c. Larutan ALA 125mmolL Sebanyak 209,5 mg
hALA dilarutkan hingga 100mL dan disimpan dalam 4 C
d. Larutan Trichloro asetatTCA 60gL yang mengandung HgCl
2
60mmol L
15g TCA dan 4g HgCl
2
dilarutkan dengan aquadest hingga 250 mL aquadest
e. Larutan pereaksi Erlich
Timbang 2,0 g p-dimethylaminobenzaldehyd kemudian larutkan dalam 60 mL asam acetat glacial, selanjutnya tambahkan 32 mL asam perclorat 70 sambil diaduk
tambahkan asam acetat hingga 100 mL Wigfield Farant,1981
Prosedur penentuan aktivitas enzim ALAD dalam darah Aktivitas enzim
hALAD dilakukan sesuai metode WigfieldFarant, 1981,yaitu: Pipet 20µL sampel darah dengan mikropipet, dimasukkan kedalam tabung mikro
tambahkan 100 µL larutan Triton X-100 campur selama 15 detik dan tempatkan campuran dalan ice-bath selama 3 menit untuk menyempurnakan lisis. Kedalam
hemolisat ditambahkan 100 µL buffer natrium fosfat pH 6,4 dan 100 µL larutan h
Aminolevulinic Acid kemudian diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37 C. Untuk
blanko tambahkan 200 µL campuran larutan TCA merkuri klorida, inkubasi semua sampel selama 90 menit pada 37
C. Untuk mengahiri inkubasi hentikan reaksi dengan menambahkan 200 µL campuran larutan TCA merkuri klorida, Sentrifugasi
pada kecepatan 1500 rpm selama 5 menit pada Eppendorf microcentrifuge. Setelah disentifugasi pindahkan 400 µL larutan supernatan ketabung lain dan tambahkan 400
µL pereaksi Erlich. Selanjutnya untuk blanko ditambahkan 400 µL pereaksi Erlich.
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
400 µL aquadest. Setelah 5 menit, absorbansi diukur pada panjang gelombang 555 nm Wigfield and Farrant, 1981
3.8.2. Penentuan Hematokrit
Digunakan untuk menentukan aktivitas enzim hALAD
a. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan adalah: pipet hematolrit, centrifuger hematokrit, skala hematokrit, lilinwax
b. Cara Kerja
Sampel darah dimasukkan dimasukkan kedalam pipet hematokrit hingga hampir penuh23 dari panjang pipet, tutup salah satu ujung pipet dengan lilin
centrifuger selama 5 menit dengan kecepatan 16.000 rpm, persentase hematokrit dibaca dengan skala khusus.
3.8.3. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Kadar Hemoglobin ditentukan dengan metode Fotoelektrik
Cyanmethemoglobin Gandasoebrata,1992
a. Alat dan Bahan Alat yang digunakan : mikro pipet, spectrofotometer, tabung reaksi
Bahan yang digunakan : sampel darah dan reagen hemoglobin berupa kit dari PT. Human
b. Cara Kerja
Isi pipet dengan 20 L darah heparin, dimasukkan kedalam tabung yang telah berisi 5 mL larutan drabkin, pipet dibilas beberapa kali dengan larutan drabkin
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
tersebut Diamkan kurang lebih selama 10 menit pada suhu kamar, kemudian diukur serapannya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm.
SoebrataGanda, 1992
3.8.5 Pemeriksaan Hapusan Darah
Pemeriksaan hapusan darah dilakukan dengan metode Giemsa Gandasoebrata ,1992
a. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan : Objec glass, kaca pendoronguntuk membuat hapusan darah
Bahan yang digunakan : Sampel darah dan reagen Giemsa dari PT.Merck, aquadest serta metanol.
b. Cara Kerja
Letakkan satu tetes kecil darah, pada 2-3 mm dari ujung kaca objek. Letakkan kaca penghapus dengan sudut 30-45
terhadap kaca objek didepan tetesan darah. Tarik kaca pengahapus kebelakang huingga menyentuh tetesan darah, tunggu hingga
darah menyebar pada sudut tersebut. Dengan gerakan yang cepat dorong kaca penghapus hingga terbentuk hapusan darah sepanjang 3-4 cm pada kaca objek.
Biarkan hapusan darah mengering diudara lalu warnai dengan pewarnaan Giemsa SoebrataGanda, 1992
Cara Pemeriksaan Hapusan Darah
Preparat diobservasi di bawah mikroskop dg pembesaran okuler 10 kali objektif 100 kali, mempergunakan minyak emersidicari dihitung gambaran
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
basophilik stipling yang tampak secara zig zag per lapangan pandang dalam 1000 eritrosit.
3.9. Analisa Data
Data yang diperoleh akan ditentukan distribusinya dengan menggunakan uji normalitas dari Kolmogorov-Smirnov dan Shapito –Wilk. Apabila data berdistribusi
normal maka akan dilakukan uji statistik parametrik, yaitu dengan uji Anova satu arah dan bila terdapat perbedaan mean akan dilanjutkan dengan metoda LSD.
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengaruh perlakuan terhadap aktivitas enzim ALAD
Pengaruh pemberian Pb terhadap aktivitas enzim hALAD dan pengaruh pemberian
Pb dengan vitamin c 200mgkgBB, vitamin c 500mgkgBB dan 1000mgkgBB dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1. Data penelitian Enzim ALAD pada kelompok kontrol dan berbagai kelompok perlakuan n = 32
No Aktivitas enzim
hALAD UL Kontrol
Pemberi an Pb
P1 P2 P3 1 1,2642 0,1979 0,7685
1,1905 1,1164
2 2,1880 0,7431 0,8650 1,3571
1,2924 3 1,1760 0,2854 0,4193
1,3096 1,7305
4 1,7672 0,8478 1,6501 1,2509
1,1320 5 3,0997 0,8413 0,437
0,2352 0,6795
6 1,0940 0,5271 0,7471 0,1730
1,1651 7
0,6876 1,5167 Untuk mengetahui apakah ada pengaruh perlakuan terhadapaktivitas enzim
h ALAD dilakukan uji ANOVA
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008