Ruang Lingkup Bidang Usaha Tenaga Kerja dan Jam Kerja Proses Produksi

2.4 Ruang Lingkup Bidang Usaha

CV. Super Plates memproduksi berbagai macam jenis produk baterai mobil. Produk yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Jenis dan Harga dari Produk CV Super Plates No Tipe Volt AH Tukar Tambah Tanpa Tukaran Baterai Rusak 1 NS-40Z 12 45 Rp.290.000 Rp 340.000 Rp 50.000 2 NS-60 12 55 Rp.300.000 Rp 380.000 Rp 80.000 3 NS-70 12 65 Rp 460.000 Rp 560.000 Rp 100.000 4 N-70Z 12 80 Rp 500.000 Rp 650.000 Rp 150.000 5 N-100 12 100 Rp 600.000 Rp 800.000 Rp 200.000 6 N-120 12 120 Rp 700.000 Rp 950.000 Rp 250.000 7 N-150 12 150 Rp 880.000 Rp 1.180.000 Rp 280.000 8 N-200 12 200 Rp 1.200.000 Rp 1.580.000 Rp 350.000 9 60AHBLAZER 12 60 Rp.500.000 Rp.580.000 Rp.80.000 10 80AHMERCYBMW 12 80 Rp.600.000 Rp.700.000 Rp.100.000 11 100 AHMERCY 12 100 Rp. 700.000 Rp.850.000 Rp.150.000 Pemasaran baterai mobil dilakukan di pabrik itu sendiri dengan cara menjual langsung kepada pembeli yang datang langsung ke lokasi pabrik untuk memilih jenis baterai mobil yang diinginkan. Pembeli yang datang biasanya masih berlokasikan daerah medan khususnya daerah polonia.

2.5 Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Dalam menjalankan tugasnya, CV. Super Plates mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 12 orang. Alokasi tenaga kerja di CV. Super Plates dapat dilihat pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Jumlah Tenaga Kerja di CV. Super Plates No Bagian Jumlah Pekerja 1 Keuangan 1 2 Pekerja stasiun peleburan 2 3 Pekerja stasiun pemotongan 1 4 Pekerja stasiun pendempulan pasting 2 5 Pekerja stasiun press pasting 1 6 Pekerja stasiun cell assembly 1 7 Pekerja stasiun assembly process 1 8 Pekerja stasiun press assembly 2 9 Pekerja stasiun driver 1 Jumlah 12 Jam kerja yang diterapkan di CV. Super Plates adalah 7 jam kerja dengan rincian sebagai berikut: 1. Jam 09.00-12.00 WIB Kerja 2. Jam 12.01-13.00 WIB Istirahat 3. Jam 13.01-17.00 WIB Kerja Hari minggu dan hari-hari besar lainnya merupakan hari libur bagi perusahaan.

2.6 Bahan yang Digunakan

2.6.1 Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk yang terlibat langsung dalam proses produksi hingga manjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan mengalami perubahan. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi di CV. Super Plates adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Timah Hitam Pb Timah Hitam adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi. Dalam sehari diperlukan 200 kg timah hitam yang terdiri dari 100 kg timah keras untuk membuat plate dan 100 kg timah lunak untuk membuat pasta . 2. Asam Sulfat H 2 SO 4 Asam sulfat H 2 SO 4 atau yang lebih dikenal dengan istilah air keras digunakan untuk membuat adonan pasta. 3. Air Raksa Air raksa atau merkuri digunakan sebagai cairan yang berada di dalam wadah.

2.6.2 Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang tidak digunakan dalam proses produksi secara langsung yang sengaja ditambahkan dengan maksud untuk melengkapi dan memperbaiki mutu dari produk yang dihasilkan dalam suatu proses produksi. Bahan penolong yang digunakan di CV. Super Plates adalah Box. Box digunakan sebagai wadah untuk menampung semua komponen baterai.

2.6.3 Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari produk akhir yang ikut dalam proses produksinya tanpa Universitas Sumatera Utara menggunakan bahan tambahan produk akan tetap bisa diselesaikan tetapi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan dan fungsinya tidak sempurna. Bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi di CV. Super Plates adalah air. Air digunakan untuk mengurangi kadar air raksa ketika membuat pasta.

2.7 Proses Produksi

Uraian proses produksi baterai mobil diuraikan sebagai berikut : 1. Peleburan Timah Pb keras dilebur 1 tungku sebanyak 100 kg selama 1 jam dengan suhu 325 derajat celcius . Sedangkan untuk timah Pb lunak digiling dengan mesin molen dengan kecepatan 24 rpm selama 8 jam. Timah hitam yang sudah dilebur akan dijadikan plate dengan cara menuangkan cairan timah hitam kedalam mesin cetakan dengan sendok untuk di cetak menjadi plate sedangkan hasil dari peleburan timah lunak digunakan untuk pasta dengan cara hasil peleburan timah lunak berupa tepung dicampur dengan air keras asam sulfat untuk mendapatkan adonan pasta. 2. Pemotongan Setelah selesai pencetakan tahap berikutnya adalah memotong plate menjadi dua bagian lalu dirapikan sisi-sisinya dengan menggunakan alat pemotong plate. 3. Pasting Process Proses Pendempulan Universitas Sumatera Utara Plate yang sudah di potong-potong selanjutnya didempul dengan adonan pastadempul. Adonan dempul dioleskan ke semua badan plate dengan menggunakan sendokskrap. 4. Press Pasting Pengepresan Pasta Plate yang telah didempul kemudian dipress dengan menggunakan mesin giling. Hal ini dilakukan untuk menekan pasta agar tidak lepas dari plate lalu dijemur di outdor hingga pasta yang terdapat pada plate mengering. 5. Cell Assembly Plate yang telah kering kemudian diangkat untuk kemudian dirangkai dengan menggunakan alat soulder. Plate dirangkai dengan menyusun 5 buah plate dalam setiap rangkaian. Plate yang sudah dirangkai kemudian dielektrolisis selama 12 jam dalam kamar pengecasan. Proses elektrolisis adalah proses reduksi oksidasi kutub-kutub sehingga terjadi migrasi ion- ion pada plate yang membuat plate dapat menyimpan atau mengeluarkan energi listrik. 6. Assembly Process Assembly process adalah proses merakit plate-plate yang telah dihidrolisis kedalam wadahbox. Perakitan dilakukan berdasarkan jenis baterai aki yang akan diproduksi. Setelah selesai dirakit maka tahap selanjutnya adalah menyusun kedalam box yang berisi larutan air raksa dan air . 7. Press Assembly Universitas Sumatera Utara Hasil baterai yang telah dirangkai kemudian di press. Hal ini dilakukan untuk mengunci dan merekatkan tutup box dengan wadahnya. Baterai ini kemudian diisi dengan arus selama 10-12jam di kamar pengecasan.

2.8 Mesin dan Peralatan