Pengisian Data Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi (Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006)

Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Column. Ketikkan 10 Align. Pilih left Measure, Adalah hal yang penting menyangkut tipe variabel yang nantinya menentukan jenis analisis yang digunakan. Gambar 5.4 Pengisian Variabel View Dalam SPSS

2.2 Pengisian Data

Letakkan data pada baris pertama variabel inf. Kemudian isi data sesuai dengan kasus diatas dengan mengetikkan data awal. Demikian pula untuk pengisian untuk variabel lainnya. Setelah itu disimpan. Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.5 Pengisian Data View dalam SPSS 3. Pengolahan Data berikut adalah data inflasi, investasi, ekspor, impor dan jumlah uang beredar dalm SPSS: Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.6 Tampilan Data Setelah kita mengisikan data pada SPSS Editor, ikuti langkah berikut:

1. Klik pada Analyze pada bagian Menu, lalu pilih Regression dan kemudian

pilih Linear Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 5.7 Tampilan Jendela Pengisian Pengolahan Data Klik ekspor X1, impor X2, jumlah uang beredarX3 dan investasi X4 pada kotak Independents, sedangkan inflasi Y pada kotak Dependent. Gambar 5.8 Tampilan Jendela Pengisian Linier Regression 2. Klik Statistics, pilih Estimates, Model fit, Descriptive dan Durbin-Watson, kemudian klik Continue. Pilihan Statistics digunakan untuk menampilkan berbagai nilai statistik yang diinginkan, antara lain koefisien regresi yang pada pilihannya terdapat taksiran estimates, selang kepercayaan confidence intervals, matriks covarians dan statistik lainnya, seperti Model fit, R Square change untuk mengukur prosentase besarnya pengaruh variabel independent terhadap variabel Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 dependent, Descriptive, Part and partial correlation dan Colinearity diagnostics. Pada kotak Residual, terdapat pilihan Durbin-Watson digunakan untuk menentukan ada tidaknya korelasi residual atau autokorelasi dari model regresi yang dihasilkan, Casewise diagnostics dan pilihan Standard Deviations. Gambar 5.9 Tampilan Jendela Pengisian Linier Regression Statistics 3. Klik Plots, lalu masukkan DEPENDNT ke kotak Y axis dan ADJPRED ke kotak X axis. Pilih Histogram dan Normal Probability. Lalu, klik Continue. Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Kotak pilihan Y adalah tempat pendaftaran suatu variabel yang akan difungsikan sebagai Y axis sumbu Y, begitu pula dengan kotak pilihan X untuk variabel yang akan difungsikan sebagai sumbu X. Pada kotak dialog ini terdapat beberapa pilihan yang disediakan, yaitu: • DEPENDNT the dependent variable. • ZPRED standardized predicted values. Merupakan nilai-nilai prediksi yang terstandarisasi. • ZRESID standardized residual. Merupakan nilai residual yang terstandarisasi. • DRESID deleted residual. • ADJPRED adjusted predicted values. Merupakan harga prediktor yang disesuaikan. • SRESID studentized residuals. Merupakan residual student. • SDRESID studentized deleted residuals. Merupakan residual student yang dihilangkan. Pada kotak Standardized Residual Plots terdapat dua pilihan plot, yakni: Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 • Histogram, berguna untuk menampilkan distribusi dari residual yang terstandarisasi. • Normal probability plot, berguna untuk membandingkan distribusi residual yang terstandarisasi dengan distribusi normal. Kotak cek Produce all partial plots digunakan untuk menghasilkan diagram- diagram pencar dari residual pada masing-masing variabel independent dengan residual variabel dependent Gambar 5.10 Tampilan Jendela Pengisian Linier Regression Plots 4. Klik Save, pilih Unstandardized, lalu klik Continue. Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Pilihan Save digunakan untuk menyimpan dan membuat file baru dari nilai- nilai prediksi, residual dan statistik lainnya.Pada kotak dialog Save terdapat banyak pilihan statistik yang dapat disimpan pada file kerja data editor, yaitu Predicted values, Residuals, Distances, Influence statistics dan Prediction intervals. Kita tinggal memilih yang dikehendaki. Gambar 5.11 Tampilan Regression Linier Save 5. Klik Options, lalu klik saja Continue berarti memilih setting default. Pilihan Option berguna untuk menampilkan analisis statistik dengan menggunakan kriteria metode Stepwise, Backward, and Forward. Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 Pada bagian Stepping Method Criteria terdapat dua pilihan yakni: • Use Probability of F. Jika memilih pilihan ini, kita harus memasukkan harga Entry dan harga Removal pada kotak yang disediakan. Harga Entry selalu lebih rendah dari harga Removal. Melalui pilihan ini, suatu variabel akan dimasukkan jika tingkat signifikansi dari F lebih kecil dari harga Entry, dan akan dikeluarkan jika tingkat signifikansinya lebih besar dari harga Removal. • Use F value. Jika memilih pilihan ini, kita harus memasukkan harga Entry dan harga Removal. Harga Entry selalu lebih besar dari harga Removal. Melalui pilihan ini, suatu variabel akan dimasukkan jika tingkat signifikansi dari F lebih besar dari harga Entry, dan akan dikeluarkan jika tingkat signifikansinya lebih kecil dari harga Removal. Pilihan Include constant in equation berfungsi untuk menampilkan nilai kostanta dalam persamaan regresi. Dalam keadaan default, pilihan ini diaktifkan. Jika kita tidak mengaktifkan pilihan ini, berarti kita akan mendapatkan regresi orisinil tanpa konstanta regresi. Namun, R kuadrat yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk memprediksipengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Pada kotak Missing Values terdapat tiga pilihan, yakni: Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 • Exclude cases listwise. Menganalisis case-case yang hanya memiliki harga valid dari semua variabel. • Exclude cases pairwise. Menganalisis koefisien korelasi dari seluruh cases yang berharga valid dari dua variabel yang dikorelasikan. • Replace with mean. Menggantikan missing value dengan mean variabel. Pada keadaan default,yang diaktifkan adalah pilihan Exclude cases listwise. Gambar 5.12 Tampilan Regression Options 6. Klik OK untuk melihat outputnya. Ahmad Iqbal : Analisis Pengaruh Beberapa Variabel Makro Terhadap Laju Inflasi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 1990-2006, 2008. USU Repository © 2009 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan