Perancangan Sistem Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online

Tabel 3.7 Referensi Tabel lanjutan Nama Tabel Field Data Keterangan T1 iduser, user_theme INTEGER, name,user_email,user_password, user_avatar, user_occ, user_interest, user_regdate VARCHAR, about TEXT Tabel data pelajar T2 idadmin INTEGER, aid, name, email, pwd VARCHAR, radminnote, radmintopic, radminuser, radminsurvey, radminlink, radminfaq, radmindownload, radminforum TINYINT Tabel data admin pengajar T3 iduser, idclass, idteacher INTEGER, Exercise, activity, test, finaltest, finalgrade DECIMAL Tabel data nilai T4 idclass, idteacher INTEGER, classname VARCHAR, info TEXT Tabel data kelas T5 idgroup, idclass INTEGER, groupname VARCHAR, member TEXT Tabel data grup T6 idsched, idclass INTEGER, date DATE, event TEXT Tabel data jadwal T7 sid, idclass INTEGER, title, informat VARCHAR, time DATETIME, hometext, bodytext TEXT Tabel data materi belajar T8 idtest, idclass, number INTEGER, problem TEXT, testname VARCHAR, postime DATETIME Tabel data soal ujian T9 idans, iduser, idtest INTEGER, ans TEXT, number TINYINT Tabel data jawaban pelajar

3.4 Perancangan Sistem

Tahap berikutnya dalam pembangunan sebuah sistem perangkat lunak, dalam hal ini perangkat lunak sistem pembelajaran online adalah tahap perancangan design. Secara umum, tujuan dari proses ini adalah untuk menentukan kondisi akhir yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan dibangun dan merumuskan cara-cara yang harus ditempuh untuk memperoleh hasil tersebut. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Sebuah rancangan atau desain yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria berikut ini: Pressman, 2001 1. Mengimplementasikan keseluruhan persyaratan dan kebutuhan eksplisit dalam model analisis dan implisit yang diinginkan pengguna. 2. Menjadi panduan yang dapat dipahami selajutnya dalam tahap-tahap berikutnya dalam proses merekayasa perangkat lunak, yakni pengkodean dan pengujian. 3. Memberikan gambaran lengkap mengenai perangkat lunak yang akan dibangun.

3.4.1 Perancangan Arsitektur

Perancangan arsitektur merupakan perancangan struktur program yang merepresentasikan hubungan antara modul. Pengembangan rancangan arsitektur aplikasi perangkat lunak sistem pembelajaran online ini menggunakan diagram peta situs site map. Diagram peta situs menggambarkan bentuk keseluruhan dari sebuah situs. Diagram peta situs pada umumnya menunjukkan navigasi-navigasi dasar dari sebuah situs dan link penting yang berkaitan. Melaui diagram peta situs, maka pembangunan aplikasi pada tahapan berikutnya akan lebih mudah. Diagram peta situs digambarkan dengan beberapa kotak, sebagai menu dari aplikasi, dan navigasi yang menghubungkan mereka. Terdapat 5 menu utama, yakni menu login untuk admin dan pengajar, menu tombol-tombol utama, menu admisitrasi, dan menu informasi pengguna yang online. Masing-masing dari menu utama tersebut akan mengarahkan proses ke submenu-submenu dibawahnya. Salah satu menu utama, yakni menu Administration adalah menu yang dikhusukan untuk entitas admin atau pengajar. Dengan kata lain, menu Administration hanya bisa diakses oleh entitas admin atau pengajar, sedangkan pelajar hanya akan melihat aplikasi dengan 4 menu utama, tanpa menu Administration. Gambaran diagram peta situs pada aplikasi sistem pembelajaran online ditunjukkan oleh Gambar 3.7. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.7 Diagram Peta Situs Sistem Pembelajaran Online Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Diagram peta situs menggambarkan bentuk keseluruhan dari sebuah situs. Diagram peta situs pada umumnya menunjukkan navigasi-navigasi dasar dari sebuah situs dan link penting yang berkaitan. Melaui diagram peta situs, maka pembangunan aplikasi pada tahapan berikutnya akan lebih mudah. Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.7, diagram peta situs digambarkan dengan beberapa kotak, sebagai menu dari aplikasi, dan navigasi yang menghubungkan mereka. Terdapat 5 menu utama yang kemudian akan mengarahkan proses ke submenu-submenu dibawahnya. Salah satu menu utama, yakni menu Administration adalah menu yang dikhusukan untuk entitas admin atau pengajar. Dengan kata lain, menu Administration hanya bisa diakses oleh entitas admin atau pengajar, sedangkan pelajar hanya akan melihat aplikasi dengan 4 menu utama, tanpa menu Administration.

