Hubungan Jenis Media dengan Tindakan pada Remaja Hubungan Alamat Situs dengan Tindakan pada Remaja Hubungan Intensitas Penggunaan dengan Tindakan pada Remaja

Untuk mengidentifikasi hubungan variabel penggunaan media jenis media, alamat situs, dan intensitas penggunaan dengan tindakan remaja dapat dilihat sebagai berikut:

4.7.1. Hubungan Jenis Media dengan Tindakan pada Remaja

Hubungan jenis media dengan tindakan siswa di SMA Swasta Raksana 1 Medan adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Hubungan Jenis Media dengan Tindakan Siswa di SMA Raksana 1 Medan Tahun 2014 Jenis Media Tindakan Total p Baik Buruk n n N 1-2 24 58,5 17 41,5 41 100,0 0,039 2 media 17 85,0 3 15,0 20 100,0 Total 41 67,2 20 32,8 61 100,0 Tabel silang antara jenis media yang dibandingkan dengan tindakan menunjukkan bahwa dari 41 siswa yang menggunakan 1-2 jenis media, terdapat 24 orang 58,5 yang tindakannya baik, sedangkan dari 20 siswa yang menggunakan 2 jenis media, terdapat 17 orang 85,0 yang tindakannya baik. Hasil uji chi square diperoleh nilai p =0,039 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara jenis media dengan tindakan.

4.7.2. Hubungan Alamat Situs dengan Tindakan pada Remaja

Hubungan alamat situs dengan tindakan siswa di SMA Swasta Raksana 1 Medan adalah sebagai berikut: Tabel 4.18 Hubungan Alamat Situs dengan Tindakan Siswa di SMA Raksana 1 Medan Tahun 2014 Alamat Situs Tindakan Total p Baik Buruk n n N Tidak tahu 14 87,5 2 12,5 16 100,0 0,044 Tahu 27 60,0 18 40,0 45 100,0 Total 41 67,2 20 32,8 61 100,0 Tabel silang antara alamat situs yang dibandingkan dengan tindakan menunjukkan bahwa dari 16 siswa yang tidak mengetahui alamat situs porno, terdapat 14 orang 87,5 yang tindakannya baik, sedangkan dari 45 siswa yang mengetahui alamat situs porno, terdapat 27 orang 60,0 yang tindakannya baik. Hasil uji chi square diperoleh nilai p =0,044 0,05, dengan demikian tidak terdapat hubungan antara alamat situs dengan tindakan.

4.7.3. Hubungan Intensitas Penggunaan dengan Tindakan pada Remaja

Hubungan intensitas penggunaan dengan tindakan siswa di SMA Swasta Raksana 1 Medan adalah sebagai berikut: Tabel 4.19 Hubungan Intensitas penggunaan dengan Tindakan Siswa di SMA Raksana 1 Medan Tahun 2014 Intensitas Penggunaan Tindakan Total P Baik Buruk n n N ≤ 1 jam 34 79,1 9 20,9 43 100,0 0,002 1 jam 7 38,9 11 61,1 18 100,0 Total 41 67,2 20 32,8 61 100,0 Tabel silang antara intensitas penggunaan yang dibandingkan dengan tindakan menunjukkan bahwa dari 43 siswa yang intensitas penggunaan ≤ 1 jam, terdapat 34 orang 79,1 yang sikapnya baik, sedangkan dari 18 siswa yang intensitas penggunaan 1 jam, terdapat 7 orang 38,9 yang tindakannya baik. Hasil uji chi square diperoleh nilai p =0,002 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara intensitas penggunaan dengan tindakan.

BAB V PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual siswa di SMA Swasta Raksana 1 Medan yang dapat dilihat sebagai berikut : 5.1. Analisis Univariat 5.1.1. Karakteristik Siswa SMA Raksana 1 Medan Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui sebagian besar responden berada pada kelompok umur 15 Tahun 59,0. Mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebesar 54,1 dan mayoritas pendidikan kelas XI dan kelas XII sebesar 65,6. Karakteristik responden utuk tingkat pendidikan hanya dibagi kedalam dua bagian yaitu kelas X dan kelas XIXII . Sejalan dengan hasil yang dikutip oleh Soebagijo 2008, ada sekitar 80 remaja berusia 15 sampai 17 tahun yang sudah mengakses materi pornografi di internet. Sedangkan untuk usia anak termuda pengakses situs porno yaitu usia 11 tahun atau sekitar anak kelas V sampai VI SD. Menurut Hurlock 2004 pada kelompok usia ini, teman sebaya memiliki peran yang penting dalam sebuah perubahan perilaku. Remaja juga mengembangan kematangan tingkah laku, belajar membuat keputusan sendiri dan selain itu penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi individu.