BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized clinical trial
dan pengamatan
double blind yang dilakukan terhadap pasien inpartu fase aktif dan diberikan
injeksi Hyoscine-butylbromide
dan plasebo secara intravena, kemudian dinilai lamanya kala I fase aktif, kala II, kala III, tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan ibu, denyut jantung
janin, berat badan bayi, skor APGAR, serta efek samping yang timbul.
3.2. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilakukan diruang bersalin Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.
3.3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi penelitian adalah pasien inpartu kala I fase aktif di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan yang
bersedia mengikuti penelitian.
Pengumpulan sampel dilakukan sejalan dengan berlangsungnya penelitian. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang diberikan
Hyoscine-butylbromide dan kelompok kontrol yang diberikan plasebo NaCl fisiologis.
Sukhbir Singh : Efektifitas Pemberian Hyoscine – Butylbromide Intravena Pada Persalinan Kala I Fase Aktif, 2009 USU Repository © 2008
Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus statistik. Z + Z x Sd
2
n = ____________________ d
dimana : Z = Nilai baku normal dengan tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai
yang ditentukan Untuk = 0,05
å Z = 1,96 Z = Nilai baku normal dengan tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai
yang ditentukan Untuk = 0,10
å Z n = 1,282 SD = dihitung dengan rumus
Sd adalah 42,43 d = X
1
– X
2
= 26
1,96 + 1,282 x 42,43
2
n = ____________________ = 27 26
Dengan perkiraan drop out
10 dari kasus, maka besar sampel untuk tiap-tiap kelompok adalah 30.
Sukhbir Singh : Efektifitas Pemberian Hyoscine – Butylbromide Intravena Pada Persalinan Kala I Fase Aktif, 2009 USU Repository © 2008
3.4. KRITERIA PENERIMAAN
A. Pasien primigravida, sekundigravida, multigravida. B. Kehamilan aterm.
C. Janin hidup, tunggal dan presentasi belakang kepala. D. Persalinan Kala I dengan pembukaan serviks 4-5 cm.
E. Kehamilan tanpa penyulit. F. Tidak ada riwayat alergi
Hyoscine-butylbromide.
3.5. KRITERIA PENOLAKAN