3.4.2 Perancangan Antarmuka

Antarmuka interface adalah aspek sistem komputer atau program yang dapat berhubungan dengan pengguna melalui alat indra mereka, sehingga aspek tersebut dapat dilihat, didengar, atau dipersepsikan, sehingga pengguna dapat menganggapinya dan memberikan tanggapan berupa pengendalian operasi dan memasukkan data. Suatu antarmuka yang baik harus mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna ketika berinteraksi dengan sistem yang dibangun. Perancangan antarmuka yang akan dibahas pada bab ini, hanya untuk modul Class dan modul Exam. Setiap modul memiliki tampilan untuk admin dan pengajar, serta tampilan untuk pelajar. Setiap tampilan menyajikan fitur yang berbeda sesuai dengan otoritas dan aktivitas yang ditujukan pada setiap tingkat pengguna.

3.4.2.1 Tampilan Antarmuka Modul Class

Modul Class merupakan modul yang digunakan utuk melakukan aktivitas-aktivitas pada sebuah kelas pembelajaran. Dalam sebuah kelas pembelajaran, pelajar dan pengajar memiliki aktivitas yang berbeda. Misalnya jika pengajar dapat memberi bahan pembelajaran kepada pelajar, pelajar hanya dapat mempelajari bahan tersebut untuk kemudian memberikan pertanyaan atau komentar, dan kemudian Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. mendiskusikannya dengan pelajar yang lain. Oleh sebab itu, aplikasi ini membagi tampilan antarmuka modul Class ini dalam 2 jenis sesuai aktivitas yang berhak dilakukan entitas pengguna aplikasi, yaitu tampilan antarmuka untuk admin atau pengajar dan tampilan antarmuka untuk pelajar. Tampilan antarmuka modul Class untuk admin atau pengajar dimulai dengan halaman sistem konfigurasi kelas. Gambar antarmuka modul Class untuk admin atau pengajar dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Modul Class Admin Pengajar Dari Gambar 3.8 dapat dilihat bahwa rancangan antarmuka modul Class untuk admin atau pengajar terdiri dari judul di bagian atas, menu utama pengaturan kelas, yang menampilkan data ID kelas dan nama kelas, dan menyediakan link menu utama kelas, yaitu penilaian, pengeditan kelas, penghapusan kelas, pengaturan grup dan pengaturan jadwal. Masing-masing link ini akan mengakses halaman konfigurasi sesuai aktivitas kelas yang dipilih, kecuali link untuk menghapus kelas, yang akan langsung menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data kelas yang dipilih. Tiap antarmuka halaman konfigurasi yang diakses link tersebut akan dijelaskan pada subbab berikutnya. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Kemudian pada bagian bawah halaman, terdapat menu untuk menambahkan data kelas yang baru. Menu ini terdiri dari sebuah text box untuk memasukkan data nama kelas, sebuah text area untuk memasukkan info kelas, dan sebuah combo box untuk memilih nama pengajar dari kelas tersebut. Selain itu juga terdapat sebuah tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang telah diinput ke dalam database. Tampilan antarmuka untuk menu penilaian pada menu Class dimulai dengan tampilan konfigurasi nilai pelajar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Menu Konfigurasi Pelajar Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.9, pada menu ini, ditampilkan tabel yang berisi data nilai pelajar, yaitu data ID pelajar, nama pelajar, nilai latihan, nilai aktivitas, nilai ujian, nilai ujian final, dan nilai final. Di sebelah kanan tabel terdapat link pada masing-masing baris data yang akan mengakses ke submenu untuk memasukkan data nilai, yang berfungsi untuk mengubah data nilai pelajar. Submenu untuk mengubah nilai terdiri dari 4 buah text box yang berfungsi untuk memasukkan data nilai latihan, aktivitas, ujian, dan ujian final. Kemudian terdapat sebuah tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan, ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman sebelumnya. Tampilan antarmuka submenu untuk mengubah data nilai dapat dilihat pada Gambar 3.10. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Submenu untuk Mengubah Nilai Menu Pengaturan Kelompok atau grup pada modul Class, dirancang untuk menentukan grup pada suatu kelas pembelajaran. Penentuan grup dan anggota grup sepenuhnya diserahkan kepada pengajar kelas yang bersangkutan. Dengan pembagian grup ini diharapkan dapat mendukung sistem belajar yang kolaboratif antara pelajar. Tampilan antarmuka untuk menu pengaturan kelompok pada menu Class dimulai dengan tampilan konfigurasi grup, seperti yang ditunjukkan Gambar 3.11. Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Menu Konfigurasi Grup Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Seperti yang diperlihatkan Gambar 3.11, di bawah judul terdapat submenu untuk mengedit dan menghapus daftar grup. Pada menu tersebut ditampilkan daftar grup dengan data berupa nama grup dan nama anggota grup, di sebelah kanan setiap baris data tersebut terdapat link untuk mengakses menu pengeditan dan penghapusan data grup. Tampilan antarmuka menu pengeditan data grup dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Submenu Edit Grup Tampilan antarmuka submenu Edit Grup ini cukup sederhana. Terdapat 2 buah text box untuk memasukkan data nama grup dan nama-nama anggota. Kemudian terdapat sebuah tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman sebelumnya. Kembali ke pembahasan menu Konfigurasi Grup, di bawah submenu daftar grup terdapat tabel daftar nilai yang berisi nilai-nilai pelajar. Tabel daftar nilai ini berfungsi sebagai referensi bagi pengajar untuk menentukan grup secara adil dan seimbang, serta memberikan informasi mengenai nama-nama pelajar yang mengikuti kelas tersebut. Sedangkan di bagian bawah, terdapat submenu untuk membuat grup baru. Dalam submenu ini terdapat sebuah text box yang berfungsi untuk memasukkan data nama grup dan sebuah text area untuk memasukkan data nama-nama anggota. Terdapat sebuah tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan, ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman utama modul Class. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Kembali ke pembahasan halaman utama modul Class, Menu Pengeditan Kelas digunakan untuk mengedit data kelas yang telah tersimpan di database. Tampilan antarmuka dari menu ini dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Menu Pengeditan Kelas Seperti yang diperlihatkan Gambar 3.13, menu ini terdiri dari sebuah combo box yang digunakan untuk memasukkan data nama pengajar, sebuah textbox untuk memasukkan data nama kelas pembelajaran, dan sebuah text area yang berfungsi untuk memasukkan info tentang kelas tersebut. Kemudian di bagaian bawahnya, terdapat sebuah tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman utama modul Class. Pada halaman utama modul Class, di bawah judul terdapat submenu untuk mengedit dan menghapus daftar jadwal pembelajaran. Pada menu tersebut ditampilkan daftar jadwal pembelajaran dengan data berupa tanggal, kejadian dan nama kelas, di sebelah kanan setiap baris data tersebut terdapat link untuk mengakses submenu pengeditan dan penghapusan data jadwal pembelajaran. Submenu ini terdiri dari 2 buah combox box untuk memasukkan data tanggal dan bulan, sedangkan data tahun dimasukkan dengan sebuah text box. Kemudian terdapat sebuah text area untuk memasukkan data kejadian. Di bagian bawah terdapat tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman sebelumnya. Tampilan antarmuka untuk menu pengaturan grup ini dapat dilihat pada Gambar 3.14. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Menu Konfigurasi Jadwal Pembelajaran Pada menu Konfigurasi Jadwal Pembelajaran, di bawah submenu daftar jadwal pembelajaran, terdapat submenu untuk membuat jadwal pembelajaran baru. Dalam submenu ini terdapat 2 buah combox box untuk memasukkan data tanggal dan bulan, sedangkan data tahun dimasukkan dengan sebuah text box. Kemudian terdapat sebuah text area untuk memasukkan data kejadian. Di bagian bawah terdapat tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman utama modul Class. Menu Pengaturan Jadwal Pembelajaran pada modul Class, dirancang untuk menentukan jadwal pembelajaran pada suatu kelas pembelajaran. Tampilan antarmuka ini terdiri dari 2 buah combox box untuk memasukkan data tanggal dan bulan, sedangkan data tahun dimasukkan dengan sebuah text box. Kemudian terdapat sebuah text area untuk memasukkan data kejadian. Di bagian bawah terdapat tombol ‘Simpan’ untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan ke dalam database. Sedangkan link ‘Kembali’ untuk mengembalikan tampilan ke halaman sebelumnya. Tampilan antarmuka submenu pengeditan data jadwal pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 3.15. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Submenu Edit Jadwal Selanjutnya akan dibahas mengenai tampilan antarmuka modul Class untuk pelajar yang dikhususkan bagi pelajar untuk mengikuti aktivitas kelas pembelajaran yang dibangun oleh admin atau pengajar. Tampilan antarmuka modul ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan pelajar dalam melakukan aktivitas pembelajaran yang diinginkan. Tampilan antarmuka modul Class untuk pelajar dimulai dengan halaman sistem konfigurasi kelas. Gambar antarmuka modul tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.16. Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Modul Class Pelajar Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.16, tampilan antarmuka dari halaman utama modul Class untuk pelajar hanya terdiri dari daftar kelas pembelajaran yang terdapat pada sistem pembelajaran. Dimana setiap nama kelas merupakan link untuk mengakses menu aktivitas kelas untuk pelajar. Tampilan antarmuka dari menu aktivitas kelas untuk pelajar tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.17. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Menu Aktivitas Kelas Pelajar Pada Rancangan antarmuka tersebut dapat diamati bahwa menu aktivitas kelas ini terdiri dari 4 link utama. Di bawah nama kelas terdapat link untuk registrasi kelas. Registrasi ini dilakukan hanya sebagai konfirmasi sehingga tidak memerlukan halaman atau submenu untuk menampung data. Pelajar hanya cukup sekali melakukan registrasi kelas, sehingga untuk selanjutnya link ini tidak akan muncul.

3.4.2.2 Tampilan Antarmuka Modul Exam

Modul Exam merupakan modul yang digunakan utuk melakukan pengujian prestasi pelajar. Sistem ujian dilakukan dengan metode essai atau mengisi. Sama halnya dengan modul Class, modul ini juga memiliki pembagian tampilan untuk admin pengajar dan untuk pelajar. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis tampilan antarmuka tersebut. Tampilan antarmuka modul Exam untuk admin atau pengajar dimulai dengan halaman sistem konfigurasi ujian. Admin dan pengajar memiliki wewenang untuk membuat ujian, menginput soal, menghapus data ujian dan soal, serta melihat hasil jawaban dari pelajar yang mengikuti ujian. Gambar antarmuka modul Exam untuk admin atau pengajar dapat dilihat pada Gambar 3.18. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Menu Konfigurasi Ujian Modul Exam Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.18, antarmuka menu konfigurasi ujian tersebut memiliki 3 link aktivitas ujian, yaitu melihat jawaban pelajar, menghapus ujian berdasarkan nama ujian, dan menghapus ujian berdasarkan nomor ujian. Di bagian bawah, terdapat menu untuk menambahkan data ujian dan soal ujian. Menu ini terdiri dari 2 text box yang berfungsi untuk memasukkan data jumlah soal dan nama ujian. Di bawahnya terdapat sebuah combo box untuk memasukkan data nama kelas. Terdapat sebuah tombol ‘OK’ berfungsi untuk melanjutkan ke submenu input data soal. Tampilan antarmuka submenu input data soal dapat diperlihatkan pada Gambar 3.19. Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Submenu Input Data Soal Modul Exam Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Pada Gambar 3.19, terdapat sebuah label yang bertuliskan nomor soal, dan sebuah text area yang berfungsi untuk menginput data soal. Kemudian di bagian bawah, terdapat sebuah tombol untuk melanjutkan proses penginputan soal. Proses ini akan berulang hingga nomor soal sesuai dengan nomor jumlah soal yang telah ditentukan sebelumnya. Submenu Melihat Jawaban merupakan salah satu menu yang dihubungkan oleh link yang terdapat pada Menu Konfigurasi Ujian. Menu ini berfungsi untuk melihat jawaban pelajar yang mengikuti ujian. Tampilan Submenu Melihat Jawaban dapat diamati pada Gambar 3.20. Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Submenu Melihat Jawaban Modul Exam Pada Gambar 3.20 tersebut dapat diamati bahwa antarmuka submenu ini terdiri dari sebuah tabel yang berisi data berupa ID pelajar, nama pelajar, dan nama kelas yang diikuti pelajar. Di bawahnya terdapat submenu untuk mencari jawaban. Untuk mencari jawaban, disediakan 2 buah text box untuk menginput data ID pelajar dan nama ujian yang sesuai. Ju ga terdapat tombol ‘OK’ digunakan untuk melanjutkan pencarian jawaban dan tombol ‘Kembali’ digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Submenu Menghapus Ujian Berdasarkan Nama Ujian merupakan salah satu menu yang dihubungkan oleh link yang terdapat pada Menu Konfigurasi Ujian. Menu ini berfungsi untuk menghapus semua soal ujian yang terdapat pada nama ujian Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. tertentu. Tampilan Submenu Menghapus Jawaban Berdasarkan Nama Ujian dapat diamati pada Gambar 3.21. Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Submenu Menghapus Jawaban Berdasarkan Nama Ujian Pada Gambar 3.21 tersebut dapat diamati bahwa antarmuka submenu ini terdiri dari sebuah tabel yang berisi data berupa nama ujian dan nama kelas . Dimana setiap nama ujian merupakan sebuah link untuk menghapus data ujian yang diinginkan. Tombol ‘Kembali’ digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Submenu ini berfungsi untuk menghapus soal ujian yang memiliki nomor tertentu pada sebuah nama ujian. Tampilan Submenu Menghapus Jawaban Berdasarkan Nama Ujian dapat diamati pada Gambar 3.22. Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Submenu Menghapus Jawaban Berdasarkan Nomor Ujian Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Sedangkan tampilan antarmuka modul Exam untuk pelajar dirancang untuk memfasilitasi pelajar dalam mengikuti ujian. Halaman utama tampilan antarmuka yang muncul adalah sebuah halaman pemilihan ujian berupa sebuah daftar nama-nama ujian yang masing-masing merupakan link yang mengakses pada menu memulai ujian. Berikut merupakan tampilan antarmuka halaman pemilihan ujian yang diperlihatkan pada Gambar 3.23. Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Modul Exam Pelajar Setelah pelajar memilih ujian yang akan diikuti, maka halaman utama melalui link yang disediakan akan mengakses menu memulai ujian, seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.24. Gambar 3.24 Rancangan Antarmuka Menu Memulai Ujian Seperti yang terlihat pada Gambar 3.24 tersebut, pada saat ujian dimulai akan ditampilkan soal ujian pada sebuah text area, beserta sebuah text area untuk mengetikkan jawaban. Untuk melanjutkkan ke soal berikutnya, pelajar harus mengklik tombol ‘Berikutnya’. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009.

