Defenisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

diberikan agar tercipta kepuasan dan loyalitas konsumen pengguna bus PT. ALS rute Medan – Padang. c. Bagi Pihak Lain. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam melakukan penelitian objek ataupun masalah yang sama dimasa yang akan datang, maupun untuk penelitian lanjutan.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a. Variabel independen X yang terdiri atas image X 1 , keamanan X 2 , tarif X 3 , dan kenyamanan X 4 b. Variabel dependen Y yaitu keputusan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi PT. ALS rute Medan - Padang. c. Responden penelitian adalah pengguna penumpang bus PT. ALS yang dari Medan - Padang dengan frekuensi minimal 2dua kali sebagai pengguna mulai dari januari 2009 sampai penelitian dilaksanakan.

2. Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yang terdiri dari : a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah : 1. Variabel image X 1 didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap image yang dimiliki perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel keamanan angkutan X 2 didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap seberapa baik keamanan yang diberikan kepada pelanggan. 3. Variabel tarif angkutan X 3 yang didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap tarif yang dikenakan. 4. Variabel kenyamanan angkutan X 4 yang didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kenyamanan yang diberikan oleh PT. ALS. b. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah keputusan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi PT. ALS Y, yang secara konkrit terwujud dalam jumlah penumpang. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Ukur Variabel image X1 Persepsi pelanggan terhadap kesan yang diberikan oleh PT. ALS yang akhirnya membentuk sikap atau penilian terhadap perusahaan a.Kesan yang baik terhadap perusahaan. b.Kesediaan memberikan rekomendasi kepada orang lain. Skala Likert Variabel Keamanan Angkutan X2 Persepsi pelanggan terhadap seberapa baik kemanan yang diberikan kepada pelanggan a.Tingkat kecelakaan b.Tingkat Kerusakan dalam perjalanan. c. Pengamanan Pintu d. Kondisi kendaraan Skala Likert Variabel Tarif Angkutan X3 Persepsi pelanggan terhadap tarif yang diberlakukan Tarif yang terjangkau Skala Likert Variabel Kenyamanan Angkutan X4 Persepsi pelanggan terhadap kenyamanan angkutan a.Cara supir mengemudikan bus PT. ALS b. kenyamanan duduk Skala Likert Keputusan Kosumen Menggunakan Jasa PT.ALS Sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk berkunjung dan membeli produk tertentu a.Fasilitas b.Keamanan c.Tarif angkutan d. Kenyamanan Skala Likert Sumber : Ginting 2005:49, diolah

3. Pengukuran Variabel