C yaitu merupakan antioksidan pemutus rantai chain breaking antioksidans akan memutus rantai reaksi menjadi senyawa non radikal atau radikal yang lebih stabil.
Vitamin C senyawa alami yang dengan mengikat zat-zat radikal seperti superoksida dismutase dan radikal hidroksil, juga bereaksi langsung dengan hidrogen peroksida,
oleh karena itu mencegah berbagai radikal bebas bersifat toksik yang menyebabkan oksidasi Gajawat et al., 2006. Banyak penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa Vitamin C sangat bermanfaat dan pengobatan penyakit antara lain: menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah terjadinya resiko
terjadinya serangan jantung, bekerja sebagai antioksidan, melindungi sistim immun dalam melawan virus Klenner, 1997
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti menganggap perlu melakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian suplementasi viatamin C
terhadap enzim h ALAD Aminolevulinic Acid Dehydrogenase, Kadar Hemoglobin
Dan Basophilic Stippling pada tikus yang terpapar dengan Pb.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah pemberian vitamin C secara oral dapat menghambat penurunan aktivitas enzim
h ALAD Amino Levulinic Acid Dehydrogenase, Kadar Hemoglobin dan terjadinya Basophilic Stippling pada mencit yang dipaparkan plumbum.
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.3. Kerangka Teori
Plumbum dapat merangsang aktivitas enzim delta aminolevulinic acid syntetase ALAS dalam mitokondria, dan dapat menghambat aktivitas enzim
h ALAD dalam sitoplasmaWHO, 1977.
Gangguan sintesis heme pada manusia ditunjukkan dengan peningkatan kadar prekusor heme yang tidak normal dalam darah dan urin. Penghambatan enzim
h ALAD dibuktikan dengan akumulasi
h ALA dan eritrosit protoporfirin dalam darah dan urin. Terjadinya peningkatan ekskresi
h ALA dalam urin, menunjukkan bahwa terjadi penurunan
h ALA, yang disebabkan oleh penghambatan aktivitas enzim h ALAD WHO, 1977. Keracunan plumbum menyebabkan protobilinogen PBG,
dan uroporfirin meningkat dalam darah. Besi non-heme seperti ferritin diakumulasi dalam eritrosit Scinicariello et al., 2007
Pemberian antioksidan diharapkan dapat mengatasi radikal bebas yang disebabkan oleh Pb. Salah satu antioksidan yang dapat diberikan adalah vitamin C
yaitu merupakan antioksidan pemutus rantai chain breaking antioksidans akan memutus rantai reaksi menjadi senyawa non radikal atau radikal yang lebih stabil.
Vitamin C senyawa alami yang dengan mengikat zat-zat radikal seperti superoksida dismutase dan radikal hidroksil, juga bereaksi langsung dengan hidrogen peroksida,
oleh karena itu mencegah berbagai radikal bebas bersifat toksik yang menyebabkan oksidasi.
Nelma: Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Ktivitas Enzim Delta Aminolevulinic Acid Dehydratase o-ALAD, Kadar Hemoglobin Dan Basophilic Stippling Pada Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
KERANGKA TEORI
PEMBERIAN PLUMBUM
Sistem Hemopoetik Menghambat
Enzim Dalad
- Enzim Dalad -Hemoglobin
-Bashopilic Stipling
Anemia
Pemberian Vitamin c
Gambar 1. Bagan Kerangka Teori
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1. Tujuan Umum