3.4.3 Perancangan Algoritma

Tahapan selanjutnya dalam perancangan perangkat lunak adalah tahapan perancangan algoritma. Tahapan ini disajikan dalam bentuk flowchart. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengkodean yang akan dilakukan terhadap modul yang akan dibangun. Perancangan algoritma yang akan dibahas yaitu perancangan algoritma untuk modul Class dan Exam. Perancangan algoritma untuk modul Class sama halnya pada perancangan algoritma, dibedakan atas 2 jenis, yaitu perancangan algoritma modul Class untuk admin atau pengajar, dan perancangan algoritma untuk pelajar. Hal ini disebabkan perbedaan aktivitas dan hak akses pada ketiga pengguna tersebut. Perancangan algoritma untuk modul Class dimulai dengan perancangan algoritma untuk entitas admin atau pengajar. Proses yang berlangsung pada pengaksesan modul Class oleh admin atau pelajar dimulai dengan pengambilan data kelas dari tabel Class di database. Data yang diambil yaitu data ID kelas dan nama kelas, kemudian proses dilanjutkan dengan mencetak link yang berfungsi untuk mengakses menu utama Class, yaitu menu Grade, Edit, Delete, Group, dan Schedule. Setiap menu ini memiliki proses tersendiri sesuai dengan pilihan yang diinput pengguna. Modul Class untuk admin atau pengajar ini secara langsung menyediakan media untuk penginputan data kelas yang baru. Pada proses penambahan data kelas ini, dibutuhkan 3 buah input dari pengguna, yaitu nama kelas, info kelas, dan nama pengajar. Ketika tombol ditekan, maka data akan disimpan dalam tabel Class di dalam database. Pemrosesan untuk data nama pengajar sedikit berbeda, hal ini dikarenakan pada tabel Class, tidak ada field data yang berlabel nama pengajar. Yang ada pada tabel tersebut adalah field ID pengajar. Sehingga yang harus dilakukan adalah memperoleh data ID pengajar berdasarkan data nama pengajar yang diinput. Berikut ini adalah perancangan algoritma dalam bentuk flowchart dari proses penambahan kelas untuk admin atau pengajar, yang ditunjukkan Gambar 3.25. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.25 Flowchart Proses Menambah Data Kelas Berdasarkan Gambar 3.25, dapat dilihat adanya proses pencarian ID pengajar yang sesuai dengan data nama pengajar yang diinput oleh pengguna. Kemudian data ID pengajar dapat disimpan di database. Selain dapat menambah kelas, admin atau pengajar juga dapat mengedit data kelas. Proses edit dilakukan sesudah pengguna mengakses link edit yang disediakan. Proses edit data kelas mirip dengan penambahan data kelas. Yang membedakan adalah pada proses edit, terdapat proses pengambilan data kelas yang hendak diedit dari database. Proses pengambilan data ini terjadi pada awal proses, sehingga pada awalnya sistem telah memiliki data nama kelas, info, dan nama pengajar, sebagai inisialisasi awal sebelum proses edit terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan proses input kembali atau penggantian data, terhadap data yang diinput oleh pengguna. Selanjutnya, sama seperti proses penambahan data kelas, sistem harus mentransformasikan data nama kelas menjadi ID kelas sehingga proses penyimpanan data edit dapat berhasil dilakukan. Gambar 3.26 menunjukkan flowchart untuk proses edit data kelas. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.26 Flowchart Proses Edit Data Kelas Admin atau pengajar juga diberikan kuasa untuk menginput atau merubah nilai ujian pelajar. Setelah memilih link Grade pada halaman utama modul Class untuk admin atau pengajar, mula-mula akan berlangsung proses pengambilan data nilai pelajar untuk ditampilkan pada sebuah tabel daftar nilai. Terdapat 4 macam nilai yang diproses, yaitu nilai latihan, aktivitas, ujian, dan ujian final. Nilai final merupakan hasil perhitungan dari keempat nilai tersebut. Pada setiap data nilai yang ditampilkan, tedapat link untuk melakukan edit nilai. Setelah memilih link tersebut, proses akan beralih pada penginputan nilai. Pada proses ini, sistem akan mengiput sendiri data nama pelajar dan ID pelajar, berdasarkan proses pengambilan data nilai pada awal proses. Kemudian terjadi proses penginputan data nilai oleh pengguna aplikasi. Saat tombol ditekan, maka terjadi proses penyimpanan data nilai tersebut ke dalam tabel Grade di database. Sebelum proses penyimpanan berlangsung, sistem akan menghitung nilai final pelajar berdasarkan keempat nilai yang telah diinput. Selanjutnya nilai final beserta data nilai lainnya akan disimpan dalam database. Proses tersebut dapat dilihat melalui flowchart yang ditunjukkan pada Gambar 3.27. