Kerangka Teori Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

2.8 Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka teori faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja Modifikasi Moore, 2002., Ananta, 2012., Misnadiarly, 2007., Waterlund, 2009., Khomsan, 2006., dan Depkes 2013 Faktor Genetik Pola Makan : 1. Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food 2. Kebiasaan tidak makan pagi 3. Asupan Makan berlebih 4. Kebiasaan Kurang mengkonsumsi serat Status Gizi Lebih Karakteristik Individu :

1. Karakteristik

Demografi a Status Perkawinan b Pendidikan c Status Ekonomi d Umur e Jenis Kelamin Kebiasaan Olahraga

2. Perilaku

a Pengetahuan b Sikap c Tindakan

3. Psikologi:

a Keadaan Emosi b Stress c Depresi Durasi Tidur Karakteristik Individu : 1. Karakteristik Demografi

2. Perilaku

3. Faktor Psikologis

2.9 Kerangka Konseptual

Ket : : diteliti : tidak diteliti Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian a Status Perkawinan b Pendidikan c Status Ekonomi b Sikap c Tindakan a Pengetahuan a Keadaan Emosi b Stress c Depresi Konsumsi fast food 1 Tingkat konsumsi zat gizi makro 2 Kontribusi konsumsi fast food 3 Pola konsumsi fast food Kebiasaan Olahraga Status Gizi Lebih Remaja Faktor Genetik d Umur e Jenis Kelamin Durasi Tidur Asupan makanan berlebih

2.10 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam suatu penelitian berarti jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut Notoatmodjo, 2010. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konsumsi fast food, kebiasaan olahraga, faktor genetik dan durasi tidur dengan status gizi lebih pada remaja di SMA Negeri 2 Kabupaten Bondowoso.

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada suatu saat. Kata satu saat bukan berarti semua subjek diamati tepat pada saat yang sama, tetapi artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut. Jadi pada penelitian cross sectional peneliti tidak melakukan tindak lanjut Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Variabel bebas Independent pada penelitian ini yaitu kebiasaan olahraga, durasi tidur, konsumsi fast food tingkat konsumsi zat gizi makro, kontribusi konsumsi fast food, dan pola konsumsi fast food , dan faktor genetik sedangkan variabel terikat dependent yaitu stastus gizi lebih pada remaja di SMA Negeri 2 Kabupaten Bondowoso yang diteliti sebagai subjek penelitian diukur dalam waktu yang bersamaan.

3.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kabupaten Bondowoso. Waktu Penelitian dilaksanakan September –Oktober tahun 2014.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah seluruh subjek objek penelitian dengan karakteristik tertentu Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Bondowoso yaitu sebanyak 771 siswa.