Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

3.7.1 Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

Data anthropometri sangat diperlukan agar rancangan suatu produk dapat sesuai dengan orang yang akan mengoperasikannya. Ukuran tubuh yang diperlukan pada hakikatnya tidak sulit diperoleh dari pengukuran secara individual, seperti halnya yang dijumpai untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan job order . Situasi menjadi berubah jika lebih banyak lagi produk standar yang harus dibuat untuk dioperasikan oleh banyak orang. Permasalahan yang timbul adalah ukuran siapakah yang digunakan sebagai acuan untuk mewakili populasi yang ada. Karena pastinya ukuran setiap individu akan bervariasi satu dengan populasi yang menjadi target sasaran produk yang akan dirancang. Permasalahan adanya variasi ukuran sebenarnya akan lebih mudah dipecahkan jika dapat merancang produk yang memiliki fleksibilitas dan adjustable dengan suatu rentang ukuran tertentu. Gambar 3.10 menjelaskan kurva distribusi normal dengan percentil 95. Gambar 3.10 Kurva Distribusi Normal dengan Persentil 95 Untuk penetapan data atropometri, pemakaian distribusi normal akan umum diterapkan. Dalam statistik, distribusi normal dapat diformulasikan berdasarkan harga rata-rata mean dan simpangan standarnya standar deviasi, σ dari data yang ada. Dari nilai yang ada tersebut, maka persentil dapat ditetapkan Universitas Sumatera Utara sesuai dengan tabel probabilitas distribusi normal. Dengan persentil, maka yang dimaksudkan disini adalah suatu nilai yang menunjukkan persentase tertentu dari orang yang memiliki ukuran pada atau di bawah nilai tersebut.sebagai contoh, persentil 95 akan menunjukkan 95 populasi akan berada pada atau di bawah ukuran tersebut; sedangkan persentil 5 akan menunjukkan 5 populasi akan berada pada atau dibawah ukuran itu. Dalam antropometri, angka 95 akan menggambarkan ukuran tubuh manusia yang terbesar dan angka 5 menggambarkan ukuran tubuh manusia yang terkecil. Bilamana diharapkan ukuran akan mampu mengakomodasikan 95 dari populasi yang ada, maka disini diambil rentang percentil 2,5 dan percentil 97,5 sebagai batas-batasnya Sritomo, 1995. Pemakaian nilai-nilai percentil umum diaplikasikan dalam perhitungan data antopometri yang dijelaskan dala Tabel 3.12 berikut ini. Tabel 3.12 Persentil dan Cara Perhitungan Dalam Distribusi Normal Persentil Perhitungan 1-th - 2.325 σ 2.5-th - 1.96 σ 5-th - 1.645 σ 10-th - 1.28 σ 50-th 90-th + 1.28 σ 95-th + 1.645 σ 97.5-th + 1.96 σ 99-th + 2.325 σ

3.7.2 Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk