Preparasi Daging Ikan Nila Ekstraksi Minyak Daging Ikan Nila Penentuan Bilangan Peroksida

Sebanyak 1 ml larutan DPPH 0,3 mM dimasukkan kedalam tabung reaksi. Ditambahkan 2,5 ml ekstrak daun keji belling 20 ppm, dihomogenkan dan dibiarkan pada ruang gelap selama 30 menit. Diukur absorbansi dengan panjang gelombang 517 nm. Dilakukan cara yang sama untuk ekstrak daun keji beling 40, 60 dan 80 ppm.

3.3.8 Aplikasi Antioksidan Pada Daging Ikan Nila

3.3.8.1 Preparasi Daging Ikan Nila

Sebanyak 1 kg ikan nila segar dibersihkan dan dipisahkan dagingnya dari kulit dan duri. Selanjutnya daging ikan nila yang telah terpisah dari duri dan kulitnya di haluskan dengan menggunakan blender dan dibagi menjadi 5 bagian kedalam aluminium foil. Masing – masing sebanyak 100 g disimpan selama 5 hari pada suhu ± 5 o C dengan penambahan ekstrak etanol daun keji beling dengan variasi konsentrasi 20, 40, 60, dan 80 ppm, dan daging ikan nila tanpa tambahan ekstrak etanol daun keji beling.

3.3.8.2 Ekstraksi Minyak Daging Ikan Nila

Daging ikan nila yang telah disimpan selama 5 hari pada suhu ± 5 o C, ditambahkan dengan 400 ml heksana : isopropanol 3:2. Campuran diblender selama 2 menit.Kemudian suspensi disaring hingga residu menjadi kering. Residu ditambahkan dengan 180 ml heksana : isopropanol 3:2 dan diblender kembali, disaring dan residu yang diperoleh ditambahkan lagi dengan 150 ml heksana : isopropanol 3:2, kemudian diblender dan disaring. Filtrat hasil ekstraksi dikumpulkan dan dimasukkan kedalam corong pisah. Kemudian ditambahkan dengan 80 ml larutan Na 2 SO 4 6,67 dan dihomogenkan selama 1 menit, didiamkan hingga membentuk lapisan. Lapisan atas ditambahkan dengan 5 gramNa 2 SO 4 anhidrous, disaringdan filtrat dipekatkan dengan rotari vacum evaporator.

3.3.8.3 Penentuan Bilangan Peroksida

Sebanyak 0,5 g minyak ikan yang diperoleh dari ekstraksi daging ikan nila dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 ml. Kemudian ditambahkan 30 ml campuran larutan asam asetat glasial : kloroform dengan perbandingan 3:2. Selanjutnya, ditambahkan 0,5 ml larutan KI, ditutup dan dikocok selama ± 2 menit. Kemudian ditambahkan 30 ml akuades dan dititrasi dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,0036 N hingga larutan berwarna kuning pucat, kemudian ditambahkan 1 ml indikator amilum 1 yang kemudian dititrasi kembali dengan Na 2 S 2 O 3 0,0036 N sampai warna yang terbentuk hilang, dihitung dan dicatat volume Na 2 S 2 O 3 0,0036 N yang terpakai.

3.4 Bagan Penelitian