data yang dihasilkan proses pengeditan data ini, yakni dtEditClassStoreA dan dtEditClassStoreT akan disimpan dalam tabel Class di database. Pada proses lainnya, admin dan pengajar memiliki hak untuk menginput data nilai dtGradeInT untuk pengajar dan dtGradeInA untuk admin, selain itu mereka juga dapat menginput data jadwal pembelajaran dtSchedInT untuk pengajar dan dtSchedInA untuk admin, data pengaturan kelompok dtGoupInT untuk pengajar dan dtGroupInA untuk admin, dan data untuk menampilkan daftar materi pembelajaran dtNoteInT untuk pengajar dan dtNoteInA untuk admin. Melalui proses tersebut akan dihasilkan data keluaran untuk ketiga tingkatan pengguna, yaitu dtGradeOutS, dtGroupOutS, dtSchedOutS, dtNoteOutS untuk entitas pelajar, dtGradeOutT, dtGroupOutT, dtSchedOutT, dtNoteOutT untuk entitas pengajar, dan dtGradeOutA, dtGroupOutA, dtSchedOutA, dtNoteOutA untuk entitas admin. Dari Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. proses ini dapat disimpulkan bahwa pelajar tidak berhak menginput data dalam pemrosesan menu Class ini, dan hanya dapat menerima output proses. Proses P 4.2.2, P 5.2.2, dan P 6.2.2 dapat dijabarkan lagi ke dalam proses yang cukup kompleks, yakni P 4.2.2.1 Menginput Daftar Nilai untuk Admin, P 5.2.2.1 Menginput Daftar Nilai untuk Teacher, dan P 6.2.2.1 Melihat Nilai. Gambaran dari ketiga proses tersebut dapat diamati pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 DFD Level 4 dari proses P 4.2.2 , P 5.2.2 , dan P 6.2.2 Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pada Gambar 3.5 tersebut memperlihatkan 3 buah proses yaitu Proses P 4.2.2, P 5.2.2, dan P 6.2.2, yang merupakan proses utama pemrosesan modul Class. Terdapat perbedaan proses pada entitas admin dan pengajar, dengan entitas pelajar. Perbedaan utama adalah admin dan pengajar diperbolehkan melakukan proses input terhadap data daftar nilai, daftar kelompok, daftar jadwal pembelajaran, dan daftar materi pembelajaran. Namun entitas pelajar tidak diperkenankan melakukan proses input, dan hanya menerima keluaran berupa informasi nilai, grup, jadwal dan daftar materi. Pada proses yang digambarkan Gambar 3.5, entitas admin menginput data berupa dtClassSelA, dtGradeInA, dtGroupInA, dtSchedInA, dtNoteInA dalam proses P 4.2.2.1 . Data dtClassSelA ini merupakan data ID unik kelas yang dipilih admin. Dalam proses input akan terjadi pengambilan data, yaitu dtGradeGetA dari tabel Grade, dtGroupGetA dari tabel Group, dtSchedGetA dari tabel Schedule dan dtNoteGetA dari tabel Notes, untuk penampilan data. Setelah proses input data berhasil dilakukan, maka data akan disimpan kembali ke dalam masing-masing tabel, yaitu dtGradeStrA, dtGroupStrA, dtSchedStrA, dtNoteStrA. Sedangkan untuk entitas pengajar, data yang diinput berupa dtClassSelT, dtGradeInT, dtGroupInT, dtSchedInT, dtNoteInT dalam proses P 5.2.2.1 . Data dtClassSelT ini merupakan data ID unik kelas yang dipilih pengajar. Dalam proses input akan terjadi pengambilan yaitu dtGradeGetT dari tabel Grade, dtGroupGetT dari tabel Group, dtSchedGetT dari tabel Schedule dan dtNoteGetT dari tabel Notes, untuk penampilan data. Setelah proses input data berhasil dilakukan, maka data akan disimpan kembali ke dalam masing-masing tabel, yaitu dtGradeStrT, dtGroupStrT, dtSchedStrT, dtNoteStrT Dan entitas pelajar hanya menginput data berupa dtClassSelS dalam proses P 6.2.2.1 . Data ini merupakan data ID unik kelas yang dipilih pelajar. Kemudian hasil output akan didistribusikan kepada ketiga tingkat. Hasil output yang dihasilkan pada proses modul ini berupa informasi daftar nilai pada kelas yang dipilih, daftar kelompok pada kelas yang dipilih, daftar jadwal pembelajaran pada suatu kelas, dan daftar materi-materi pembelajaran yang berkaitan dengan kelas yang dipilih. Data output ini ditujukan pada ketiga entitas pengguna aplikasi, yakni dtGradeOutS, dtGroupOutS, dtSchedOutS, dtNoteOutS untuk entitas pelajar, dtGradeOutT, dtGroupOutT, dtSchedOutT, dtNoteOutT untuk entitas pengajar, dan dtGradeOutA, dtGroupOutA, dtSchedOutA, dtNoteOutA untuk entitas admin. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai modul Exam yang merupakan salah satu modul perluasan dari proses dalam menu pemrosesan modul di DFD Level 2. Maka proses ini digambarkan sebagai DFD Level 3. Proses pada modul Exam pada dasarnya merupakan proses pemrosesan ujian pelajar. Dalam hal ini, admin dan pengajar memiliki wewenang untuk menginput dan mengirimkan data soal ujian, dan melihat jawaban yang diberikan pelajar sesuai soal yang diberikan. Sedangakan pelajar memanfaatkan modul ini untuk berpartisipasi dalam ujian pada kelas yang diikutinya, untuk memperoleh nilai dari pengajar kelas tersebut. Proses modul Exam tersebut dapat digambarkan pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 DFD Level 3 dari Proses Modul Exam Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pada Gambar 3.6, dapat dilihat bahwa pada modul Exam terdapat terbagi atas 3 proses, yakni proses untuk entitas admin, pengajar, dan pelajar. Entitas admin dan pengajar dapat menginput soal ujian dengan menginput data berupa dtExamInA dan dtExamInT pada proses P 4.2.4 untuk admin dan P 5.2.4 untuk pengajar. Setelah penginputan data soal tersebut selesai, maka data soal akan dimasukkan ke dalam tabel Exam dalam database. Entitas pelajar hanya diperbolehkan memilih dan mengikuti ujian. Saat proses ujian berlangsung yang dideskripsikan pada P 6.2.3 , data soal akan diambil dari tabel Exam di database, yakni dtExamGet. Sementara itu, pelajar akan memasukkan data jawaban atas soal yang diterima, yakni dtExamInS. Data jawaban tersebut kemudian akan disimpan ke dalam tabel Answer di database, yakni dtAnsStr. Setelah adanya jawaban di database, maka admin dan pengajar dapat melihat jawaban tersebut dengan menginput data ujian yang akan dilihat, yakni dtAnsInA oleh admin dan dtAnsInT oleh pengajar pada proses P 4.2.3 untuk admin dan P 5.2.3 untuk pengajar. Kemudian data jawaban yang diambil dari database akan ditampilkan kepada admin atau pengajar, yakni dtAnsOutA oleh admin dan dtAnsOutT oleh pengajar.

3.3.2 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dan pendefinisiannya yang terperinci agar pemakai atau analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum tentang input, output, dan komponen penyimpanan. Beberapa informasi yang diberikan pada kamus data yaitu: 1. Nama: merupakan nama sebenarnya dari data atau alias. 2. Tipe data: menyatakan tipe data dari data yang dimaksud atau kumpulan data yang dikelompokkan pada sebuah alias. 3. Deskripsi: menjelaskan secara terperinci informasi tentang data atau alias yang dimaksud. Kamus data yang berisikan data yang digunakan pada diagram alir data mulai dari DFD level 0, DFD level 1, DFD level 2 dan DFD level 3 untuk modul Class dan Exam, ditunjukkan oleh Tabel 3.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, Tabel 3.4, Tabel 3.5, dan Tabel 3.6. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.1 Kamus Data untuk DFD Level 0 Nama Tipe Data Deskripsi dtLoginA, dtLoginT = aid VARCHAR, password VARCHAR, security number INTEGER Data login yang diinput admin pengajar. dtLoginS = username VARCHAR, password VARCHAR, security number INTEGER Data login yang diinput pelajar. dtModulInA, dtModulInT = dtGradeInA, dtGroupInA, dtSchedInA, dtNoteInA, dtEditClassInA, dtEditClassInTmasukan dari modul Class, dtExamInA, dtAnsInA masukan dari modul Exam Data yang diinput admin pengajar untuk melakukan aktivitas sesuai modul yang dipilih. dtModulInS = dtGradeInS, dtGroupInS, dtSchedInS, dtNoteInS masukan dari modul Class, dtExamIn masukan dari modul Exam Data yang diinput pelajar untuk melakukan aktivitas sesuai modul yang dipilih. dtModulOutA = dtGradeOutA, dtGroupOutA, dtSchedOutA, dtNoteOutA keluaran dari modul Class, dtAnsOutA keluaran dari modul Exam Data keluaran yang dihasilkan dari pemrosesan modul yang ditujukan pada entitas admin. dtModulOutT = dtGradeOutT, dtGroupOutT, dtSchedOutT, dtNoteOutT keluaran dari modul Class, dtAnsOutT keluaran dari modul Exam Data keluaran yang dihasilkan dari pemrosesan modul yang ditujukan pada entitas pengajar. dtModulOutS = dtGradeOutS, dtGroupOutS, dtSchedOutS, dtNoteOutS keluaran dari modul Class, dtExamOut keluaran dari modul Exam Data keluaran yang dihasilkan dari pemrosesan modul yang ditujukan pada entitas pelajar. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.2 Kamus Data untuk DFD Level 1 Nama Tipe Data Deskripsi dtLoginACek, dtLoginTCek = aid VARCHAR, password VARCHAR Data yang akan dicocokkan dengan data login admin pengajar. dtLoginSCek = username VARCHAR, userpasswordVARCHAR Data yang akan dicocokkan dengan data login pelajar. idA, idT, idS = idadmin INTEGER password VARCHAR, Data untuk mengidentifikasi admin, pengajar, dan pelajar. Tabel 3.3 Kamus Data untuk DFD Level 2 Nama Tipe Data Deskripsi dtModulSelA =idmoduleINTEGER, title VARCHAR, active, view, inmenu TINYINT Data untuk menentukan modul yang aktif dan dapat diakses admin. dtModulSelT =idmoduleINTEGER, title VARCHAR, active, view, inmenu TINYINT Data untuk menentukan modul yang aktif dan dapat diakses pengajar. dtModulSelS =idmoduleINTEGER, title VARCHAR, active, view, inmenu TINYINT Data untuk menentukan modul yang aktif dan dapat diakses pelajar. Tabel 3.4 Kamus Data untuk DFD Level 3 - Modul Class Nama Tipe Data Deskripsi dtRegClassIn = iduser INTEGER, idclass INTEGER Data registrasi yang diinput oleh pelajar. dtRegClassStr = iduser INTEGER, idclass INTEGER, idteacher INTEGER Data registrasi yang disimpan ke database. dtRegClassCek = iduser, idclass INTEGER Data untuk menentukan apakah pelajar telah terdaftar pada kelas pembelajaran. dtEditClassGetA, dtEditClassGetT = idclass INTEGER, classname VARCHAR, idteacher INTEGER, info TEXT Data yang diambil dari database untuk mengedit kelas. dtEditClassInA, dtEditClassInT = idclass INTEGER, classname VARCHAR, idteacher INTEGER, info TEXT Data yang diberikan oleh admin pengajar untuk mengedit kelas. dtEditClassStrA, dtEditClassStrT = idclass INTEGER, classname VARCHAR, idteacher INTEGER, info TEXT Data hasil edit kelas oleh admin pengajar. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.4 Kamus Data untuk DFD Level 3 - Modul Class lanjutan Nama Tipe Data Deskripsi dtClassSelA, dtClassSelT, dtClassSelS = idclass INTEGER Data ID unik kelas yang dipilih dtGradeInA, dtGradeInT = exercise DECIMAL, activity DECIMAL, test DECIMAL, finaltest DECIMAL, idclass INTEGER Data nilai yang diinput oleh admin pengajar. dtGroupInA, dtGroupInT = groupname VARCHAR, member TEXT, idclass INTEGER Data grup yang diinput oleh admin pengajar. dtSchedInA, dtSchedInT = date DATE, event TEXT, classname VARCHAR Data jadwal pembelajaran yang diinput oleh admin pengajar. dtNoteInA, dtNoteInT = idcategory INTEGER, idadmin INTEGER, subject VARCHAR, title VARCHAR, hometext TEXT, bodytext TEXT, topic INTEGER, time DATETIME Data materi pembelajaran yang diinput oleh admin pengajar. dtGradeOutA, dtGradeOutT, dtGradeOutS = exercise DECIMAL, activity DECIMAL, test DECIMAL, finaltest DECIMAL, iduser INTEGER Data nilai pelajar hasil pemrosesan modul Class. dtGroupOutA, dtGroupOutT dtGroupOutS = groupname VARCHAR, member TEXT, classname VARCHAR Data kelompok hasil pemrosesan modul Class. dtSchedOutA, dtSchedOutT dtSchedOutS = date DATE, event TEXT, classname VARCHAR Data jadwal pembelajaran hasil pemrosesan modul Class. dtNoteOutA, dtNoteOutT dtNoteOutS = idcategory INTEGER, idadmin INTEGER, subject VARCHAR, title VARCHAR, hometext TEXT, bodytext TEXT, topic INTEGER, time DATETIME Data daftar materi pembelajaran hasil pemrosesan modul Class. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.5 Kamus Data untuk DFD Level 4 - Modul Class Nama Tipe Data Deskripsi dtGradeGetA, dtGradeGetT, dtGradeGetS = exercise DECIMAL, activity DECIMAL, test DECIMAL, finaltest DECIMAL Data nilai yang diambil dari Tabel Grade. dtGradeStrA, dtGradeStrT = exercise DECIMAL, activity DECIMAL, test DECIMAL, finaltest DECIMAL, finalgrade Data nilai yang disimpan ke Tabel Grade setelah penginputan nilai dtGroupGetA, dtGroupGetT, dtGroupGetS, = groupname VARCHAR, member TEXT, idclass INTEGER Data kelompok yang diambil dari Tabel Group. dtGroupStrA, dtGroupStrT = groupname VARCHAR, member TEXT, idclass INTEGER Data kelompok yang disimpan ke Tabel Group setelah penginputan nilai dtSchedGetA, dtSchedGetT, dtSchedGetS = date DATE, event TEXT, idclass INTEGER Data jadwal yang diambil dari Tabel Schedule. dtSchedStrA, dtSchedStrT = date DATE, event TEXT, idclass INTEGER Data jadwal yang disimpan ke Tabel Schedule setelah penginputan nilai dtNoteGetA, dtNoteGetT dtNoteGetS = idcategory INTEGER, idadmin INTEGER, subject VARCHAR, title VARCHAR, hometext TEXT, bodytext TEXT, topic INTEGER, time DATETIME Data materi pembelajaran yang diambil dari Tabel Notes. dtNoteStrA, dtNoteStrT = idcategory INTEGER, idadmin INTEGER, subject VARCHAR, title VARCHAR, hometext TEXT, bodytext TEXT, topic INTEGER, time DATETIME Data yang disimpan ke Tabel Notes setelah penginputan nilai Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.6 Kamus Data untuk DFD Level 3 - Modul Exam Nama Tipe Data Deskripsi dtAnsInA, dtAnsInT = iduser INTEGER, testname VARCHAR Data yang diinput admin pengajar untuk mengakses data jawaban. dtAnsOutA, dtAnsOutT = number INTEGER, problem TEXT, answer TEXT Data daftar jawaban yang ditujukan pada admin pengajar. dtAnsGetA, dtAnsGetT = number INTEGER, problem TEXT, answer TEXT Data yang diambil dari tabel Answer. dtAnsStr = answer TEXT, iduser INTEGER, idtest INTEGER Data jawaban yang disimpan ke tabel Answer di database. dtExamInA, dtExamInT = quantity INTEGER, testname VARCHAR, classname VARCHAR, number INTEGER, problem TEXT Data soal yang diinput oleh admin pengajar. dtExamInS = answer TEXT, iduser INTEGER Data jawaban yang diberikan pelajar dtExamSel = idtest INTEGER Data pilihan ujian dtExamStrA, dtExamStrT = testname VARCHAR, classname VARCHAR, number INTEGER, problem TEXT, time DATETIME Data soal disimpan ke tabel Answer di database. dtExamGet = testname VARCHAR, classname VARCHAR, number INTEGER, problem TEXT Data soal yang diambil dari tabel Exam saat ujian berlangsung dtExamOut = number INTEGER, problem TEXT, testname VARCHAR Data keluaran soal-soal ujian yang untuk pelajar. Berdasarkan proses yang digambarkan sebelumnya, terdapat beberapa tabel di database yang digunakan. Referensi tabel-tabel tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Referensi Tabel Nama Tabel Field Data Keterangan T1 iduser, user_theme INTEGER, name,user_email,user_password, user_avatar, user_occ, user_interest, user_regdate VARCHAR, about TEXT Tabel data pelajar Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Tabel 3.7 Referensi Tabel lanjutan Nama Tabel Field Data Keterangan T1 iduser, user_theme INTEGER, name,user_email,user_password, user_avatar, user_occ, user_interest, user_regdate VARCHAR, about TEXT Tabel data pelajar T2 idadmin INTEGER, aid, name, email, pwd VARCHAR, radminnote, radmintopic, radminuser, radminsurvey, radminlink, radminfaq, radmindownload, radminforum TINYINT Tabel data admin pengajar T3 iduser, idclass, idteacher INTEGER, Exercise, activity, test, finaltest, finalgrade DECIMAL Tabel data nilai T4 idclass, idteacher INTEGER, classname VARCHAR, info TEXT Tabel data kelas T5 idgroup, idclass INTEGER, groupname VARCHAR, member TEXT Tabel data grup T6 idsched, idclass INTEGER, date DATE, event TEXT Tabel data jadwal T7 sid, idclass INTEGER, title, informat VARCHAR, time DATETIME, hometext, bodytext TEXT Tabel data materi belajar T8 idtest, idclass, number INTEGER, problem TEXT, testname VARCHAR, postime DATETIME Tabel data soal ujian T9 idans, iduser, idtest INTEGER, ans TEXT, number TINYINT Tabel data jawaban pelajar

3.4 Perancangan Sistem