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.27 Flowchart Proses Edit Nilai Sedangkan untuk proses pengaturan grup, proses dimulai dengan mengakses menu Group pada link. Mula-mula proses dilanjutkan pada pemgambilan data nama grup dan anggota dari tabel Group dari database. Pada proses ini disediakan link untuk mengedit dan menghapus data grup. Kemudian dilakukan pengambilan data nilai dari tabel Grade untuk menampilkan daftar nilai pelajar pada sebuah tabel daftar nilai sebagai bahan pertimbangan bagi pengguna admin atau pengajar untuk menentukan grup secara adil dan seimbang. Pemrosesan menu grup ini secara langsung menyediakan media untuk menginput data grup yang baru. Pada proses penambahan data grup ini, dibutuhkan 2 buah input dari pengguna, yaitu nama grup dan anggota. Ketika tombol ditekan, maka data akan disimpan dalam tabel Group di dalam database. Penyimpanan data grup ke dalam tabel Group di database sebenarnya memerlukan data ID kelas. Namun data ini tidak perlu diinput karena sewaktu pengguna memilih link untuk menu grup, sistem akan mengidentifikasi data ID kelas untuk data kelas yang dipilih. Berikut ini adalah perancangan algoritma Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. dalam bentuk flowchart dari proses penambahan data grup untuk admin atau pengajar, yang ditunjukkan Gambar 3.28. Gambar 3.28 Flowchart Proses Menambah Data Grup Selain dapat menambah grup, admin atau pengajar juga dapat mengedit data grup yang telah ada di database. Proses edit dilakukan sesudah pengguna mengakses link edit yang disediakan. Proses edit data grup mirip dengan penambahan data grup. Yang membedakan adalah pada proses edit, terdapat proses pengambilan data grup yang hendak diedit dari database. Proses pengambilan data ini terjadi pada awal proses, sehingga pada awalnya sistem telah memiliki data nama grup dan anggota, sebagai inisialisasi awal sebelum proses edit terjadi. Data grup yang telah diambil dari database tersebut akan ditampilkan secara langsung pada kotak input. Kemudian dilanjutkan dengan proses input kembali atau penggantian data, terhadap data yang diinput oleh pengguna. Selanjutnya, sistem harus menggunakan data ID kelas, yang telah diidentifikasi sebelumnya saat pemilihan link edit, sebab tabel Group pada database juga memerlukan ID kelas, selain kedua data yang diinput pengguna. Proses penyimpanan data edit dilakukan setelah semua data yang dibutuhkan tersebut teridentifikasi. Gambar 3.29 memperlihatkan flowchart untuk proses edit data grup. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.29 Flowchart Proses Edit Grup Sedangkan untuk proses pengaturan jadwal, proses dimulai dengan mengakses menu Schedule pada link. Mula-mula proses dilanjutkan pada pemgambilan data tanggal, nama kegiatan, dan nama kelas dari tabel Class dan tabel Schedule dari database untuk ditampilkan pada tabel daftar jadwal pembelajaran. Pada proses ini disediakan link untuk mengedit dan menghapus data jadwal. Pemrosesan menu jadwal ini secara langsung menyediakan media untuk menginput data jadwal yang baru. Pada proses penambahan data jadwal ini, dibutuhkan 2 buah input dari pengguna, yaitu tanggal dan nama kegiatan. Ketika tombol ditekan, maka data akan disimpan dalam tabel Schedule di dalam database. Penyimpanan data grup ke dalam tabel Group di database sebenarnya memerlukan data ID kelas. Namun data ini tidak perlu diinput karena sewaktu pengguna memilih link untuk menu jadwal, sistem akan mengidentifikasi data ID kelas untuk data kelas yang dipilih. Berikut ini adalah perancangan algoritma dalam bentuk flowchart dari proses penambahan data jadwal untuk admin atau pengajar, yang ditunjukkan Gambar 3.30. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.30 Flowchart Proses Menambah Data Jadwal Selain dapat menambah jadwal, admin atau pengajar juga dapat mengedit data jadwal yang telah ada di database. Proses edit dilakukan sesudah pengguna mengakses link edit yang disediakan. Proses edit data jadwal mirip dengan penambahan data jadwal. Yang membedakan adalah pada proses edit, terdapat proses pengambilan data jadwal yang hendak diedit dari database. Proses pengambilan data ini terjadi pada awal proses, sehingga pada awalnya sistem telah memiliki data tanggal dan nama kegiatan, sebagai inisialisasi awal sebelum proses edit terjadi. Data jadwal yang telah diambil dari database tersebut akan ditampilkan secara langsung pada kotak input. Kemudian dilanjutkan dengan proses input kembali atau penggantian data, terhadap data yang diinput oleh pengguna. Selanjutnya, sistem harus menggunakan data ID kelas, yang telah diidentifikasi sebelumnya saat pemilihan link edit, sebab tabel Schedule pada database juga memerlukan ID kelas, selain kedua data yang diinput pengguna. Proses penyimpanan data edit dilakukan setelah semua data yang dibutuhkan tersebut teridentifikasi. Gambar 3.31 memperlihatkan flowchart untuk proses edit data jadwal. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.31 Flowchart Proses Edit Data Jadwal Penjelasan selanjutnya adalah mengenai rancangan algoritma modul Class untuk pelajar. Pada menu Class untuk pelajar, proses dimulai dengan memanggil fungsi bantu mainfile.php. Selanjutnya dilakukan proses mengidentifikasi nilai ID pelajar melalui identifikasi variabel cookie. Kemudian dilakukan pengambilan data ID kelas, nama kelas, dan ID pengajar dari database. Setelah data kelas berhasil diambil, nama kelas akan dicetak sebagai link untuk mengakses menu informasi kelas. Dalam hal ini, jika pelajar telah memilih link tersebut, maka nilai variabel seleksi akan bernilai 1. Nilai ini kemudian akan digunakan sebagai syarat untuk mengambil informasi database secara lengkap dan menampilkannya di halaman modul. Proses selanjutnya yang dilakukan adalah mengecek apakah pelajar telah mendaftar pada kelas tersebut. Jika pelajar telah mendaftar, maka sistem akan menampilkan menu- menu navigasi kelas, yaitu menu Grade, Group, Schedule, dan Notes. Sedangkan jika pelajar belum mendaftar, maka pelajar akan kembali ke halaman sebelumnya. Pada Gambar 3.32 adalah gambar flowchart untuk proses modul Class untuk pelajar. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.32 Flowchart Proses Modul Class Pelajar Modul Class untuk pelajar terdiri dari 4 menu utama, yang hanya dapat diakses oleh pelajar yang telah melakukan registrasi kelas. Pertama-tama akan dibahas mengenai menu Grade. Menu Grade digunakan untuk melihat daftar nilai pada kelas tertentu. Proses yang terjadi pada menu ini dapat dilihat pada Gambar 3.33. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.33 Flowchart Proses Menu Grade Pada proses yang ditunjukkan pada flowchart tersebut, mula-mula akan dilakukan identifikasi terhadap ID pelajar dan ID kelas. Proses identifikasi terhadap ID pelajar terjadi dengan cara mengambil nilai dari variabel cookie yang telah terisi nilai saat pelajar melakukan login. Sedangkan untuk nilai ID kelas didapatkan ketika pelajar memilih link yang digunakan untuk mengakses menu kelas. Kemudian akan dilakukan proses pengambilan data nama pelajar, nilai latihan, nilai aktivitas, nilai ujian, dan nilai ujian final dengan menggunakan kueri dari tabel Grade, tabel Class, dan tabel Users di database. Setelah semua data yang akan ditampilkan terkumpul, maka selanjutnya data ini ditampilkan pada sebuah daftar nilai untuk dilihat oleh pelajar. Sedangkan untuk proses pada menu Groups, digunakan untuk melihat daftar grup yang pada kelas tertentu. Proses ini tidak jauh beda dengan proses menu Grade sebelumnya. Proses yang terjadi pada menu ini dapat dilihat pada Gambar 3.34. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.34 Flowchart Proses Menu Groups Pada proses yang ditunjukkan pada flowchart tersebut, mula-mula akan dilakukan identifikasi terhadap ID kelas yang dipilih melalui link yang disediakan untuk mengakses proses menu. Kemudian akan dilakukan proses pengambilan data nama grup, nama anggota dan nama kelas menggunakan kueri dari tabel Group dan tabel Class di database. Setelah semua data yang akan ditampilkan terkumpul, maka selanjutnya data ini ditampilkan pada sebuah tabel daftar grup untuk dilihat oleh pelajar. Menu Schedule digunakan untuk melihat daftar jadwal pembelajaran yang terdapat pada sebuah kelas. Jadwal pembelajaran ini disusun oleh pengajar untuk mengatur dan menginformasikan tanggal-tanggal yang perlu diingat oleh pelajar, misalnya tanggal pengiriman tugas dan tanggal ujian. Proses yang terjadi pada menu ini dapat dilihat pada Gambar 3.35. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.35 Flowchart Proses Menu Schedule Pada proses yang ditunjukkan pada flowchart tersebut, mula-mula akan dilakukan identifikasi terhadap ID kelas yang dipilih melalui link yang disediakan untuk mengakses proses menu. Kemudian akan dilakukan proses pengambilan data tanggal, kejadian penting, dan nama kelas menggunakan kueri dari tabel Schedule dan tabel Class di database. Setelah semua data yang akan ditampilkan terkumpul, maka selanjutnya data ini ditampilkan pada sebuah tabel daftar jadwal. Proses selanjutnya yang akan dibahas adalah proses untuk menu Notes. Menu ini digunakan untuk mendapatkan daftar link materi pembelajaran pada sebuah kelas. Materi pembelajaran ini dikirimkan oleh pengajar untuk dipelajari oleh pelajar. Hasil dari proses ini akan menghasilkan sebuah daftar materi pembelajaran yang berkaitan dengan kelas yang dipilih dan masing-masing judul materi merupakan link yang dapat digunakan untuk mengakses materi tersebut secara langsung. Proses yang terjadi pada menu ini dapat dilihat pada Gambar 3.36. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.36 Flowchart Proses Menu Notes Proses yang ditunjukkan seperti pada Gambar 3.36 akan dimulai dengan melakukan identifikasi nilai ID kelas yang dipilih melalui link yang disediakan untuk mengakses proses menu. Selanjutnya dilakukan proses pengambilan data ID materi, kategori, judul, waktu pengiriman, dan isi materi pembelajaran dari database. Data materi pembelajaran ini akan diurutkan berdasarkan waktu pengiriman. Materi yang paling baru akan ditempatkan pada urutan yang paling atas, dengan judul materi dijadikan sebagai link yang dapat digunakan untuk mengakses materi secara langsung. Pembahasan selanjutnya akan dilanjutkan untuk modul Exam. Modul ini digunakan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan proses ujian. Proses pada menu Exam juga dibagi atas 2 bagian. Proses untuk admin atau pengajar berkaitan dengan pengiriman data soal ujian, melihat jawaban pelajar, dan menghapus data soal dan jawaban yang tersimpan di database. Sedangkan untuk pelajar, proses ditujukan pada untuk mengikuti ujian dan menjawab soal-soal ujian yang telah dibuat oleh Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. pengajar. Pembahasan akan dimulai dengan pemrosesan modul Exam untuk admin atau pengajar. Pembahasan pemrosesan modul Exam untuk admin atau pengajar ini dimulai dari menu untuk menginput data soal ujian. Proses pada menu ini dapat diamati dari Gambar 3.37. Gambar 3.37 Flowchart Proses Modul Exam Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.37, proses dimulai dengan penginputan data banyak soal, nama ujian dan nama soal. Kecuali data banyak soal, data ini merupakan data tetap yang akan disimpan di database untuk setiap perulangan proses penginputan soal. Variabel banyak soal akan digunakan untuk menentukan banyak perulangan yang harus dilakukan dalam proses penginputan soal. Misalnya jika banyak soal bernilai 5, maka proses penginputan soal akan diulangi sebanyak 5 kali, yakni penginputan soal untuk nomor pertama, hingga nomor kelima. Kemudian berdasarkan nama kelas yang diperoleh, sistem akan memrosesnya untuk mendapatkan nilai ID kelas yang sesuai. Nilai ID kelas ini nantinya akan disimpan di database. Lalu proses dilanjutkan dengan inisialisasi nilai variabel nomor = 1. Nilai variabel nomor ini akan ditambah dengan 1 untuk setiap proses pengulangan sehingga menghasilkan nilai nomor yang terus menaik. Selanjutnya terdapat proses pemeriksaan kondisi apakah nomor bernilai lebih besar atau sama dengan banyak soal. Jika kondisi ini terpenuhi, maka proses akan dilanjutkan ke proses penginputan soal dan nomor soal. Namun jika kondisi tidak terpenuhi, maka akan ditampilkan pesan bahwa proses penginputan soal telah selesai dilakukan. Setiap soal dan nomor soal, serta nilai ID kelas yang telah ditentukan sebelumnya, akan disimpan ke dalam tabel Exam di database. Setelah itu, nilai variabel nomor soal akan dijumlahkan dengan 1, dan proses penginputan soal akan dilanjutkan kembali dengan syarat nilai nomor soal tidak lebih besar dari banyak soal. Proses lainnya yang terdapat pada modul Exam adalah proses melihat jawaban pelajar. Proses ini dilakukan untuk melihat jawaban pelajar yang mengikuti ujian, berdasarkan data ID pelajar dan nama ujian. Proses tersebut dimulai dengan menampilkan data tabel data ID pelajar, nama pelajar dan nama kelas, yang diperoleh dari kueri terhadap tabel Grade, tabel Class, dan tabel Users. Data ini dapat digunakan sebagai bahan referensi terhadap proses berikutnya, yaitu proses input data ID pelajar dan nama ujian. Selajutnya proses akan dilanjutkan dengan pencarian data nomor soal, soal dan jawaban dari tabel Answer dan tabel Exam di database. Jika pencarian ditemukan maka data yang didapatkan tersebut akan ditampilkan pada halaman menu. Proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.38. Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. Gambar 3.38 Flowchart Proses Menu Melihat Jawaban Johnny Firman : Analisis Teori Konstruktivisme Pada Model Perangkat lunak Pembelajaran Online, 2009. BAB 4 IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISIS APLIKASI

4.1 Implementasi Sistem