5.1.2 Fisiologi
Denyut nadi pekerja diukur dengan instrumen
Automatic Blood Pressure Monitor
Hem-7111
,
diukur sebelum bekerja dan sesudah bekerja. Penelitian dilakukan di stasiun pembungkusan kerupuk. Pengambilan data denyut nadi
dilakukan sebelum bekerja pukul 13.00 WIB dan sesudah bekerja pada jam pukul 17.00 WIB selama 5 hari kerja. Data denyut nadi pekerja dapat dilihat pada Tabel
5.3
Tabel 5.3 Denyut Nadi Aktual Pekerja Hari Ke-
Pekerja Umur
Tahun Denyut Nadi
Istirahat DNI Denyut Nadi
Kerja DNK
I I
29 76
126 II
60 91
142 III
31 83
116
II I
29 79
133 II
60 75
146 III
31 65
113
III I
29 80
140 II
60 93
154 III
31 64
113
IV I
29 81
133 II
60 87
138 III
31 75
115
V I
29 81
123 II
60 89
135 III
31 80
127
Sumber: Pengumpulan Data
5.1.2.1 Pengolahan Data Fisiologi Dengan Metode Penilaian Langsung
Persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai konsumsi energi dapat dilihat dari hasil penelitian
Muller
1962. Perhitungan konsumsi energi untuk setiap pekerja di CV. Super Plates adalah:
Y = 1,80411 – 0,0229038x – 4,71711.10
-4
x
2
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Energi Kkalmenit X
= Kecepatan denyut jantung denyut per menit Klasifikasi beban kerja berdasarkan nilai konsumsi energi Y dengan
konversi satuan ke dalam Kkal per jam, yaitu sebagai berikut: 1.
Beban kerja ringan, untuk 100 – 200 Kkaljam
2. Beban kerja sedang, untuk 201
– 350 Kkaljam 3.
Beban kerja berat, untuk di atas 351 Kkaljam Nilai konsumsi energi untuk pekerja, dengan denyut nadi kerja 126 dpm
adalah: Y
= 1,80411 – 0,0229038 126 + 4,71711 . 10
-4
126
2
= 6,4071 Kkalmenit = 384,43 Kkaljam
Hasil nilai konsumsi energi untuk pekerja I menunjukan nilai Y di atas 384,43 Kkaljam maka beban kerja berat.
Rekapitulasi nilai konsumsi energi untuk pekerja selama 5 hari kerja dapat dilihat pada Tabel 5.4
Tabel 5.4 Konsumsi Energi Y Aktual
Hari Ke- Pekerja
Denyut Nadi Kerja
DNK Energi
Ymenit Energi
Yjam Kategori
I I
126 6.4071
384.43 Beban kerja berat
II 142
8.0634 483.80
Beban kerja berat III
116 5.4946
329.68 Beban kerja sedang
II I
133 7.1020
426.12 Beban kerja berat
II 146
8.5151 510.91
Beban kerja berat III
113 5.2393
314.36 Beban kerja sedang
I 140
7.8431 470.59
Beban kerja berat
Universitas Sumatera Utara
III II
154 9.4640
567.84 Beban kerja berat
III 113
5.2393 314.36
Beban kerja sedang
IV I
133 7.1020
426.12 Beban kerja berat
II 138
7.6266 457.60
Beban kerja berat III
115 5.4086
324.51 Beban kerja sedang
V I
123 6.1235
367.41 Beban kerja berat
II 135
7.3090 438.54
Beban kerja berat III
127 6.5036
390.21 Beban kerja berat
Sumber: Pengolahan Data
5.1.2.2 Pengolahan Data Fisiologi Dengan Metode Penilaian Tidak Langsung
Metode penilaian tidak langsung adalah metode penilaian dengan menghitung denyut nadi selama pekerja bekerja. Metode
cardiovascularload
CVL digunakan untuk menentukan beban kerja pada masing-masing stasiun kerja.
CVL merupakan suatu perhitungan untuk menentukan klasifikasi beban kerja berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja yang dibandingkan dengan
denyut nadi maksimum. Persamaan CVL adalah:
Denyut nadi maksimum adalah: a.
Laki-laki = 220 – umur
b. Wanita
= 200 – umur
Perhitungan beban kerja dengan metode
cardiovasculerload
CVL berdasarkan data penelitian dimulai dengan menentukan terlebih dahulu berapa
denyut nadi maksimumnya, dengan menggunakan rumus 220-umur untuk laki- laki dan 200-umur untuk wanita. Denyut nadi maksimum untuk pekerja I:
Laki-laki = 220 – umur = 220 – 29 = 191
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan CVL untuk pekerja sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan CVL tersebut kemudian dibandingkan dengan klasifikasi yang telah ditetapkan sebagai berikut:
a. X 30
= tidak terjadi kelelahan b.
30 X 60 = diperlukan perbaikan c.
60 X 80 = kerja dalam waktu singkat d.
80 X 100 = diperlukan tindakan segera e.
X 100 = tidak diperbolehkan beraktivitas
Hasil rekapitulasi perhitungan nilai CVL untuk pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.5
Tabel 5.5 Perhitungan Nilai CVL Aktual Hari
Ke- Pekerja
Umur Tahun
DNI DNK
DNmax CVL
Keterangan
1 I
29 76
126 191
43 Diperlukan perbaikan
II 60
91 142
160 74
Kerja dalam waktu singkat
III 31
83 116
189 31
Diperlukan perbaikan
2 I
29 79
133 191
48 Diperlukan perbaikan
II 60
75 146
160 84
Kerja dalam waktu singkat
III 31
65 113
189 39
Diperlukan perbaikan
3 I
29 80
140 191
54 Diperlukan perbaikan
II 60
93 154
160 91
Kerja dalam waktu singkat
III 31
64 113
189 39
Diperlukan perbaikan
4 I
29 81
133 191
47 Diperlukan perbaikan
II 60
87 138
160 70
Kerja dalam waktu singkat
III 31
75 109
189 30
Diperlukan perbaikan
5 I
29 81
123 191
38 Diperlukan perbaikan
II 60
89 135
160 65
Kerja dalam waktu singkat
Universitas Sumatera Utara
III 31
80 117
189 34
Diperlukan perbaikan
Sumber: Pengolahan Data
5.1.3 Elemen Kegiatan pada Kondisi Aktual